Geliat Desa Digital IM3 di Bulu Cindea: Jaga Lingkungan, Bangkitkan Ekonomi
Selasa, 05 Des 2023 16:16

Program Desa Digital IM3 di Bulu Cindea pada awal Desember 2023 tidak hanya sebatas pelatihan UMKM, tapi juga ada penanaman mangrove berbasis IoT. Foto/Maman Sukirman
PANGKEP - Made Ali tampak bersemangat mempersiapkan dua event besar sekaligus yang digelar bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH atau Indosat) pada awal Desember ini. Kepala Desa Bulu Cindea itu memahami betul, dua kegiatan tersebut bakal memberikan efek positif luar biasa bagi masyarakat maupun perkembangan desa di pesisir Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dua event besar itu adalah penanaman mangrove berbasis Internet of Things (IoT) dan pelatihan UMKM, yang dibalut dalam program Desa Digital IM3. Lewat brand IM3, program Indosat ini diyakini mampu memberdayakan masyarakat Indonesia. Khusus di Bulu Cindea, program ini ikut berperan menjaga lingkungan dan membangkitkan ekonomi masyarakat.
Made Ali mengapresiasi kepedulian Indosat terhadap masyarakat Desa Bulu Cindea. Lewat program Desa Digital IM3, begitu banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Indosat sukses menularkan semangat 'menembu56atasan' atau menembus batas dalam pemberdayaan masyarakat.
"Intinya, program ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu tertanyata penanaman mangrove bisa berbasis digital. Lalu, kami juga diberikan edukasi soal UMKM, termasuk soal pemasaran produk dan juga terkait mengembangkan wisata di Bulu Cindea," ungkapnya.
Secara keseluruhan, ada tiga agenda besar dalam program Desa Digital IM3 di Bulu Cindea. Pertama, penanaman mangrove berbasis IoT yang memiliki multiplier effect. Kegiatan itu tidak hanya sebatas upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menahan abrasi, tapi juga mengembangkan pariwisata daerah, khususnya Wisata Hutan Mangrove Dewi Biringkassi.
Lewat penanaman mangrove berbasis IoT, puluhan masyarakat terpilih bersama aparatur desa mendapatkan edukasi dan literasi digital. Dan, yang paling utama, konservasi mangrove juga bakal meningkatkan perekonomian masyarakat. Musababnya, dengan melestarikan mangrove, maka produksi hasil laut maupun budidaya garam dan rumput laut bisa meningkat.
"Kurang lebih 70 persen masyarakat di Bulu Cindea berprofesi maupun beraktivitas yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan. Ada yang jadi nelayan, melakukan budidaya rumput laut dan garam, pencari kepiting rajungan, hingga menjual produk dari hasil laut. Nah, yang paling penting ya airnya harus bersih, bebas limbah dan itu bisa terwujud bila konservasi mangrove bagus," kata dia.
Agenda besar kedua, pelatihan UMKM dengan tujuan memacu perekonomian masyarakat. Sejauh ini, sudah ada beberapa produk UMKM unggulan dari Bulu Cindea yang banyak diminati. Di antaranya garam beryodium, bandeng presto, bandeng tanpa tulang, juku kambu, dan baje bandong.
"Pemasarannya sudah cukup luas, hingga ke Kalimantan dan tentunya berbagai kabupaten/kota lingkup Provinsi Sulsel," tuturnya.
Ketiga, pemasangan wifi corner di pusat desa, yang menjadikan masyarakat Desa Bulu Cindea kini dapat terhubung secara global. Wifi corner ini dipasang di lokasi strategis, sehingga masyarakat dari dusun mana pun dapat dengan mudah mengaksesnya.

