Abang Fauzi Pastikan Terus Kawal Aspirasi Warga Sulsel
Senin, 12 Feb 2024 20:25
Abang Fauzi saat meninjau langsung pembangunan SDN 100 Indokoro Luwu Utara. Foto: IST
LUWU UTARA - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi terus mengawal aspirasi warga Sulawesi Selatan khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III.
Anggota Fraksi Partai Golkar ini sudah dua periode menjadi wakil rakyat di Senayan. Di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Muhammad Fauzi optimistis kembali ke DPR RI.
"Masih banyak yang perlu dilanjutkan," terang Abang Fauzi sapaan akrab Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel ini, Senin (12/02/2024).
Hampir semua aspirasi yang ada di Komisi V dibawa Muhammad Fauzi ke Dapil Sulsel III. Mulai bedah rumah, P3I (irigasi), senimas, pancimas, rusunawa, jembatan gantung.
"Selama tiga tahun lebih atau hampir empat tahun, Alhamdulillah semua kabupaten di
Dapil III, sudah merasakan aspirasi yang saya bawa. Tapi, memang masih perlu untuk dilanjutkan biar lebih banyak dirasakan oleh masyarakat," sambungnya.
Menurut Abang Fauzi yang menjadi permasalahan adalah program dan anggaran tidak seirama. Di mana, masih lebih banyak aspirasi masyarakat dibanding anggarannya.
"Oleh karena itu, program aspirasi berjalan secara bertahap. Kegiatan-kegiatan yang berupa insfrastruktur jalan, kemudian dari Kementerian Perhubungan ada bus, ada penerangan lampu jalan, desa wisata, ada juga bumdes," jelasnya.
Tidak hanya itu, Muhammad Fauzi juga menghadirkan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat di Dapil III yang sifatnya keamanan dan kenyamanan dalam bertansportasi.
"Termasuk ketika saat ada bencana, perlu juga ada pelatihan. Dari sekian banyak dan lain-lain program itu, Alhamdulillah selama saya di Komisi V, sudah tersentuh semuanya," ujarnya.
"Hanya memang, kalau mengenai besaran, sudah pasti harus proporsional. Karena saya harus menyesuaikan dengan besaran suara pada saat Pileg 2019 lalu. Itu kan konsekuensi dari proses politik di situ," tegasnya.
Muhammad Fauzi memastikan lebih banyak menyalurkan aspirasi dari program di Komisi V ke daerah yang masyarakatnya banyak memberikan kepercayaan selama di DPR RI.
"Di mana saya banyak diberikan kepercayaan, di situlah saya harus banyak menyalurkan aspirasi dari program yang ada di Komisi V," katanya.
Muhammad Fauzi menjadikan penanganan bencana sebagai prioritasnya, khususnya di Dapil III Sulsel.
"Karena memang cukup banyak sungai yang ada di daerah kita. Sementara belum terpelihara dengan baik," katanya.
"Belum lagi, sekarang sudah memasuki musim hujan. Sedangkan sendimentasi sungai itu sudah hampir sama tingginya dengan air. Ini kan sebenarnya rawan," katanya lagi.
Muhammad Fauzi mengakui anggaran untuk perawatan sungai dan jembatan masih sangat minim. Untuk itu, hal ini yang didampingi terutama dalam hal pemeliharaan.
"Sebetulnya infrastruktur itu kalau dipelihara dengan baik, dan pada saat pengerjaannya itu sesuai dengan spek yang ada. Kalau speknya bisa menjawab kebutuhan yang ada di jalan, saya pikir bisa menambah umur pakai," katanya.
Muhammad Fauzi mengakui aturan yang berlaku sejauh ini belum maksimal dijalankan. Padahal, jika aturan jijalankan dengan baik dalam pembangunan jembatan bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah.
"Ya, mungkin umur hidupnya (jembatan) makin bagus karena yang lewat sudah memenuhi standar berat yang harus dilewati di jalan itu. Kemudian ada pendapatan non-pajak juga di dalamnya. Kan gitu," tutupnya.
Anggota Fraksi Partai Golkar ini sudah dua periode menjadi wakil rakyat di Senayan. Di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Muhammad Fauzi optimistis kembali ke DPR RI.
"Masih banyak yang perlu dilanjutkan," terang Abang Fauzi sapaan akrab Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel ini, Senin (12/02/2024).
Hampir semua aspirasi yang ada di Komisi V dibawa Muhammad Fauzi ke Dapil Sulsel III. Mulai bedah rumah, P3I (irigasi), senimas, pancimas, rusunawa, jembatan gantung.
