Ashabul Kahfi Kembali Bagikan Bantuan Sosial, Terbaru di Jeneponto dan Bantaeng

Herni Amir
Senin, 27 Nov 2023 17:02
Ashabul Kahfi Kembali Bagikan Bantuan Sosial, Terbaru di Jeneponto dan Bantaeng
Ketua Komisi VIII DPR-RI Ashabul Kahfi menyalurkan bansos lewat program Kemensos di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto. Foto/Istimewa
Comment
Share
JENEPONTO - Masyarakat Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng menerima bantuan sosial melalui program Kementerian Sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyerahan bantuan sosial tersebut langsung diberikan oleh Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ashabul Kahfi di Kabupaten Jeneponto, Minggu (26/11/2023).

Bantuan sosial yang diserahkan Ashabul Kahfi adalah aspirasi langsung dari masyarakat serta usulan para pendamping dan para kepala desa yang ditelah ditindaklanjuti di Kementerian Sosial.

Anggota DPR-RI dari fraksi PAN ini berharap bantuan sosial ini tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi KPM sehingga dapat pulih dan mandiri dan produktif melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara.

Tak hanya itu, Ashabul Kahfi menjelaskan, Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seperti Disabilitas, Lansia dan Kelompok Rentan agar dapat pulih dari keberfungsian sosialnya dengan bantuan sosial tersebut.

"Dukungan bantuan regular, seperti PENA atau Pahlawan Ekonomi Nusantara, kami berharap seluruh penerima manfaat dapat terentaskan masalahnya dan dapat hidup mandiri serta produktif," ungkap Ashabul Kahfi, Senin (27/11/2023).

Adapun total nilai bantuan yang di serahkan oleh Ketua DPW PAN Sulsel ini kurang lebih Rp12,5 Miliar dengan rincian Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sejumlah Rp. 11.592.290.818.

Rumah Sejahtera Terpadu (RST) sebanyak Rp400 juta, Bantuan Sembako Rp84 juta lebih dan Bantuan ATENSI sejumlah Rp95 juta lebih termasuk juga bantuan Anak Yatim Piatu (YaPi) Rp.132.800.000 juga bantuan permakanan lansia sejumlah Rp220 juta.

Sementara, untuk Kabupaten Bantaeng total Rp4,8 miliar dengan rincian Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sejumlah Rp. 3.989.848.861. Rumah Sejahtera Terpadu (RST) Rp200 juta, bantuan Sembako Rp77 juta, Bantuan PENA sejumlah Rp.204.969.000.

Selanjutnya, bantuan ATENSI sejumlah Rp.95.500.000 Anak Yatim Piatu (YaPi) Rp101 juta dan Bantuan Permakanan Lansia sejumlah Rp198 juta serta Bantuan permakanan disabilitas Rp12 juta.
(TRI)
Berita Terkait
UPZ PT Semen Tonasa Bantu Rehabilitasi Rumah Guru Mengaji di Kampung Saile
Sulsel
UPZ PT Semen Tonasa Bantu Rehabilitasi Rumah Guru Mengaji di Kampung Saile
Kali ini, UPZ PT Semen Tonasa kembali menyalurkan bantuan untuk rehabilitasi rumah guru mengaji di Kampung Saile, Kelurahan Bontoa, Kabupaten Pangkep.
Minggu, 07 Jul 2024 17:03
Pengusaha Travel Menjerit, Abang Fauzi Soroti Kebijakan Baru Reschedule Garuda
Sulsel
Pengusaha Travel Menjerit, Abang Fauzi Soroti Kebijakan Baru Reschedule Garuda
Sejumlah pengusaha travel mengeluhkan kebijakan baru reschedule (penjadwalan ulang) dan refund (pengembalian dana) maskapai Garuda Indonesia yang mulai berlaku 1 Juli 2024.
Rabu, 03 Jul 2024 11:11
Muh Aras Minta BNN Antisipasi Masuknya Narkoba di Kalimantan
News
Muh Aras Minta BNN Antisipasi Masuknya Narkoba di Kalimantan
Anggota Komisi III DPR RI, Muh Aras meminta aparat hukum tindak tegas peredaran narkoba di Kalimantan. Menurutnya, saat ini pelaku sudah banyak tertangkap, namun kenyataannya peredaran narkoba di Kalimantan hingga saat ini belum berkurang, bahkan semakin merajalela.
Selasa, 11 Jun 2024 12:08
Dhevy Bijak Soroti Perusahaan Tambang Usai Bencana Alam di Luwu
News
Dhevy Bijak Soroti Perusahaan Tambang Usai Bencana Alam di Luwu
Anggota Komisi IV DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak menyoroti banyaknya perusahaan tambang yang kurang peduli akan masyarakat sekitar pada Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana alam sebagai dampak kegiatan pertambangan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kamis, 06 Jun 2024 14:21
DPR RI Soroti Kasus Penangkapan 37 Jemaah Haji Asal Makassar Pakai Visa Palsu
News
DPR RI Soroti Kasus Penangkapan 37 Jemaah Haji Asal Makassar Pakai Visa Palsu
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wahid menyatakan bahwa kasus penggunaan visa palsu oleh jemaah haji menjadi perhatian serius bagi Komisi VIII DPR RI.
Senin, 03 Jun 2024 16:18
Berita Terbaru