Pj Gubernur Sulsel Beri Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Banjir di Suli
Minggu, 14 Apr 2024 21:58

Pj Gubernur Sulsel mengunjungi Lingkungan Suli Kota, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, yang sering dilanda banjir. Foto: Istimewa
LUWU - Dalam upaya tanggap bencana, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengunjungi Lingkungan Suli Kota, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, yang sering dilanda banjir.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Selama kunjungan, Bahtiar Baharuddin menyerahkan bantuan langsung kepada warga terdampak. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami," ujar Rosnawati, salah satu warga Suli.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban kami sebagai warga Suli, mengingat banjir telah enam kali melanda daerah kami," tambahnya.
Bahtiar mengaku memahami akan masalah yang dihadapi warga. "Saya tahu Suli baru-baru ini terkena banjir. Saya ingin melihat langsung apa yang bisa kita lakukan untuk warga kita di Suli. Banjir ini tampaknya menjadi masalah tahunan, dan kita harus mencari solusi jangka panjang agar masalah ini tidak berulang dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun," kata Bahtiar.
Pemerintah Provinsi Sulsel, di bawah kepemimpinan Bahtiar Baharuddin, menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif tentang lingkungan dan mendukung program-program berkelanjutan.
Pada kunjungan ini dilakukan penanaman sukun di daerah pinggiran sungai. Sebagai upaya yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa depan dan meningkatkan kualitas hidup warga Suli.
Sebelumnya, bencana banjir kembali melanda Kabupaten Luwu, Minggu, (7 /04/2024). Tepatnya di Kelurahan Lindajang dan Desa Buntu Barana Kecamatan Suli Barat, serta Kelurahan Suli Kecamatan Suli.
Banjir menggenangi ruas jalan dan ratusan rumah terendam dengan ketinggian yang bervariasi, 20 - 50 cm. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun 500 rumah warga terendam banjir.
Bahtiar mengungkapkan, banjir diakibatkan intensitas hujan yang lebat, sementara pohon atau hutan untuk menyerap atau menahan air kurang. Ia mengaku prihatin, karena saat ini kerusakan hutan dan alam hampir merata di seluruh daerah. Akibatnya, sumber air bersih juga berkurang.
"Karena hilang tanaman atau pohon serapan air tinggi. Mohon masuk dalam musrembang dan menjadi program prioritas semua daerah bersama Pemprov.
Kita semua harus sama-sama. Termasuk gerakkan partisipasi masyarakat dan swasta," pesan Bahtiar.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Selama kunjungan, Bahtiar Baharuddin menyerahkan bantuan langsung kepada warga terdampak. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami," ujar Rosnawati, salah satu warga Suli.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban kami sebagai warga Suli, mengingat banjir telah enam kali melanda daerah kami," tambahnya.
Bahtiar mengaku memahami akan masalah yang dihadapi warga. "Saya tahu Suli baru-baru ini terkena banjir. Saya ingin melihat langsung apa yang bisa kita lakukan untuk warga kita di Suli. Banjir ini tampaknya menjadi masalah tahunan, dan kita harus mencari solusi jangka panjang agar masalah ini tidak berulang dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun," kata Bahtiar.
Pemerintah Provinsi Sulsel, di bawah kepemimpinan Bahtiar Baharuddin, menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif tentang lingkungan dan mendukung program-program berkelanjutan.
Pada kunjungan ini dilakukan penanaman sukun di daerah pinggiran sungai. Sebagai upaya yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa depan dan meningkatkan kualitas hidup warga Suli.
Sebelumnya, bencana banjir kembali melanda Kabupaten Luwu, Minggu, (7 /04/2024). Tepatnya di Kelurahan Lindajang dan Desa Buntu Barana Kecamatan Suli Barat, serta Kelurahan Suli Kecamatan Suli.
Banjir menggenangi ruas jalan dan ratusan rumah terendam dengan ketinggian yang bervariasi, 20 - 50 cm. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun 500 rumah warga terendam banjir.
Bahtiar mengungkapkan, banjir diakibatkan intensitas hujan yang lebat, sementara pohon atau hutan untuk menyerap atau menahan air kurang. Ia mengaku prihatin, karena saat ini kerusakan hutan dan alam hampir merata di seluruh daerah. Akibatnya, sumber air bersih juga berkurang.
"Karena hilang tanaman atau pohon serapan air tinggi. Mohon masuk dalam musrembang dan menjadi program prioritas semua daerah bersama Pemprov.
Kita semua harus sama-sama. Termasuk gerakkan partisipasi masyarakat dan swasta," pesan Bahtiar.
(GUS)
Berita Terkait

News
Dari Tanah Suci, Andi Sudirman Ajak Berkurban dan Menjaga Keikhlasan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi kepada seluruh masyarakat.
Jum'at, 06 Jun 2025 16:59

News
Keren! Pemprov Sulsel & Pemkab Maros Masuk Nominasi TPAKD Award 2025
Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional dengan masuk dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025.
Kamis, 05 Jun 2025 20:13

Sulsel
Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi angkat suara terhadap tahapan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulsel Tahun 2025.
Selasa, 03 Jun 2025 20:03

News
Sekda Sulsel Sebut Peran Saudagar Muslim Kunci Ketahanan Ekonomi
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa, (3/06/2025).
Selasa, 03 Jun 2025 19:52

News
Fatmawati Rusdi: Pancasila Jiwa Bangsa, Bukan Sekadar Teks
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Senin, (2/06/2025).
Senin, 02 Jun 2025 13:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PKS Makassar Ikut Sukseskan Gerakan Pembagian 2,3 Juta Paket Daging Kurban
2

Iduladha 2025, 6.432 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Kota Makassar
3

Pakai Besek Bambu! Pertamina Sulawesi Dukung Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik
4

Kritik Terkait Renstra Pemkot Makassar Harus Dibarengi dengan Data
5

Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PKS Makassar Ikut Sukseskan Gerakan Pembagian 2,3 Juta Paket Daging Kurban
2

Iduladha 2025, 6.432 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Kota Makassar
3

Pakai Besek Bambu! Pertamina Sulawesi Dukung Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik
4

Kritik Terkait Renstra Pemkot Makassar Harus Dibarengi dengan Data
5

Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama