Pengamat Sebut Mantan Kepala Daerah Punya Peluang Besar Melenggang ke Senayan

MAROS - Sejumlah mantan kepala daerah di Sulsel memilih maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI pada Pemilu 2024. Seperti mantan Bupati Maros Hatta Rahman, mantan Bupati Enrekang Muslimin Bando, hingga mantan Wali Kota Palopo Judas Amir.

Hatta Rahman sendiri dalam dunia politik sudah terbilang sangat matang. Memiliki pengalaman sebagai Ketua DPRD Maros dan Bupati dua periode, membuat Hatta Rahman percaya diri ikut memperebutkan kursi DPR RI.

Apalagi berdasarkan hasil survei Diagram Celebes Calon dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hatta Rahman unggul telak dengan perolehan 52,2 persen dibanding calon lainnya.

Baca Juga: Hatta Rahman Ungguli Caleg DPR RI Lain Versi Lembaga Diagram Celebes

Juru Bicara Diagram Celebes Mutia mengatakan, jika Hatta Rahman berhadapan dengan caleg incumben H Aras, dengan memanfaatkan semua elemennya, ia bisa saja menang.

"Karena memang dari pengalaman, calon kepala daerah itu punya potensi besar mengalahkan incumben," ujarnya.

Pengamat Politik Sulsel Ras MD menyampaikan, eks kepala daerah yang maju sebagai anggota legislatif, utamanya di Senayan tidak bisa dianggap remeh. Mereka berpeluang menang.

"Pasalnya mereka-mereka ini punya basis tradisional di wilayah mereka. Sehingga peluang mereka lolos menjadi anggota DPRD maupun DPR RI terbuka lebar," ujarnya.

Sehingga, kata Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia ini, langkah ini akan menjadi ancaman bagi petahana dan juga caleg internal di partai itu sendiri.

Baca Juga: Generasi Z Maros Pilih Hatta Rahman jadi Perwakilan di DPR RI

Ras menyebut, kondisi ini telah banyak terjadi di Sulsel dan juga daerah lain, dan sebagian mereka menang di pertarungan itu.

"Contoh saja Azikin Sulthan, mantan Bupati Bantaeng. Beliau berhasil lolos ke DPR RI pada pemilu 2019 lalu. Rusdi Masse, mantan Bupati Sidrap dua periode lolos ke senayan 2019. Begitupun juga Supriansyah, mantan Wakil Bupati Soppeng, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil Sulsel II partai Golkar," sebutnya.

"Tak hanya di Sulsel, di Sulawesi Tenggara pun demikian. Seperti Ridwan Bae, mantan Bupati Muna dua periode berturut-turut lolos ke senayan. Mantan Bupati Wakatobi, Ir. Hugua di Pemilu 2019. Ia berhasil lolos ke senayan. Tak terkecuali Rusda Mahmud, mantan Bupati Kolaka Utara dua periode. Pemilu 2019 berhasil lolos ke senayan melalui partai demokrat dapil Sultra," sambung Ras.

Dengan demikian, para caleg yang punya latar belakang kepala daerah memiliki dasar elektoral yang cukup baik dalam pertarungan pileg.

Ras juga menyebutkan, keputusan eks kepala daerah ini maju sebagai caleg karena dua hal. Pertama, masa baktinya sebagai kepala daerah telah selesai. Kedua, rekomendasi partai.