DPRD Sulsel Terima 21 Nama Calon Komisioner KPID
Selasa, 05 Mar 2024 13:08

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Alrif menerima daftar nama calon anggota KPID. Foto: IST
MAKASSAR - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan, menyerahkan 21 nama calon komisioner ke DPRD Sulsel untuk dilakukan fit and proper test.
Perwakilan Pemprov Sulsel, Diskominfo-SP menyerahkan nama-nama tersebut ke Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arief di DPRD Provinsi, Senin (04/03/2024).
"Alhamdulillah, hari ini Timsel lewat Diskominfo-SP Sulsel menyerahkan nama-nama calon KPID ke DPRD Sulsel. Untuk tindak lanjut uji kepatutan dan kelayakan di komisi A DPRD Sulsel," kata Muzayyin.
Politisi PKS itu mengatakan, jadwal fit and propertest sendiri akan dijadwalkan setelah pihak pimpinan dewan bersama komisi A DPRD Sulsel melakukan pertemuan untuk pembahasan mekanisme kelanjutan.
"Minta disposisi dari ketua DPRD untuk diteruskan ke Komisi A. Waktunya secepatnya, karena dalam waktu dekat. (Mungkin hari ini) sudah akan sampai ke ketua DPRD," jelasnya.
Lanjut dia, hari ini secara resmi dirinya atas nama pimpinan DPRD menerima berkas berkas hasil seleksi Pansel terkait penjaringan calon komisioner KPID.
"Sesuai dengan mekanisme yang berlaku, hasil seleksi Pansel ini akan kami tindak lanjuti dalam bentuk kegiatan fit and proper di komisi A. Teknisnya nanti InsyaaAllah setelah hari ini saya akan," tuturnya.
Menurutnya, dari 21 nama itu akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan di DPRD yang nantinya menghasilkan 7 nama untuk disampikan ke Pemprov Sulsel.
"Seleksi ini 3 kali kebutuhan. Karena kebutuhannya ada 7 maka di persyaratan itu adalah 3 kali dari 7 itu. Karena total ini ada 21 nama," terangnya.
"DPRD nanti menentukan 7 nama ini lewat fit and proper. Jadi 7 nama ini nanti akan dihasilkan oleh fir and propertest yang terjadi di DPRD. Akan berlangsung di komisi A," tambahnya.
Dia mengakui dari 21 nama itu ada nama-nama calon petahana yang menjadi rekomendasi dari timsel. Sehingga bersaing dengan beberapa wajah baru yang mengincar 7 kursi di KPID Sulsel.
"Ya, (ada petahana) komisioner yang berlaku itu otomatis masuk dalam 21 nama yang kami fit and proper," sebutnya.
Ditambahkan, dalam seleksi di DPRD nantinya, melihat dari 21 nama ini siapa yang terbaik yang memiliki visi, rencana kegiatan, rencana program yang terbaik untuk membawa KPID ini menjadi lembaga yang terpercaya, kredibel, dan bisa mencerdaskan masyarakat Sulawesi Selatan.
"Uji kompetensi nantinya. Lebih pada dinamika di internal memajukan KPID kedepan. Lebih ke itu aja, kondisi-kondisi teknisnya," tukasnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Kominfo-SP Sulsel, Andi Winarno Eka Putra mengatakan, pihaknya ke DPRD menyerahjan nama-nama calon KPID untuk proses lanjutan.
"Agenda ini, penyerahan rekomendasi pansel KPID. Kami serahkan ada 21 nama," ungkapnya.
Ia berharap seleksi di DPRD nantinya menghasilkan komisioner yang profesional. Tujuanya mengawasi penyiaran di Sulsel serta menjalankan tugas yang diatur dalam pengawasan penyiaran.
"Itu KPID nanti mengawasi penyiaran, kemudian itu komisi informasi, sengketa informasi sebetulnya kami pemerintah daerah berharap mereka ini kan lembaga independen bagaimana mengawasi sengketa informasi kemudian mengawasi penyiaran," tandasnya.
Perwakilan Pemprov Sulsel, Diskominfo-SP menyerahkan nama-nama tersebut ke Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arief di DPRD Provinsi, Senin (04/03/2024).
"Alhamdulillah, hari ini Timsel lewat Diskominfo-SP Sulsel menyerahkan nama-nama calon KPID ke DPRD Sulsel. Untuk tindak lanjut uji kepatutan dan kelayakan di komisi A DPRD Sulsel," kata Muzayyin.
Politisi PKS itu mengatakan, jadwal fit and propertest sendiri akan dijadwalkan setelah pihak pimpinan dewan bersama komisi A DPRD Sulsel melakukan pertemuan untuk pembahasan mekanisme kelanjutan.
"Minta disposisi dari ketua DPRD untuk diteruskan ke Komisi A. Waktunya secepatnya, karena dalam waktu dekat. (Mungkin hari ini) sudah akan sampai ke ketua DPRD," jelasnya.
Lanjut dia, hari ini secara resmi dirinya atas nama pimpinan DPRD menerima berkas berkas hasil seleksi Pansel terkait penjaringan calon komisioner KPID.
"Sesuai dengan mekanisme yang berlaku, hasil seleksi Pansel ini akan kami tindak lanjuti dalam bentuk kegiatan fit and proper di komisi A. Teknisnya nanti InsyaaAllah setelah hari ini saya akan," tuturnya.
Menurutnya, dari 21 nama itu akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan di DPRD yang nantinya menghasilkan 7 nama untuk disampikan ke Pemprov Sulsel.
"Seleksi ini 3 kali kebutuhan. Karena kebutuhannya ada 7 maka di persyaratan itu adalah 3 kali dari 7 itu. Karena total ini ada 21 nama," terangnya.
"DPRD nanti menentukan 7 nama ini lewat fit and proper. Jadi 7 nama ini nanti akan dihasilkan oleh fir and propertest yang terjadi di DPRD. Akan berlangsung di komisi A," tambahnya.
Dia mengakui dari 21 nama itu ada nama-nama calon petahana yang menjadi rekomendasi dari timsel. Sehingga bersaing dengan beberapa wajah baru yang mengincar 7 kursi di KPID Sulsel.
"Ya, (ada petahana) komisioner yang berlaku itu otomatis masuk dalam 21 nama yang kami fit and proper," sebutnya.
Ditambahkan, dalam seleksi di DPRD nantinya, melihat dari 21 nama ini siapa yang terbaik yang memiliki visi, rencana kegiatan, rencana program yang terbaik untuk membawa KPID ini menjadi lembaga yang terpercaya, kredibel, dan bisa mencerdaskan masyarakat Sulawesi Selatan.
"Uji kompetensi nantinya. Lebih pada dinamika di internal memajukan KPID kedepan. Lebih ke itu aja, kondisi-kondisi teknisnya," tukasnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Kominfo-SP Sulsel, Andi Winarno Eka Putra mengatakan, pihaknya ke DPRD menyerahjan nama-nama calon KPID untuk proses lanjutan.
"Agenda ini, penyerahan rekomendasi pansel KPID. Kami serahkan ada 21 nama," ungkapnya.
Ia berharap seleksi di DPRD nantinya menghasilkan komisioner yang profesional. Tujuanya mengawasi penyiaran di Sulsel serta menjalankan tugas yang diatur dalam pengawasan penyiaran.
"Itu KPID nanti mengawasi penyiaran, kemudian itu komisi informasi, sengketa informasi sebetulnya kami pemerintah daerah berharap mereka ini kan lembaga independen bagaimana mengawasi sengketa informasi kemudian mengawasi penyiaran," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Dewan Desak Cabut SE Gubernur Penghentian Bantuan Dana Sharing PBI Kesehatan
Komisi E DPRD Sulsel menggelar rapat pembahasan lanjutan terkait Surat Edaran (SE) sementara penyaluran Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi peserta program kesehatan gratis yang terintegrasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Rabu, 14 Mei 2025 17:00

Sulsel
Komisi C DPRD Sulsel Ultimatum PT Yasmin di CPI Hentikan Pembangunan Mall
Komisi C DPRD Sulsel memberikan peringatan keras kepada pihak PT Yasmin Bumi Asri, berlokasi Center Point Of Indonesia (CPI) untuk tidak melalukan aktivitas pembangunan sebelum kewajibanya terhadap pemprov sulsel tuntas.
Jum'at, 09 Mei 2025 14:22

Sulsel
Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat evaluasi triwulan I terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 19:01

Sulsel
Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta agar SMA Negeri 23 Makassar segera direhabilitasi guna memastikan keberlanjutan pendidikan yang nyaman dan aman bagi siswa.
Kamis, 08 Mei 2025 17:40

Sulsel
Darmawangsyah Muin Nilai Penghapusan Utang Petani dan Nelayan Bentuk Keberpihakan Negara
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapuskan utang petani dan nelayan.
Kamis, 08 Mei 2025 15:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

85 CPNS Formasi 2024 Terima SK di Pemkab Sidrap
4

Makkunrai Institute Gagas Gerakan Seni dan Sosial untuk Anak Negeri
5

Imigrasi Indonesia-Kamboja Sepakati Kerja Sama Cegah Perdagangan Orang
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

85 CPNS Formasi 2024 Terima SK di Pemkab Sidrap
4

Makkunrai Institute Gagas Gerakan Seni dan Sosial untuk Anak Negeri
5

Imigrasi Indonesia-Kamboja Sepakati Kerja Sama Cegah Perdagangan Orang