Junjung Politik Santun, Relawan ARW Perbaiki APK Caleg Lain
Sabtu, 13 Jan 2024 09:38
Relawan ARW saat memperbaiki APK Caleg lain. Foto: IST
MAKASSAR - Puluhan relawan dari Calon Legislatif DPR RI Dapil Sulsel 1, Ridwan Andi Wittiri (ARW) melakukan pemasangan alat peraga kampanye (APK) di sekitar Kota Makassar.
Aksi ini tak hanya berfokus pada APK milik ARW, melainkan juga memperhatikan APK caleg lain yang mungkin rusak atau bergeser posisi.
Salah satu relawan, Abbas (46) yang sedang memasang APK Ketua DPD PDIP Sulsel ini, tampak dengan sigap membetulkan posisi APK caleg lain setelah menyelesaikan tugas pemasangannya sendiri.
Menariknya, Abbas menceritakan bahwa ARW secara eksplisit meminta para relawannya untuk tidak merusak APK milik caleg lain.
"Kami diminta langsung oleh Pak Ridwan Andi Wittiri untuk tidak merusak APK caleg lain. Malahan, beliau meminta jika ada APK miliknya yang berdekatan dengan caleg lain yang rusak atau bergeser, maka para relawan diminta untuk ikut memperbaikinya," kata Abbas.
Pesan etika dalam pemasangan APK ini disampaikan ARW saat konsolidasi internal dengan relawan. ARW menekankan pentingnya menunjukkan sikap simpatik dan tidak arogan selama masa kampanye, termasuk dalam pemasangan APK di lapangan.
Sementara Ketua Pemenangan ARW, Edy S Budiman mengonfirmasi adanya pesan tersebut dari ARW terkait etika pemasangan APK. Hingga saat ini, tim pemenangannya telah menyebarkan lebih dari 25 ribu APK di Dapil Sulsel 1.
"Kami bahkan melarang para relawan untuk memasang di pohon-pohon dan membawa sampah sisa pemasangan APK pulang agar tidak membuat jorok lingkungan sekitar," jelas Edy S. Budiman yang akrab disapa Edo.
Aturan pemasangan APK sendiri telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Nomor 33 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Aturan tersebut mencakup besaran ukuran APK dan mengatur tata cara pemasangannya.
"Saya rasa selama kami kampanye, kami selalu taat aturan. Bahkan kampanye tidak akan kami mulai tanpa kehadiran Panwas setempat. Silakan dicek ke daerah-daerah yang telah kami datangi. Tidak ada kampanye sembunyi-sembunyi juga. Semua taat aturan," tegas Edo.
Aksi ini tak hanya berfokus pada APK milik ARW, melainkan juga memperhatikan APK caleg lain yang mungkin rusak atau bergeser posisi.
Salah satu relawan, Abbas (46) yang sedang memasang APK Ketua DPD PDIP Sulsel ini, tampak dengan sigap membetulkan posisi APK caleg lain setelah menyelesaikan tugas pemasangannya sendiri.
Menariknya, Abbas menceritakan bahwa ARW secara eksplisit meminta para relawannya untuk tidak merusak APK milik caleg lain.
"Kami diminta langsung oleh Pak Ridwan Andi Wittiri untuk tidak merusak APK caleg lain. Malahan, beliau meminta jika ada APK miliknya yang berdekatan dengan caleg lain yang rusak atau bergeser, maka para relawan diminta untuk ikut memperbaikinya," kata Abbas.
Pesan etika dalam pemasangan APK ini disampaikan ARW saat konsolidasi internal dengan relawan. ARW menekankan pentingnya menunjukkan sikap simpatik dan tidak arogan selama masa kampanye, termasuk dalam pemasangan APK di lapangan.
Sementara Ketua Pemenangan ARW, Edy S Budiman mengonfirmasi adanya pesan tersebut dari ARW terkait etika pemasangan APK. Hingga saat ini, tim pemenangannya telah menyebarkan lebih dari 25 ribu APK di Dapil Sulsel 1.
"Kami bahkan melarang para relawan untuk memasang di pohon-pohon dan membawa sampah sisa pemasangan APK pulang agar tidak membuat jorok lingkungan sekitar," jelas Edy S. Budiman yang akrab disapa Edo.
Aturan pemasangan APK sendiri telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Nomor 33 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Aturan tersebut mencakup besaran ukuran APK dan mengatur tata cara pemasangannya.
"Saya rasa selama kami kampanye, kami selalu taat aturan. Bahkan kampanye tidak akan kami mulai tanpa kehadiran Panwas setempat. Silakan dicek ke daerah-daerah yang telah kami datangi. Tidak ada kampanye sembunyi-sembunyi juga. Semua taat aturan," tegas Edo.
(UMI)
Berita Terkait
News
Adies Kadir dan Uya Kuya Diputus Tak Langgar Kode Etik
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI kembali menggelar sidang terbuka, dengan agenda sidang putusan atas dugaan pelanggaran kode etik pimpinan sekaligus anggota DPR RI, Adies Kadir, Surya Utama, Ahmad Sahroni, Nafa Indira Urbach, dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Rabu, (05/11/2025).
Rabu, 05 Nov 2025 19:53
News
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Penonaktifan Prof Karta Jayadi sebagai rektor UNM oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi mengundang perhatian publik, termasuk Ketua Umum IKA UNM, Prof HAM Nurdin Halid.
Rabu, 05 Nov 2025 13:32
News
Field Trip Leadership, Siswa SMP Islam Athirah Kunjungi Gedung DPR/MPR RI
Dalam kunjungan tersebut, para siswa SMP Islam Athirah diajak mengenal lebih dekat fungsi dan peran lembaga legislatif.
Sabtu, 18 Okt 2025 21:24
Sulsel
6 Nama Berebut Kursi Ketua PDIP Sulsel, Ada ARW hingga Danny
Sebanyak 6 calon Ketua DPD PDIP Sulsel telah mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan untuk menjadi Ketua DPD PDIP Sulsel Periode 2025-2025.
Rabu, 08 Okt 2025 13:22
News
Warkop Jadi Ruang Dialog, Deng Ical Ajak Media Kawal Kinerja DPR RI
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI atau akrab disapa Deng Ical, menggelar pertemuan dengan sejumlah jurnalis di Makassar, Sabtu (4/10/2025) sore.
Sabtu, 04 Okt 2025 18:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
3
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
4
Konsorsium Sultanbatara Dorong Ketahanan Pangan Lewat Semesta Panen Raya Berdikari 2025
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
3
DPC Gowa Tolak Rencana Budi Arie Gabung ke Partai Gerindra
4
Konsorsium Sultanbatara Dorong Ketahanan Pangan Lewat Semesta Panen Raya Berdikari 2025
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025