Sinyal Kuat di Pelosok
Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulu Cindea, Mukhsin, mengatakan program Desa Digital IM3 semakin menguatkan citra positif Indosat. Dalam beberapa tahun terakhir, pengguna Indosat di wilayahnya diklaimnya terus meningkat.
Meski tidak menyebut angka pasti, Mukhsin bilang rata-rata masyarakat Bulu Cindea sudah menggunakan Indosat untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Dari pantauan di lapangan, brand Indosat memang sangat dominan. Tampak seluruh counter penjual pulsa memasarkan produk Indosat.
Terlepas dari hadirnya program Desa Digital IM3 di Desa Bulu Cindea, Mukhsin bilang semakin banyaknya masyarakat menggunakan Indosat karena keandalan jaringan. Sinyal Indosat disebutnya kuat, bahkan hingga ke pelosok, termasuk wilayah pesisir yang dimukimnya.
"Indosat akhir-akhir ini menjadi operator (telekomunikasi) yang paling banyak digemari di sini. Itu karena jaringannya paling menjanjikan dibandingkan operator lain," ucap dia.
Dampak positif sinyal kuat Indosat, Mukhsin menyebut pun langsung dirasakan. Kini, lalu lintas informasi menjadi sangat riuh karena mudah didapatkan. Ragam informasi dari daerah hingga negara lain bisa dilihat dari genggaman alias smartphone, tidak lagi harus menonton berita di televisi.
"Termasuk juga perdagangan berbasis online semakin lancar. Kalau mau belanja lewat online sekarang lebih mudah karena internet kan sudah lancar," ungkapnya.
Untuk itu, Mukhsin memberikan apresiasi sekaligus berterima kasih kepada Indosat atas kepedulian terhadap Desa Bulu Cindea. Program Desa Digital IM3 diakuinya bakal memiliki dampak positif luar biasa bagi masyarakat. Olehnya itu, diharapkan program tersebut dapat terus berkelanjutan, termasuk dalam pengawasan.

Menembus Batas
Desa Digital IM3 merupakan salah satu program Indosat yang mengusung semangat 'menembu56atasan' atau menembus batas untuk memberdayakan masyarakat Indonesia. Program ini berfokus pada pengembangan UMKM dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan perekonomian.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan pelatihan UMKM bagi pelaku usaha di Bulu Cindea meliputi pelatihan pemanfaatan sosial media, digital marketing, jurnalistik dasar, fotografi & videografi serta IDE Academy, yaitu plaftorm yang dikembangkan Indosat untuk mewadahi UMKM.
Pelatihan serupa juga telah dilaksanakan Indosat di Lantebung Makassar dan Manongkoki Takalar. Bedanya, program Desa Digital IM3 di Bulu Cindea juga dirangkaikan penanaman mangrove berbasis IoT. "Dengan semangat gotong royong, kami akan terus mendorong penerapan teknologi digital untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Kehadiran Desa Digital IM3 juga menjadi wujud pengembangan jaringan Indosat yang telah menjangkau lebih dari 90 persen populasi masyarakat di Provinsi Sulsel. Saat ini jumlah pemancar jaringan (sites) dan kapasitas internet di Sulsel pun telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
SVP Head of Region Kalimantan dan Sumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Prio Sasongko, sebelumnya menjelaskan salah satu tujuan Indosat adalahmempercepat transformasi digital di Indonesia, termasuk untuk di pedesaan. Indosat optimistis pemanfaatan teknologi digital akan berguna bagi warga desa, yang nantinya akan mendorong pertumbuhan bisnis para pegiat UMKM.
"Ke depan, IM3 masih terus akan hadir di sejumlah desa, untuk terus memberdayakan warga setempat, khususnya para pelaku UMKM," tuturnya.

