Evaluasi Kinerja Pj Wali Kota, Kemendagri Apresiasi Pengendalian Inflasi di Palopo
Kamis, 25 Apr 2024 14:22

Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengikuti evaluasi kinerja Triwulan ke-II di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Foto: Istimewa
PALOPO - Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani mengikuti evaluasi kinerja Triwulan ke-II di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (24/04/2024).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Asmuradi Budi mengatakan, tim evaluasi Kemendagri, mengapresiasi capaian Pemerintah Kota Palopo terkait penanganan inflasi.
"Pak Pj. Wali Kota mendapatkan apresiasi dari tim evaluasi Kemendagri terkait pengendalian inflasi di Kota Palopo," kata Asmuradi Budi.
Asmuradi menjelaskan, saat ini inflasi di Kota Palopo berada di angka 2.75 persen di mana hal itu berada dalam posisi yang sangat baik.
"Angka 2.75 persen itu kata tim evaluasi Kemendagri sudah on the track atau telah berada dalam posisi yang sangat baik," ujar Asmuradi.
Pada kesempatan ini, tim evaluasi juga memberikan rekomendasi terkait dengan penanganan inflasi di Kota Palopo.
"Pemkot Palopo diminta menyusun ketersediaan dan kebutuhan bahan makanan utama. Agar pergerakan komoditas itu bisa dikontrol. Dan ini disarankan kontrolnya setiap hari," ujarnya.
Selain itu, lanjut Asmuradi, Pj. Wali Kota juga mendapat apresiasi terkait penanganan stunting di Kota Palopo yang saat ini turun hingga 2.38 persen.
"Saat ini Pemkot Palopo diminta untuk fokus melakukan pengelompokan intervensi untuk program-program sensitif," paparnya.
Program sensitif itu, tambah Asmuradi, seperti penyediaan air bersih dan sanitasi. Lalu, permukiman yang layak, hingga penyuluhan kepada pasangan usia subur.
"Selain itu, tentu kepada penderita stuntingnya sendiri. Itu intervensinya, melalui pendekatan medis. Nanti Dinas Kesehatan dan KB yang menangani. Dua dinas ini yang menjadi pilar," bebernya.
Hal yang juga sangat diapresiasi, jelas Asmuradi, terkait status 10 kelurahan yang ada di Kota Palopo yang sudah zero stunting.
"Tim evaluasi menilai, hal ini merupakan capaian yang sangat positif. Olehnya, Pemkot Palopo didorong untuk terus meningkatkan capaian itu, sehingga Palopo bisa bebas stunting," jelasnya.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota dalam evaluasi ini, Inspektur Kota Palopo, Kepala BPKAD, Kadis Kesehatan, Kadis Pertanian, Kadis Pendidikan, Kadis Penanaman Modal dan Kadis Kominfo Kota Palopo.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Asmuradi Budi mengatakan, tim evaluasi Kemendagri, mengapresiasi capaian Pemerintah Kota Palopo terkait penanganan inflasi.
"Pak Pj. Wali Kota mendapatkan apresiasi dari tim evaluasi Kemendagri terkait pengendalian inflasi di Kota Palopo," kata Asmuradi Budi.
Asmuradi menjelaskan, saat ini inflasi di Kota Palopo berada di angka 2.75 persen di mana hal itu berada dalam posisi yang sangat baik.
"Angka 2.75 persen itu kata tim evaluasi Kemendagri sudah on the track atau telah berada dalam posisi yang sangat baik," ujar Asmuradi.
Pada kesempatan ini, tim evaluasi juga memberikan rekomendasi terkait dengan penanganan inflasi di Kota Palopo.
"Pemkot Palopo diminta menyusun ketersediaan dan kebutuhan bahan makanan utama. Agar pergerakan komoditas itu bisa dikontrol. Dan ini disarankan kontrolnya setiap hari," ujarnya.
Selain itu, lanjut Asmuradi, Pj. Wali Kota juga mendapat apresiasi terkait penanganan stunting di Kota Palopo yang saat ini turun hingga 2.38 persen.
"Saat ini Pemkot Palopo diminta untuk fokus melakukan pengelompokan intervensi untuk program-program sensitif," paparnya.
Program sensitif itu, tambah Asmuradi, seperti penyediaan air bersih dan sanitasi. Lalu, permukiman yang layak, hingga penyuluhan kepada pasangan usia subur.
"Selain itu, tentu kepada penderita stuntingnya sendiri. Itu intervensinya, melalui pendekatan medis. Nanti Dinas Kesehatan dan KB yang menangani. Dua dinas ini yang menjadi pilar," bebernya.
Hal yang juga sangat diapresiasi, jelas Asmuradi, terkait status 10 kelurahan yang ada di Kota Palopo yang sudah zero stunting.
"Tim evaluasi menilai, hal ini merupakan capaian yang sangat positif. Olehnya, Pemkot Palopo didorong untuk terus meningkatkan capaian itu, sehingga Palopo bisa bebas stunting," jelasnya.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota dalam evaluasi ini, Inspektur Kota Palopo, Kepala BPKAD, Kadis Kesehatan, Kadis Pertanian, Kadis Pendidikan, Kadis Penanaman Modal dan Kadis Kominfo Kota Palopo.
(UMI)
Berita Terkait

News
Gubernur Sulsel Dukung Pesan Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (11/9/2025).
Kamis, 11 Sep 2025 17:31

Sulsel
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Bupati Pinrang Jaga Kondusifitas Daerah
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid mengikuti pengarahan langsung dari Menteri Dalam Negeri, Muh Tito Karnavian di Baruga Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis (11/09/2025).
Kamis, 11 Sep 2025 16:11

Sulsel
Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
Dua Komisioner Bawaslu Palopo terbukti melanggar etik. Keduanya ialah ketua Khaerana dan satu anggotanya, Widianto Hendra yang mendapat sanksi peringatan.
Rabu, 10 Sep 2025 16:42

Sulsel
Bantaeng Disiapkan Jadi Daerah Percontohan Ketahanan Pangan Nasional
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menerima kujungan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik, di Desa Rappoa, Sabtu 6 September 2025.
Minggu, 07 Sep 2025 12:40

News
Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan inflasi pangan nasional yang terus menunjukkan tren penurunan.
Sabtu, 06 Sep 2025 09:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
4

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
5

Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain