KPU Luwu Timur Butuh 439 Badan Adhoc untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 Apr 2024 20:51

Anggota KPU Luwu Timur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Indrawanto Paningaran. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) telah membuka pendaftaran pembentukan badan Adhoc dalam rangka pemilihan kepala daerah (PIlkada) serentak tahun 2024. Pembentukan ini terdiri dari dua bagian penting, yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
KPU Lutim membutuhkan total 439 badan adhoc. Rinciannya adalah 55 PPK, dimana 11 kecamatan, dan 5 orang bertugas di setiap kecamatan. Sementara PPS dibutuhkan 384 orang, rinciannya 128 kelurahan/desa masing-masing ada 3 orang yang bertugas.
Anggota KPU Luwu Timur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Indrawanto Paningaran mengatakan pembentukan badan Adhoc ini berdasarkan Keputusan KPU nomor 476 tahun 2024 dengan sistem seleksi terbuka. Hal ini memungkinkan masyarakat Luwu Timur untuk mendaftarkan diri sebagai anggota badan Adhoc pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, serta bupati dan wakil bupati Luwu Timur.
Indrawanto juga menekankan pentingnya keterlibatan stakeholder dalam pembentukan badan Adhoc ini. Peran aktif pemerintah, masyarakat, dan tokoh-tokoh lokal di Luwu Timur diharapkan dapat memastikan seleksi badan Adhoc ini menghasilkan pemilihan yang jujur, adil, berintegritas, transparan, dan demokratis. Para stakeholder juga diundang untuk mengawasi proses perekrutan badan Adhoc.
"Pendaftaran telah dibuka mulai hari ini, 23 April 2024, hingga 7 hari ke depan. Kami berharap masyarakat Luwu Timur dapat antusias dalam mendaftar sebagai anggota badan Adhoc, karena ini merupakan salah satu indikator partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pemilihan serentak tahun 2024," kata Indrawanto pada Selasa (23/04/2024).
Proses pendaftaran anggota PPK akan dimulai selama tujuh hari, dari 23 hingga 29 April, dengan perpanjangan tiga hari tambahan dari 30 April hingga 2 Mei. Penelitian berkas administrasi akan dilakukan dari 24 April hingga 3 Mei.
Pengumuman hasil penelitian administrasi direncanakan pada 4-5 Mei, diikuti dengan seleksi tertulis pada 6-8 Mei, dan pengumuman hasil seleksi tertulis pada 9-10 Mei.
"Masyarakat juga akan diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan dan masukan pada 4-10 Mei, dilanjutkan dengan tahap wawancara pada 11-13 Mei. Pengumuman hasil seleksi PPK dijadwalkan pada 14-15 Mei, penetapan pada 15 Mei, dan pelantikan anggota PPK akan dilaksanakan pada 16 Mei," ujar Indrawanto.
Sementara itu, pendaftaran calon anggota PPS akan dibuka mulai 2 hingga 8 Mei, dengan perpanjangan hingga 9-11 Mei. Proses penelitian administrasi akan dilakukan dari 3 hingga 12 Mei, diikuti dengan pengumuman hasil penelitian pada 13-14 Mei, dan seleksi tertulis pada 15-18 Mei. Pengumuman hasil seleksi tertulis dijadwalkan pada 19-20 Mei.
Masyarakat kembali akan diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan dan masukan pada 13-20 Mei, sementara tahap wawancara akan dilakukan pada 21-23 Mei. Pengumuman hasil wawancara direncanakan pada 24-25 Mei, penetapan pada 25 Mei, dan pelantikan anggota PPS akan dilaksanakan pada 26 Mei 2024.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di website resmi dan media sosial KPU Luwu Timur.
KPU Lutim membutuhkan total 439 badan adhoc. Rinciannya adalah 55 PPK, dimana 11 kecamatan, dan 5 orang bertugas di setiap kecamatan. Sementara PPS dibutuhkan 384 orang, rinciannya 128 kelurahan/desa masing-masing ada 3 orang yang bertugas.
Anggota KPU Luwu Timur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Indrawanto Paningaran mengatakan pembentukan badan Adhoc ini berdasarkan Keputusan KPU nomor 476 tahun 2024 dengan sistem seleksi terbuka. Hal ini memungkinkan masyarakat Luwu Timur untuk mendaftarkan diri sebagai anggota badan Adhoc pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, serta bupati dan wakil bupati Luwu Timur.
Indrawanto juga menekankan pentingnya keterlibatan stakeholder dalam pembentukan badan Adhoc ini. Peran aktif pemerintah, masyarakat, dan tokoh-tokoh lokal di Luwu Timur diharapkan dapat memastikan seleksi badan Adhoc ini menghasilkan pemilihan yang jujur, adil, berintegritas, transparan, dan demokratis. Para stakeholder juga diundang untuk mengawasi proses perekrutan badan Adhoc.
"Pendaftaran telah dibuka mulai hari ini, 23 April 2024, hingga 7 hari ke depan. Kami berharap masyarakat Luwu Timur dapat antusias dalam mendaftar sebagai anggota badan Adhoc, karena ini merupakan salah satu indikator partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pemilihan serentak tahun 2024," kata Indrawanto pada Selasa (23/04/2024).
Proses pendaftaran anggota PPK akan dimulai selama tujuh hari, dari 23 hingga 29 April, dengan perpanjangan tiga hari tambahan dari 30 April hingga 2 Mei. Penelitian berkas administrasi akan dilakukan dari 24 April hingga 3 Mei.
Pengumuman hasil penelitian administrasi direncanakan pada 4-5 Mei, diikuti dengan seleksi tertulis pada 6-8 Mei, dan pengumuman hasil seleksi tertulis pada 9-10 Mei.
"Masyarakat juga akan diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan dan masukan pada 4-10 Mei, dilanjutkan dengan tahap wawancara pada 11-13 Mei. Pengumuman hasil seleksi PPK dijadwalkan pada 14-15 Mei, penetapan pada 15 Mei, dan pelantikan anggota PPK akan dilaksanakan pada 16 Mei," ujar Indrawanto.
Sementara itu, pendaftaran calon anggota PPS akan dibuka mulai 2 hingga 8 Mei, dengan perpanjangan hingga 9-11 Mei. Proses penelitian administrasi akan dilakukan dari 3 hingga 12 Mei, diikuti dengan pengumuman hasil penelitian pada 13-14 Mei, dan seleksi tertulis pada 15-18 Mei. Pengumuman hasil seleksi tertulis dijadwalkan pada 19-20 Mei.
Masyarakat kembali akan diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan dan masukan pada 13-20 Mei, sementara tahap wawancara akan dilakukan pada 21-23 Mei. Pengumuman hasil wawancara direncanakan pada 24-25 Mei, penetapan pada 25 Mei, dan pelantikan anggota PPS akan dilaksanakan pada 26 Mei 2024.
Informasi lebih lanjut dapat dilihat di website resmi dan media sosial KPU Luwu Timur.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
KPU Maros Kembalikan Rp6,1 Miliar Sisa Dana Hibah Penyelenggaraan Pilkada
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros mengembalikan sisa dana hibah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp6,1 miliar ke Pemerintah Kabupaten Maros.
Kamis, 10 Apr 2025 14:56