Kinerja Cemerlang
Indosat sepanjang tahun ini mencatatkan kinerja yang semakin cemerlang. Kinerja keuangan hingga triwulan III 2023 tampak kian solid. Rentang sembilan bulan pertama tahun ini, Indosat juga mencatat peningkatan signifikan pada total pendapatan dan EBITDA secara Year-on-Year (YoY).
Hingga triwulan III 2023, Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp37,4 triliun, meningkat 8,5 persen YOY, didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom. Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, berdampak pada peningkatan EBITDA sebesar 24,0 persen YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6 persen di 9B23.
Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp2,7 triliun. Lewat capaian ini, Indosat mencatat rekor baru dengan membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengaku pihaknya bangga mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat selama sembilan bulan pertama tahun ini, termasuk membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut. Kinerja Indosat didorong oleh komitmen menjadi yang terbaik, strategi Go-to-Market yang terencana, serta fokus tak tergoyahkan untuk memberikan marvelous experience bagi pelanggan.
"Skala dan kinerja ini memungkinkan kami untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa," pungkasnya.
Dua event besar itu adalah penanaman mangrove berbasis Internet of Things (IoT) dan pelatihan UMKM, yang dibalut dalam program Desa Digital IM3. Lewat brand IM3, program Indosat ini diyakini mampu memberdayakan masyarakat Indonesia. Khusus di Bulu Cindea, program ini ikut berperan menjaga lingkungan dan membangkitkan ekonomi masyarakat.
Made Ali mengapresiasi kepedulian Indosat terhadap masyarakat Desa Bulu Cindea. Lewat program Desa Digital IM3, begitu banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Indosat sukses menularkan semangat 'menembu56atasan' atau menembus batas dalam pemberdayaan masyarakat.
"Intinya, program ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu tertanyata penanaman mangrove bisa berbasis digital. Lalu, kami juga diberikan edukasi soal UMKM, termasuk soal pemasaran produk dan juga terkait mengembangkan wisata di Bulu Cindea," ungkapnya.
Secara keseluruhan, ada tiga agenda besar dalam program Desa Digital IM3 di Bulu Cindea. Pertama, penanaman mangrove berbasis IoT yang memiliki multiplier effect. Kegiatan itu tidak hanya sebatas upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menahan abrasi, tapi juga mengembangkan pariwisata daerah, khususnya Wisata Hutan Mangrove Dewi Biringkassi.
Lewat penanaman mangrove berbasis IoT, puluhan masyarakat terpilih bersama aparatur desa mendapatkan edukasi dan literasi digital. Dan, yang paling utama, konservasi mangrove juga bakal meningkatkan perekonomian masyarakat. Musababnya, dengan melestarikan mangrove, maka produksi hasil laut maupun budidaya garam dan rumput laut bisa meningkat.
"Kurang lebih 70 persen masyarakat di Bulu Cindea berprofesi maupun beraktivitas yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan. Ada yang jadi nelayan, melakukan budidaya rumput laut dan garam, pencari kepiting rajungan, hingga menjual produk dari hasil laut. Nah, yang paling penting ya airnya harus bersih, bebas limbah dan itu bisa terwujud bila konservasi mangrove bagus," kata dia.
Agenda besar kedua, pelatihan UMKM dengan tujuan memacu perekonomian masyarakat. Sejauh ini, sudah ada beberapa produk UMKM unggulan dari Bulu Cindea yang banyak diminati. Di antaranya garam beryodium, bandeng presto, bandeng tanpa tulang, juku kambu, dan baje bandong.
"Pemasarannya sudah cukup luas, hingga ke Kalimantan dan tentunya berbagai kabupaten/kota lingkup Provinsi Sulsel," tuturnya.
Ketiga, pemasangan wifi corner di pusat desa, yang menjadikan masyarakat Desa Bulu Cindea kini dapat terhubung secara global. Wifi corner ini dipasang di lokasi strategis, sehingga masyarakat dari dusun mana pun dapat dengan mudah mengaksesnya.

Sinyal Kuat di Pelosok
Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulu Cindea, Mukhsin, mengatakan program Desa Digital IM3 semakin menguatkan citra positif Indosat. Dalam beberapa tahun terakhir, pengguna Indosat di wilayahnya diklaimnya terus meningkat.
Meski tidak menyebut angka pasti, Mukhsin bilang rata-rata masyarakat Bulu Cindea sudah menggunakan Indosat untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Dari pantauan di lapangan, brand Indosat memang sangat dominan. Tampak seluruh counter penjual pulsa memasarkan produk Indosat.
Terlepas dari hadirnya program Desa Digital IM3 di Desa Bulu Cindea, Mukhsin bilang semakin banyaknya masyarakat menggunakan Indosat karena keandalan jaringan. Sinyal Indosat disebutnya kuat, bahkan hingga ke pelosok, termasuk wilayah pesisir yang dimukimnya.
"Indosat akhir-akhir ini menjadi operator (telekomunikasi) yang paling banyak digemari di sini. Itu karena jaringannya paling menjanjikan dibandingkan operator lain," ucap dia.
Dampak positif sinyal kuat Indosat, Mukhsin menyebut pun langsung dirasakan. Kini, lalu lintas informasi menjadi sangat riuh karena mudah didapatkan. Ragam informasi dari daerah hingga negara lain bisa dilihat dari genggaman alias smartphone, tidak lagi harus menonton berita di televisi.
"Termasuk juga perdagangan berbasis online semakin lancar. Kalau mau belanja lewat online sekarang lebih mudah karena internet kan sudah lancar," ungkapnya.
Untuk itu, Mukhsin memberikan apresiasi sekaligus berterima kasih kepada Indosat atas kepedulian terhadap Desa Bulu Cindea. Program Desa Digital IM3 diakuinya bakal memiliki dampak positif luar biasa bagi masyarakat. Olehnya itu, diharapkan program tersebut dapat terus berkelanjutan, termasuk dalam pengawasan.

Menembus Batas
Desa Digital IM3 merupakan salah satu program Indosat yang mengusung semangat 'menembu56atasan' atau menembus batas untuk memberdayakan masyarakat Indonesia. Program ini berfokus pada pengembangan UMKM dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan perekonomian.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyampaikan pelatihan UMKM bagi pelaku usaha di Bulu Cindea meliputi pelatihan pemanfaatan sosial media, digital marketing, jurnalistik dasar, fotografi & videografi serta IDE Academy, yaitu plaftorm yang dikembangkan Indosat untuk mewadahi UMKM.
Pelatihan serupa juga telah dilaksanakan Indosat di Lantebung Makassar dan Manongkoki Takalar. Bedanya, program Desa Digital IM3 di Bulu Cindea juga dirangkaikan penanaman mangrove berbasis IoT. "Dengan semangat gotong royong, kami akan terus mendorong penerapan teknologi digital untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Kehadiran Desa Digital IM3 juga menjadi wujud pengembangan jaringan Indosat yang telah menjangkau lebih dari 90 persen populasi masyarakat di Provinsi Sulsel. Saat ini jumlah pemancar jaringan (sites) dan kapasitas internet di Sulsel pun telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
SVP Head of Region Kalimantan dan Sumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Prio Sasongko, sebelumnya menjelaskan salah satu tujuan Indosat adalahmempercepat transformasi digital di Indonesia, termasuk untuk di pedesaan. Indosat optimistis pemanfaatan teknologi digital akan berguna bagi warga desa, yang nantinya akan mendorong pertumbuhan bisnis para pegiat UMKM.
"Ke depan, IM3 masih terus akan hadir di sejumlah desa, untuk terus memberdayakan warga setempat, khususnya para pelaku UMKM," tuturnya.

Kinerja Cemerlang
Indosat sepanjang tahun ini mencatatkan kinerja yang semakin cemerlang. Kinerja keuangan hingga triwulan III 2023 tampak kian solid. Rentang sembilan bulan pertama tahun ini, Indosat juga mencatat peningkatan signifikan pada total pendapatan dan EBITDA secara Year-on-Year (YoY).
Hingga triwulan III 2023, Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp37,4 triliun, meningkat 8,5 persen YOY, didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom. Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, berdampak pada peningkatan EBITDA sebesar 24,0 persen YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6 persen di 9B23.
Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp2,7 triliun. Lewat capaian ini, Indosat mencatat rekor baru dengan membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengaku pihaknya bangga mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat selama sembilan bulan pertama tahun ini, termasuk membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut. Kinerja Indosat didorong oleh komitmen menjadi yang terbaik, strategi Go-to-Market yang terencana, serta fokus tak tergoyahkan untuk memberikan marvelous experience bagi pelanggan.
"Skala dan kinerja ini memungkinkan kami untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
PLN UID Sulselrabar Sabet Tiga Penghargaan di Ajang Bina Mitra UMKM Award 2025
PLN UID Sulselrabar kembali berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025.
Senin, 19 Mei 2025 15:30

News
30.000 Ide Inovatif dan Terus Bertambah, Kiprah SheHacks untuk Perempuan Indonesia
Selama lima tahun perjalanan SheHacks, lebih dari 30.000 ide inovatif dan solusi berbasis teknologi telah lahir dari perempuan di seluruh Indonesia.
Kamis, 15 Mei 2025 22:41

News
Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui SNI Bina UMK di Sulsel
Kantor Layanan Terpadu BSN Sulawesi Selatan bersama Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT KUMKM) Sulsel berkomitmen terus mendorong pelaku usaha yang ada di Sulawesi Selatan untuk berdaya saing
Kamis, 15 Mei 2025 09:58

Ekbis
Pia Putra Kusuma Gorontalo Naik Kelas Berkat UMK Academy Pertamina
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus mendukung peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Indonesia melalui Program UMK Academy.
Rabu, 14 Mei 2025 16:23

News
Puncak H3YSTAR di Makassar: Tri Hadirkan The Changcuters di SMAN 11
SMAN 11 Makassar diselimuti semangat dan keceriaan saat menjadi tuan rumah Big Event H3YSTAR, program dari Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri.
Minggu, 11 Mei 2025 13:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Bupati Pinrang Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perangkat Desa
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Bupati Pinrang Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perangkat Desa
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran