Aras Berikan Hadiah Umroh Kepada 2 Pemenang Tilawah Ramadhan Menuju Kakbah

Minggu, 31 Mar 2024 23:46
Aras Berikan Hadiah Umroh Kepada 2 Pemenang Tilawah Ramadhan Menuju Kakbah
Anggota DPR RI, Muhammad Aras memberikan hadiah piala dan tiket umroh kepada peserta pemenang Tilawah Ramadhan Menuju Kabah. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Anggota DPR RI, Muhammad Aras memberikan hadiah piala dan tiket umroh kepada peserta pemenang Tilawah Ramadhan Menuju Ka'bah. Di tahun keempat kegiatan rutin ini, sebanyak 100 orang pendaftar memperebutkan piala bergilir dari Aji Aras.

Setelah melalui proses lomba, tersaring 5 putra dan 5 putri yang masuk grand final yang berlangsung di kediaman pribadi Aras di Jalan Beruang, Makassar.

"Dan ini pemenang keempat akan kita berangkat kan umrah, untuk harapan 1, 2 dan 3 juga mendapatkan hadiah puluhan juta rupiah untuk putra putri," katanya kepada awak media selepas acara pada Ahad (31/03/2024).

Anggota Komisi V DPR RI ini menegaskan, bagi pemenang tahun ini akan diberangkatkan umroh yakni juara 1 Putra bernama Al Mubarak dan Juara 1 Putri bernama Nurjanah.

Aras mengaku, acara ini memang hanya diperuntukkan untuk peserta dari Sulsel. Namun belakangan sudah ada permintaan agar peserta bisa berasal dari Sulbar hingga luar negeri.

"Ada memang permintaan untuk diperluas karena banyak yang bertanya. Bahkan hingga Malaysia, Brunei dan Turki. Saat dilaksanakan bulan puasa, ini kan masyarakat begitu antusias," jelasnya.

Ia berharap semoga para pemenang lomba bisa menjadikan acara ini sebagai batu loncatan, penyemangat untuk meraih prestasi-prestasi lainnya dikemudian hari. "Karena banyak yang sudah lulus di sini bisa menang di tingkat nasional bahkan internasional," bebernya.

Aras bahkan mengaku bahwa dewan juri yakni Ustaz Baharuddin, dan Ustaz AS Kambie sempat kebingungan dalam menentukan pemenang. Sebab kualitas para kontestan yang sama-sama baiknya.

"Karena banyak anak-anak kita persiapannya memang maksimal, jadi tadi dewan juri agak kebingungan menentukan juara 1 dua dan tiga. Makanya perlu diskusi dan memutar kembali video videonya," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru