Kabupaten Sinjai Gagal Raih Piala Adipura karena Pengelolaan TPA Tondong
Kamis, 02 Mar 2023 16:33

Kabupaten Sinjai gagal meraih piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tahun ini, lantaran pengelolaan sampah di TPA Tondong. Foto: Sindo Makassar/Irman Bagoseng
SINJAI - Kabupaten Sinjai gagal meraih piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tahun ini.
Menurut Sekretaris Dinas Dampak Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai, Evikasim Noor bahwa disebabkan pengelolaan sampah di TPA Tondong.
"Iya benar, Kabupaten Sinjai gagal mendapatkan piala Adipura. Penyebabnya adalah 50 persen dari pengelolaan sampah di TPA Tondong," katanya.
Menurutnya, ada beberapa poin kategori menjadi penyebab Kabupaten Sinjai tidak meraih Piala Adipura diantaranya, tidak adanya sarana dan prasarana pencatatan jumlah sampah yang masuk dikarenakan komputer rusak.
Ditambah, jembatan timbang yang ada di TPA Tondong tidak berfungsi lagi dikarenakan pernah tertutup oleh sampah saat Porprov XVII tahun 2022 lalu, serta tidak ada kegiatan di TPA selain hanya buang sampah yang seharusnya ada proses pemilahan sampah.
"Selain itu, tidak adanya aktivitas pembuatan pupuk kompos, pipa penyaluran gas metan. Serta tidak ada tanda penunjukan terlarang dan area bebas masuk. Bahkan, kolam lindi yang tidak berfungsi," jelasnya.
Selebihnya yang 50 persen, kata Evikasim kategori penilaian tersebut adalah kegiatan pengangkutan sampah, sarana dan termasuk pembiayaan. Namun, yang paling utama penyebabnya adalah karena over kapasitas di TPA Tondong.
"Kerusakan yang terjadi pada komponen alat itu karena anggaran dipangkas untuk biaya perbaikan dan pemeliharaan," ungkapnya.
Dari pantauan Sindi Makassar, Kamis (2/3/2023), di jalan nampak sampah di biarkan berseliweran lagi meluber di area kontainer sampah.
Seperti di gerbang masuk Perumahan Lappa Mas 1 yang terletak di Jalan Halim Perdana Kusuma. Kontainer sampah yang disediakan oleh DLHK Sinjai nampak sudah disesaki sampah dan mengeluarkan aroma yang cukup menyengat.
Bahkan, menurut warga perumahan tersebut, pemandangan kontainer sampah yang full kapasitas sudah lumrah di wilayahnya.
Ironisnya, kata Alfian, salah satu warga pihak pengelola sampah (DLHK) seolah melakukan pembiaran terkait kontainer sampah yang sudah penuh.
"Itu sudah menjadi pemandangan kami disini (Perumahan Lappa Mas). Dalam sepekan, biasanya hanya di angkut 2-3 kali oleh petugas kebersihan," katanya.
"Jujur kami sudah capek protes, bayangkan ada ribuan warga tinggal di perumahan ini dan kontainer sampahnya hanya 1 unit, itupun diangkutnya 2-3 kali dalam sepekan," keluhnya.
Menurut Sekretaris Dinas Dampak Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai, Evikasim Noor bahwa disebabkan pengelolaan sampah di TPA Tondong.
"Iya benar, Kabupaten Sinjai gagal mendapatkan piala Adipura. Penyebabnya adalah 50 persen dari pengelolaan sampah di TPA Tondong," katanya.
Menurutnya, ada beberapa poin kategori menjadi penyebab Kabupaten Sinjai tidak meraih Piala Adipura diantaranya, tidak adanya sarana dan prasarana pencatatan jumlah sampah yang masuk dikarenakan komputer rusak.
Ditambah, jembatan timbang yang ada di TPA Tondong tidak berfungsi lagi dikarenakan pernah tertutup oleh sampah saat Porprov XVII tahun 2022 lalu, serta tidak ada kegiatan di TPA selain hanya buang sampah yang seharusnya ada proses pemilahan sampah.
"Selain itu, tidak adanya aktivitas pembuatan pupuk kompos, pipa penyaluran gas metan. Serta tidak ada tanda penunjukan terlarang dan area bebas masuk. Bahkan, kolam lindi yang tidak berfungsi," jelasnya.
Selebihnya yang 50 persen, kata Evikasim kategori penilaian tersebut adalah kegiatan pengangkutan sampah, sarana dan termasuk pembiayaan. Namun, yang paling utama penyebabnya adalah karena over kapasitas di TPA Tondong.
"Kerusakan yang terjadi pada komponen alat itu karena anggaran dipangkas untuk biaya perbaikan dan pemeliharaan," ungkapnya.
Dari pantauan Sindi Makassar, Kamis (2/3/2023), di jalan nampak sampah di biarkan berseliweran lagi meluber di area kontainer sampah.
Seperti di gerbang masuk Perumahan Lappa Mas 1 yang terletak di Jalan Halim Perdana Kusuma. Kontainer sampah yang disediakan oleh DLHK Sinjai nampak sudah disesaki sampah dan mengeluarkan aroma yang cukup menyengat.
Bahkan, menurut warga perumahan tersebut, pemandangan kontainer sampah yang full kapasitas sudah lumrah di wilayahnya.
Ironisnya, kata Alfian, salah satu warga pihak pengelola sampah (DLHK) seolah melakukan pembiaran terkait kontainer sampah yang sudah penuh.
"Itu sudah menjadi pemandangan kami disini (Perumahan Lappa Mas). Dalam sepekan, biasanya hanya di angkut 2-3 kali oleh petugas kebersihan," katanya.
"Jujur kami sudah capek protes, bayangkan ada ribuan warga tinggal di perumahan ini dan kontainer sampahnya hanya 1 unit, itupun diangkutnya 2-3 kali dalam sepekan," keluhnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Ratnawati Temui Wamendes, Komitmen Percepatan Pembangunan Desa di Sinjai
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa-desa di wilayahnya.
Rabu, 06 Agu 2025 11:12

Sulsel
Bupati Sinjai Terima Bantuan Motor Sampah dari Bank Sulselbar
Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menerima langsung tiga unit motor sampah dari Bank Sulselbar Cabang Sinjai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.
Kamis, 31 Jul 2025 15:45

Sulsel
DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) tentang penolakan rencana tambang emas yang dilakukan PT Trinusa Resources di Sinjai. RDP ini dipimpin oleh Andi Aan Nugraha yang berlangsung di Gedung Tower DPRD Sulsel pada Kamis (10/07/2025).
Kamis, 10 Jul 2025 17:02

Sulsel
PT Bank Sulselbar Beri Bantuan CSR Mobil Jenazah ke Pemkab Sinjai
Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Sinjai, Saiful Abdullah sumbang satu unit mobil ambulans jenazah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.
Selasa, 06 Mei 2025 13:20

Sulsel
Oknum ASN Dinas PUPR Sinjai Tempeleng Aktivis GMNI saat Aksi Unras
Oknum aparatur sipil negara (ASN) di Dinas PUPR Kabupaten Sinjai diduga melakukan kekerasan kepada seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jumat, 27 Desember 2024.
Sabtu, 28 Des 2024 09:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80, Warga NTI Gelar Berbagai Lomba
2

Pertamina Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Dasar Laut Wakatobi
3

Kemerdekaan Adalah Misi Kenabian
4

Semarak Lomba Hari Kemerdekaan RI di SMP Telkom Makassar, Ini Daftar Juaranya
5

Laju Kredit Perbankan di Sulawesi Selatan Tumbuh Melambat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80, Warga NTI Gelar Berbagai Lomba
2

Pertamina Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Dasar Laut Wakatobi
3

Kemerdekaan Adalah Misi Kenabian
4

Semarak Lomba Hari Kemerdekaan RI di SMP Telkom Makassar, Ini Daftar Juaranya
5

Laju Kredit Perbankan di Sulawesi Selatan Tumbuh Melambat