Halangi Tugas Wartawan, Oknum KPU Wajo Bakal di Polisikan
Reza Pahlevi
Kamis, 11 Jan 2024 23:46
Gedung Logistik KPU Wajo di Jalan Sawerigading, Kota Sengkang, Kamis (11/1/2024). Foto: SINDO Makassar/Reza Pahlevi
WAJO - Aksi menghalang-halangi tugas wartawan diduga terjadi di Kabupaten Wajo, Kamis (11/1/2024). Kejadian ini melibatkan oknum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wajo.
Oknum tersebut melarang awak media memperoleh informasi dan meliput jalannya proses penyortiran dan pelipatan di Gedung Logistik KPU Wajo yang berada di Jalan Sawerigading, Kota Sengkang.
"Tidak meliput, harus melapor sama ketua KPU Wajo terlebih dahulu," kata Diana, saat melakukan aksi pelarangan peliputan awak media di Gedung Logistik KPU Wajo.
Pelarangan itu disesalkan sejumlah awak media. Jabal Qubais, jurnalis Tribun Timur mengatakan, pada hari pertama penyortiran dan pelipatan surat suara, awak media dipersilahkan melakukan peliputan dan mengambil gambar.
"Kenapa giliran kami mau update berita, wartawan dilarang mendapatkan informasi dan mengambil gambar. Kenapa sekrang dilarang, memang apa yang mau ditutupi," tuturnya.
Jabal menjelaskan, aksi pelarangan itu peliputan awak media telah mencederai kebebasan pers. Padahal pers mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.
"KPU Wajo silahkan baca dan pelajari undang-undang pers. Sebab kami jurnalis bekerja dan dilindungi dengan undang-undang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Jurnalis Hari Wajo (JHW), Abdul Muis mengaku sangat menyayangkan aksi menghalang-halangi tugas jurnalis oleh oknum KPU.
Melalui organisasi kewartawanan JHW, pihaknya akan mengambil langkah tegas melaporkan aksi penghalang-halangan itu ke aparat kepolisian.
"Aturan mainnyakan sudah diatur di undang-undang pers. Kalau ada yang coba-coba mau bermain kami akan layani," pungkasnya.
Oknum tersebut melarang awak media memperoleh informasi dan meliput jalannya proses penyortiran dan pelipatan di Gedung Logistik KPU Wajo yang berada di Jalan Sawerigading, Kota Sengkang.
"Tidak meliput, harus melapor sama ketua KPU Wajo terlebih dahulu," kata Diana, saat melakukan aksi pelarangan peliputan awak media di Gedung Logistik KPU Wajo.
Pelarangan itu disesalkan sejumlah awak media. Jabal Qubais, jurnalis Tribun Timur mengatakan, pada hari pertama penyortiran dan pelipatan surat suara, awak media dipersilahkan melakukan peliputan dan mengambil gambar.
"Kenapa giliran kami mau update berita, wartawan dilarang mendapatkan informasi dan mengambil gambar. Kenapa sekrang dilarang, memang apa yang mau ditutupi," tuturnya.
Jabal menjelaskan, aksi pelarangan itu peliputan awak media telah mencederai kebebasan pers. Padahal pers mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.
"KPU Wajo silahkan baca dan pelajari undang-undang pers. Sebab kami jurnalis bekerja dan dilindungi dengan undang-undang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Jurnalis Hari Wajo (JHW), Abdul Muis mengaku sangat menyayangkan aksi menghalang-halangi tugas jurnalis oleh oknum KPU.
Melalui organisasi kewartawanan JHW, pihaknya akan mengambil langkah tegas melaporkan aksi penghalang-halangan itu ke aparat kepolisian.
"Aturan mainnyakan sudah diatur di undang-undang pers. Kalau ada yang coba-coba mau bermain kami akan layani," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
KPU Wajo Jadi Salah Satu Daerah yang Cepat Tuntaskan Penghitungan Suara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo telah merampungkan perhitungan suara. Termasuk jadi daerah yang paling cepat kelar rekapitulasi nya di tingkat KPU Provinsi.
Kamis, 07 Mar 2024 06:29
Sulsel
KPU Wajo Rekrut 114 Orang Sortir dan Lipat 1,4 Juta Surat Suara Pemilu 2024
Forkopimda Kabupaten Wajo meninjau proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU di Jalan Sawerogading, Kota Sengkang.
Senin, 08 Jan 2024 18:00
Sulsel
Mahasiswa Desak 3 Komisioner Terpilih KPU Wajo Mundur
AMPP menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Kabupaten Wajo, Selasa 2 Januari. Mereka menolak dan meminta tiga dari lima komisoner KPU Wajo untuk mundur.
Rabu, 03 Jan 2024 09:34
Sulsel
Wartawan Harus Cerdas Memberitakan, Menjadi Filter Informasi Hoaks
Seiring perkembangan dunia digitalisasi, kecepatan informasi semakin tidak terbendung di pelbagai platform media social. Kejadian detik ini bisa langsung.
Sabtu, 02 Des 2023 08:15
Sulsel
Bupati Wajo Minta Peserta Pemilu Beri Pendidikan Politik Cerdas ke Masyarakat
Bupati Wajo Amran Mahmud membuka Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo di Hotel Sermani, Sengkang.
Selasa, 21 Nov 2023 19:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024