Sulsel
Satpol PP Lutim Tertibkan Baliho dan Spanduk Liar di Titik Strategis Kota
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Luwu Timur kembali melakukan penertiban terhadap sejumlah baliho dan spanduk liar yang dipasang tidak sesuai aturan di berbagai titik strategis wilayah kota.
Kamis, 10 Apr 2025 12:40

Sulsel
Demi Keamanan Wisatawan, Satpol-PP Luwu Timur Berjaga di Sejumlah Objek Wisata
Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Timur melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) berjaga dan memantau sejumlah objek wisata yang ada di daerah yang dijuluki Bumi Batara Guru ini.
Sabtu, 05 Apr 2025 14:10

Sulsel
Pengunjung RSUD La Galigo Wotu Lutim Senang Retribusi Parkir Kini Gratis
Pengunjung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I La Galigo Wotu, kabupaten Luwu Timur telah bernafas legah. Pasalnya, retribusi parkir yang sebelumnya diberlakukan kepada pengunjung kini tidak lagi alias gratis.
Jum'at, 04 Apr 2025 12:00

Sulsel
KPU Aktivasi Kembali PPK dan PPS untuk PSU Pilwalkot Palopo
KPU Palopo sedang menggodok perekrutan badan Adhoc untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU). Jajaran PPK dan PPS sedang diaktivasi kembali.
Senin, 24 Mar 2025 03:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Viral Buntut Tikus di Mi Ayam, Polisi Tak Temukan Bukti di Area Warung
2

Kasus Siri' Terjadi di Jeneponto, Warga Minta Pelaku Tinggalkan Kampung
3

Halalbihalal & Gathering Telkom Schools Makassar: Bersama Bangun Masa Depan Pendidikan
4

Perambahan Hutan di Lutim Marak: Ancaman Terhadap Lingkungan & Masa Depan
5

Keren! Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Viral Buntut Tikus di Mi Ayam, Polisi Tak Temukan Bukti di Area Warung
2

Kasus Siri' Terjadi di Jeneponto, Warga Minta Pelaku Tinggalkan Kampung
3

Halalbihalal & Gathering Telkom Schools Makassar: Bersama Bangun Masa Depan Pendidikan
4

Perambahan Hutan di Lutim Marak: Ancaman Terhadap Lingkungan & Masa Depan
5

Keren! Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik Dunia