Pengumpulan Logistik Pemilu di Tingkat Desa Rampung

Najmi S Limonu
Sabtu, 17 Feb 2024 07:40
Pengumpulan Logistik Pemilu di Tingkat Desa Rampung
Proses pengumpulan logistik pemilu yang dilakukan di tingkat desa yang berada di Kabupaten Maros. Foto: Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Pengumpulan logistik hasil Pemilu dari desa/kelurahan menuju kantor kecamatan di Kabupaten Maros, akhirnya rampung, Jumat (16/2/2024).

Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin mengatakan, logistik terakhir masuk dari Dusun Bara dan Cindakko, Kecamatan Tompobulu.

"Artinya sudah lengkap pengumpulan hasil pemungutan suara se-kabupaten Maros," ujarnya.

Dia menyebutkan, ada beberapa kendala yang dihadapi selama proses pengumpulan hasil pemilu. Salah satunya medan yang cukup sulit di beberapa wilayah pegunungan Kabupaten Maros.

"Karakteristik wilayah di Kabupaten Maros ini ada yang pegunungan, seperti Tompobulu, Mallawa, Camba dan Cenrana yang TPSnya tidak terjangkau dengan kendaraan roda empat atau dua. Sehingga untuk mengambil hasil surat suara, petugas harus berjalan kaki, bahkan terpaksa harus menyusurui sungai," ujarnya.

Awal menyebutkan, seluruh petugas pelaksana pemilu telah menjalani pengecekan kesehatan pasca proses pemungutan dan rekapitulasi suara.

"Secara keseluruhan sehat, tapi ada yang pusing dan batuk, namun langsung ditindaklanjuti oleh petugas dari Dinkes Dokkes Polres Maros," tambahnya.

Dia menyebutkan, sejak hari pertama pelaksanaan Pemilu, sudah ada 200 KPPS yang sakit. Namun, langsung ditindaklanjuti lanjuti oleh petugas kesehatan.

Namun, tercatat ada 10 orang yang terpaksa dirawat di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Untuk Polres Maros saja ada tiga orang yang diopname, dua di RS Bhayangkara dan satu di RS Pelamonia Makassar," tambahnya.

Dia pun mengapresiasi seluruh elemen yang turut membantu dalam Pemilu kali ini.

"Kita tidak merasa sendiri karena dibantu teman-teman TNI dan masyarakat, saya salut pada pejuang yang rela berkorban lahir dan batin untuk kelancaran pesta demokrasi kita," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru