2.500 Bibit Pohon di Kota Parepare Ditanam pada Momentum Hari Bumi

Selasa, 23 Apr 2024 08:52
2.500 Bibit Pohon di Kota Parepare Ditanam pada Momentum Hari Bumi
Peringati Hari Bumi Sedunia, Pemkot dan Forkopimda Parepare Penanaman Pohon di Kebun Raya Jompie. Foto: Andi Mappanyukki
Comment
Share
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengggelar penanaman 2.500 bibit pohon, pada momentum memperingati Hari Bumi ke-54 yang serentak dilaksanakan.

Penanaman bibit pohon ini dilaksanakan di Kebun Raya Jompie, yang berada di Jalan Industri Kecil, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Peringatan Hari Bumi kali ini dipusatkan di Kabupaten Wajo, yang secara serentak diikuti 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare, Husni Syam dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum yang sangat penting, sebab merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare dalam pelestarian lingkungan.

"Program ini dilakukan untuk selalu menjaga lingkungan dari polusi udara yang tidak terkontrol," papar Husni, Senin (22/4/2024).

Sementara, Kapolres Parepare AKBP, Arman Muis juga menyampaikan, peringatan Hari Bumi ini penting untuk menyadarkan masyarakat agar lebih peduli dengan keberadaan pohon maupun lingkungan melestarikan hutan dengan menanam pohon di wilayah tertentu.

“Hari Bumi merupakan acara tahunan yang dilaksanakan di seluruh dunia setiap tanggal 22 April, untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan," ujar mantan Kabag Ops Polrestabes Medan itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Susianna, ditempat yang sama juga menjelaskan, puncak peringatan Hari Bumi ke-54 Tahun 2024 ini mengangakat tema " Planet Versus Plastic" yang dirangkaikan dengan penanaman 2.000.000 pohon secara serentak di Sulawesi Selatan.

"Untuk pelaksanaan di Kota Parepare menanam kurang lebih 2.500 bibit pohon dengan berbagai jenis yakni Mahoni, Ketapang dan Tabubuya dan dibagikan kepada instansi pemerintah, BUMD, dan sekolah untuk ditanam secara serentak, " pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru