Lembaga Kerukunan Diminta Netral di Pilkada Lutim 2024
Rabu, 29 Mei 2024 16:01

Warga Lutim, Suleman Amala, mengajukan himbauan kepada lembaga kerukunan untuk tetap bersikap netral dalam proses Pilkada Lutim 2024. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Mendekati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Timur (Lutim), situasi politik semakin memanas.
Sebagai respons atas ketegangan yang muncul, salah satu warga Luwu Timur, Suleman Amala, mengajukan himbauan kepada lembaga kerukunan untuk tetap bersikap netral dalam proses Pilkada mendatang.
Pria 45 tahun yang akrab disapa Ayi ini, menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat, terutama dalam konteks politik.
Menurutnya, lembaga kerukunan memiliki peran yang vital dalam menjaga hubungan harmonis antarwarga. Sehingga diharapkan agar lembaga tersebut tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat memicu polarisasi dan faksi-faksi di masyarakat.
"Dalam konteks politik, lembaga kerukunan seharusnya tetap netral dan tidak terlibat dalam upaya menggalang dukungan atau memihak kepada calon tertentu," katanya.
"Kerukunan seharusnya menjadi wadah yang mempersatukan beragam pandangan dan kepentingan, bukan menjadi sarana bagi pembentukan faksi-faksi yang dapat merusak keharmonisan masyarakat," sambung Suleman.
Himbauan ini juga mencerminkan kekhawatiran akan potensi konflik yang dapat timbul akibat politisasi lembaga kerukunan.
Dengan menjaga netralitasnya, diharapkan lembaga kerukunan dapat memainkan peran penting dalam memediasi perselisihan politik serta memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.
Meski demikian, Suleman menegaskan bahwa himbauan ini bukanlah untuk mengekang kebebasan berekspresi, melainkan untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam konteks politik lokal.
"Dengan demikian, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung secara damai dan demokratis tanpa adanya gesekan atau konflik yang merugikan masyarakat," kuncinya.
Sebagai respons atas ketegangan yang muncul, salah satu warga Luwu Timur, Suleman Amala, mengajukan himbauan kepada lembaga kerukunan untuk tetap bersikap netral dalam proses Pilkada mendatang.
Pria 45 tahun yang akrab disapa Ayi ini, menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat, terutama dalam konteks politik.
Menurutnya, lembaga kerukunan memiliki peran yang vital dalam menjaga hubungan harmonis antarwarga. Sehingga diharapkan agar lembaga tersebut tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat memicu polarisasi dan faksi-faksi di masyarakat.
"Dalam konteks politik, lembaga kerukunan seharusnya tetap netral dan tidak terlibat dalam upaya menggalang dukungan atau memihak kepada calon tertentu," katanya.
"Kerukunan seharusnya menjadi wadah yang mempersatukan beragam pandangan dan kepentingan, bukan menjadi sarana bagi pembentukan faksi-faksi yang dapat merusak keharmonisan masyarakat," sambung Suleman.
Himbauan ini juga mencerminkan kekhawatiran akan potensi konflik yang dapat timbul akibat politisasi lembaga kerukunan.
Dengan menjaga netralitasnya, diharapkan lembaga kerukunan dapat memainkan peran penting dalam memediasi perselisihan politik serta memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.
Meski demikian, Suleman menegaskan bahwa himbauan ini bukanlah untuk mengekang kebebasan berekspresi, melainkan untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam konteks politik lokal.
"Dengan demikian, diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung secara damai dan demokratis tanpa adanya gesekan atau konflik yang merugikan masyarakat," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Jaga Kamtibmas, Polres Lutim Rutin Gelar Patroli Perintis Presisi
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Samapta Polres Luwu Timur kembali melaksanakan Patroli Perintis Presisi, Selasa malam (03/06), mulai pukul 21.00 WITA.
Rabu, 04 Jun 2025 12:50

Sulsel
Perebutan Kursi Panas Ketua KONI Lutim Dimulai, Pendaftaran Resmi Dibuka
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu Timur mengumumkan dimulainya tahapan penjaringan calon ketua umum periode 2023–2027, setelah ketua sebelumnya menyatakan mundur dari jabatannya.
Selasa, 03 Jun 2025 16:22

Sulsel
Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
Bawaslu Luwu Timur secara resmi menerima tiga orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan memperkuat jajaran Pengawas Pemilu di Bawaslu Luwu Timur.
Senin, 02 Jun 2025 15:35

Sulsel
Lawan SK Gubernur dan Belum Terima Putusan Partai, Siddiq Somasi DPRD Luwu Timur
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem telah resmi memberhentikan HM. Siddiq BM sebagai pimpinan DPRD Luwu Timur. Itu dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan (SK) DPP Partai Nasdem Nomor : 27.8a-SK/AKD/DPP-NasDem/IV/2025.
Selasa, 27 Mei 2025 15:12

Sulsel
Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Pemkab Lutim Dijadwalkan Awal Juni
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli memimpin langsung apel pagi yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN lingkup Pemkab Lutim di halaman Kantor Bupati, Senin (26/05/2025),
Senin, 26 Mei 2025 16:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko & 2.678 Personel Selama Idul Adha 1446 H
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko & 2.678 Personel Selama Idul Adha 1446 H