"Selama tiga tahun lebih atau hampir empat tahun, Alhamdulillah semua kabupaten di
Dapil III, sudah merasakan aspirasi yang saya bawa. Tapi, memang masih perlu untuk dilanjutkan biar lebih banyak dirasakan oleh masyarakat," sambungnya.
Menurut Abang Fauzi yang menjadi permasalahan adalah program dan anggaran tidak seirama. Di mana, masih lebih banyak aspirasi masyarakat dibanding anggarannya.
"Oleh karena itu, program aspirasi berjalan secara bertahap. Kegiatan-kegiatan yang berupa insfrastruktur jalan, kemudian dari Kementerian Perhubungan ada bus, ada penerangan lampu jalan, desa wisata, ada juga bumdes," jelasnya.
Tidak hanya itu, Muhammad Fauzi juga menghadirkan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat di Dapil III yang sifatnya keamanan dan kenyamanan dalam bertansportasi.
"Termasuk ketika saat ada bencana, perlu juga ada pelatihan. Dari sekian banyak dan lain-lain program itu, Alhamdulillah selama saya di Komisi V, sudah tersentuh semuanya," ujarnya.
"Hanya memang, kalau mengenai besaran, sudah pasti harus proporsional. Karena saya harus menyesuaikan dengan besaran suara pada saat Pileg 2019 lalu. Itu kan konsekuensi dari proses politik di situ," tegasnya.
Muhammad Fauzi memastikan lebih banyak menyalurkan aspirasi dari program di Komisi V ke daerah yang masyarakatnya banyak memberikan kepercayaan selama di DPR RI.
"Di mana saya banyak diberikan kepercayaan, di situlah saya harus banyak menyalurkan aspirasi dari program yang ada di Komisi V," katanya.
Muhammad Fauzi menjadikan penanganan bencana sebagai prioritasnya, khususnya di Dapil III Sulsel.
"Karena memang cukup banyak sungai yang ada di daerah kita. Sementara belum terpelihara dengan baik," katanya.
"Belum lagi, sekarang sudah memasuki musim hujan. Sedangkan sendimentasi sungai itu sudah hampir sama tingginya dengan air. Ini kan sebenarnya rawan," katanya lagi.
Muhammad Fauzi mengakui anggaran untuk perawatan sungai dan jembatan masih sangat minim. Untuk itu, hal ini yang didampingi terutama dalam hal pemeliharaan.
"Sebetulnya infrastruktur itu kalau dipelihara dengan baik, dan pada saat pengerjaannya itu sesuai dengan spek yang ada. Kalau speknya bisa menjawab kebutuhan yang ada di jalan, saya pikir bisa menambah umur pakai," katanya.
Muhammad Fauzi mengakui aturan yang berlaku sejauh ini belum maksimal dijalankan. Padahal, jika aturan jijalankan dengan baik dalam pembangunan jembatan bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah.
"Ya, mungkin umur hidupnya (jembatan) makin bagus karena yang lewat sudah memenuhi standar berat yang harus dilewati di jalan itu. Kemudian ada pendapatan non-pajak juga di dalamnya. Kan gitu," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau APPI, menegaskan target kemenangan Partai Golkar Makassar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2029.
Senin, 22 Des 2025 09:02
News
YGGA Dibedah di Makassar, Arief Rosyid Tinggalkan Jejak Pemikiran Politik
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Arief Rosyid Hasan, secara resmi meluncurkan sekaligus membedah bukunya berjudul YGGA (Yang Golkar Golkar Aja) di salah satu kafe di Kota Makassar, pada Kamis (18/12/2025) malam.
Jum'at, 19 Des 2025 09:39
News
Idrus Marham Tegaskan Tak Ada Agenda Ganti Bahlil Lahadalia di Rapimnas Golkar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik, Idrus Marham, kembali menegaskan bahwa isu pergantian Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang beredar dalam beberapa hari terakhir tidak memiliki dasar sama sekali.
Kamis, 18 Des 2025 20:30
News
Andi Basmal Dampingi Komisi XIII DPR RI Tinjau Rutan Makassar
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, turut mendampingi rombongan Komisi XIII DPR RI dalam kunjungan kerja reses ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar, Jumat (12/12).
Jum'at, 12 Des 2025 21:20
Sulsel
DPP PKB Perintahkan Azhar Arsyad Maju di Dapil Sulsel 3 DPR RI pada Pemilu 2029
DPP PKB mendorong Azhar Arsyad naik kelas di Pemilu 2029 mendatang. Ketua wilayah itu diminta maju di Dapil Sulsel 3 DPR RI.
Selasa, 09 Des 2025 13:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar