Data e-PPGBM 2023, Ini Hasil Analisis Data Pengukuran Stunting Tingkat Kota Palopo
Minggu, 02 Jun 2024 17:40
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, merilis laporan hasil analisis data pengukuran stunting Kota Palopo tahun 2021 hingga tahun 2023. Foto: Istimewa
PALOPO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, merilis laporan hasil analisis data pengukuran stunting Kota Palopo tahun 2021 hingga tahun 2023.
Kepala Dinas Kesehatan, Irsan Anugrah mengatakan, kasus stunting 3 tahun terakhir di Kota Palopo mengalami penurunan jumlah kasus dan prevalensi.
"Tahun 2021 ada sebanyak 421 kasus atau 4.20 persen dari jumlah sampel balita yang diukur sebanyak 10 ribu orang lebih," kata Irsan Anugrah.
Irsan menambahkan, untuk tahun 2022 ada 334 kasus atau 3.24 persen dan tahun 2023 turun lagi menjadi 228 kasus atau 1.98 persen.
"Penurunan stunting dalam 3 tahun terakhir terjadi di 5 kecamatan yang ada di Palopo yakni, Kecamatan Wara, Wara Timur, Wara Selatan, Wara Utara, dan Wara Barat," tambahnya.
Dia melanjutkan, Pemkot Palopo melakukan sejumlah intervensi secara konvergensi yang melibatkan mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga ke keluarga.
"Salah satunya, perbaikan gizi pada 1.000 HPK berupa pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil," katanya.
Saat ini, Pemkot Palopo akan menangani faktor determinan atau penyebab terjadinya stunting dengan melakukan sosialisasi dan intervensi tambahan.
"Determinan terbesar yang menjadi pencetus stunting diantaranya, kebiasaan merokok, ibu hamil yang Kurang Energi Kronik (KEK) dan kepemilikan jamban yang sehat serta faktor penyakit penyerta pada balita," jelasnya.
Saat ini, kata Irsan, sejumlah kiat atau cara dilakukan untuk terus menekan angka stunting yang ada di Kota Palopo. "Misalkan dengan menggalakkan bapak dan bunda asuh," urainya.
Sejak Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, menjabat mulai Oktober 2023, salah satu program utamanya yakni penurunan angka stunting.
Di bulan Desember 2023, data prevalensi stunting di Kota Palopo berada di angka 1.3 persen yang merupakan terendah selama 3 tahun terakhir.
Sejumlah program intervensi digalakkan oleh Pj. Wali Kota diantaranya program makan dua telur dalam sehari.
Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, mengatakan, hingga Maret 2024, kasus stunting di Kota Palopo tersisa 100 kasus.
"Di mana data pada bulan Agustus 2023 lalu, masih di angka 254 kasus. Itu berarti kurang dalam waktu 6 bulan, kota sudah bisa intervensi 154 kasus. Dan sudah ada 10 kelurahan yang zero stunting," kunci Asrul Sani.
Kepala Dinas Kesehatan, Irsan Anugrah mengatakan, kasus stunting 3 tahun terakhir di Kota Palopo mengalami penurunan jumlah kasus dan prevalensi.
"Tahun 2021 ada sebanyak 421 kasus atau 4.20 persen dari jumlah sampel balita yang diukur sebanyak 10 ribu orang lebih," kata Irsan Anugrah.
Irsan menambahkan, untuk tahun 2022 ada 334 kasus atau 3.24 persen dan tahun 2023 turun lagi menjadi 228 kasus atau 1.98 persen.
"Penurunan stunting dalam 3 tahun terakhir terjadi di 5 kecamatan yang ada di Palopo yakni, Kecamatan Wara, Wara Timur, Wara Selatan, Wara Utara, dan Wara Barat," tambahnya.
Dia melanjutkan, Pemkot Palopo melakukan sejumlah intervensi secara konvergensi yang melibatkan mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga ke keluarga.
"Salah satunya, perbaikan gizi pada 1.000 HPK berupa pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil," katanya.
Saat ini, Pemkot Palopo akan menangani faktor determinan atau penyebab terjadinya stunting dengan melakukan sosialisasi dan intervensi tambahan.
"Determinan terbesar yang menjadi pencetus stunting diantaranya, kebiasaan merokok, ibu hamil yang Kurang Energi Kronik (KEK) dan kepemilikan jamban yang sehat serta faktor penyakit penyerta pada balita," jelasnya.
Saat ini, kata Irsan, sejumlah kiat atau cara dilakukan untuk terus menekan angka stunting yang ada di Kota Palopo. "Misalkan dengan menggalakkan bapak dan bunda asuh," urainya.
Sejak Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, menjabat mulai Oktober 2023, salah satu program utamanya yakni penurunan angka stunting.
Di bulan Desember 2023, data prevalensi stunting di Kota Palopo berada di angka 1.3 persen yang merupakan terendah selama 3 tahun terakhir.
Sejumlah program intervensi digalakkan oleh Pj. Wali Kota diantaranya program makan dua telur dalam sehari.
Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, mengatakan, hingga Maret 2024, kasus stunting di Kota Palopo tersisa 100 kasus.
"Di mana data pada bulan Agustus 2023 lalu, masih di angka 254 kasus. Itu berarti kurang dalam waktu 6 bulan, kota sudah bisa intervensi 154 kasus. Dan sudah ada 10 kelurahan yang zero stunting," kunci Asrul Sani.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Wajo dan Pemkot Palopo Teken MoU Ketahanan Pangan dan Komoditas Cabai
Bupati Wajo, Andi Rosman menerima kunjungan Wali Kota Palopo, Naili Trisal beserta rombongan di Rujab Bupati Pasanggrahan, Kamis (30/10/2025)
Kamis, 30 Okt 2025 17:31
News
Cegah Stunting dengan Galakkan Gemar Makan Telur di Seluruh Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan Pemerintah Provisi Sulsel terus berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya pada anak-anak.
Rabu, 15 Okt 2025 12:13
Sulsel
Ekspose Stunting Pangkep 2025: Prevalensi Turun, Intervensi Terpadu Berdampak Nyata
Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Kesehatan bersama lintas sektor menggelar Ekspose Penanganan Stunting dan Publikasi Hasil Pengukuran SIGIZI Terpadu 2025, Selasa (30/9/2025)
Selasa, 30 Sep 2025 15:27
News
Pertamina Dukung Lomba PMT Cegah Stunting di Kendari
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui IT Kendari, memberikan dukungan pada kegiatan Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertema “Gizi Mata Seimbang” di Kendari.
Selasa, 09 Sep 2025 17:30
News
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 19:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Walkot Munafri Gaungkan Moderasi Beragama pada Peresmian Gereja Katedral Makassar
2
Wakil Rektor IV UMI Hadiri Rakernas AMKI di Universitas Brawijaya Malang
3
Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
4
Warga Tanjonga Saling Lapor ke Polisi, Pelapor dan Terlapor Jadi Tersangka
5
Prudential Syariah Luncurkan PRUHeritage di Makassar, Proteksi Hadapi Inflasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Walkot Munafri Gaungkan Moderasi Beragama pada Peresmian Gereja Katedral Makassar
2
Wakil Rektor IV UMI Hadiri Rakernas AMKI di Universitas Brawijaya Malang
3
Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
4
Warga Tanjonga Saling Lapor ke Polisi, Pelapor dan Terlapor Jadi Tersangka
5
Prudential Syariah Luncurkan PRUHeritage di Makassar, Proteksi Hadapi Inflasi