Pemerintah Kabupaten Gowa Gelar Operasi Pasar Tekan Harga Beras

Herni Amir
Sabtu, 25 Feb 2023 10:03
Pemerintah Kabupaten Gowa Gelar Operasi Pasar Tekan Harga Beras
Sekretaris Kabupaten Gowa sekaligus Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Industri, Kamsina memimpin langsung operasi pasar untuk menekan harga beras. Foto/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Perdagangan dan Industri menggelar operasi pasar untuk menekan harga beras yang tengah melambung. Harga beras medium di pasaran diketahui mengalami kenaikan, menembus Rp13 ribu per kilogram (Kg).

Sekretaris Kabupaten Gowa sekaligus Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Industri, Kamsina, menyampaikan beragam upaya taktis terus dilakukan pemerintah daerah utama menekan harga bahan pokok, utamanya beras. Operasi pasar dilakukan untuk menstabilkan lagi harga beras di pasaran.



"Operasi pasar ini kami bekerja sama dengan Bulog dan dilakukan atas perintah Bapak Bupati Gowa, agar masyarakat tidak bertambah keresahannya akibat harga beras yang naik," kata Kamsina saat ditemui di salah satu titik operasi di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Jumat (24/2/2023).

Operasi pasar kali ini berlangsung di dua lokasi, yaitu Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan Pallangga. Kegiatan serupa akan terus dilanjutkan hingga harga beras di pasaran menurun di angka yang telah ditetapkan.

"Sebanyak 4 ton kami distribusikan hari ini. Masing-masing kecamatan mendapat 2 ton dan sudah dikemas per 5 kilogram. Kalau di pasar jual Rp13 ribu, kami jual Rp9 ribu. Jadi per kemasan Rp45 ribu untuk beras medium," ujar Kamsina.

Kamsina berpesan agar masyarakat tidak resah dan panik karena pemerintah tentu akan selalu mengupayakan kesejahteraan masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial. Salah satunya dengan mengontrol harga kebutuhan pokok di pasaran, utamanya beras.

"Kami pasti inginkan yang terbaik untuk masyarakat. Apalagi Gowa ini kan juga salah satu lumbung pangan di Sulawesi Selatan. Jadi pasti masyarakat Gowa yang diutamakan," tuturnya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama pelaku usaha penggilingan padi telah menyepakati harga pembelian gabah dan beras jelang masa panen raya pada Maret 2023.

Untuk Harga Eceren Tertinggi (HET) Gabah Kering Panen (GKP) Tingkat Petani Rp4.550 per kilogram. Kemudian GKP Tingkat Penggilingan Rp4.650 per kilogram dan Gabah Kering Giling (GKG) Tingkat Penggilingan Rp5.700 per kilogram. Sementara beras medium di Gudang Perum Bulog dihargai Rp9.000 per kilogram.

Ditanya tentang ketersediaan beras di Gowa, Kamsina menerangkan bahwa persediaan di Gudang Bulog Gowa cukup hingga panen berikutnya pada Maret.

"Cukup. Kalau sekarang beritanya agak kurang, mungkin karena beberapa minggu terakhir ini cuaca cukup ekstrem. Jadi aktivitas penggilingan gabah juga agak terhambat. Tapi Insya Allah cukup," jawabnya.



Andriani, salah satu warga di Kecamatan Pallangga yang ikut membeli beras merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh Pemkab Gowa. Menurutnya, lonjakan harga yang terjadi dirasa cukup mengkhawatirkan apabila terus berlanjut hingga Ramadan.

"Dari Rp8 ribu per kilo jadi Rp13 ribu. Ada operasi pasar kita dikasih Rp9 ribu sudah Alhamdulillah. Ada selisih Rp4 ribu, ya bisa lagi untuk yang lain. Apalagi ini sudah mau puasa," kata Andriani.

Turut hadir pada operasi pasar kali ini, Kasdim 1409/Gowa, Mayor Inf Eko Sulistiono.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru