Gowa Siapkan 3.004 Hektare Lahan untuk Program Panen Padi Nusantara
Kamis, 09 Mar 2023 23:10
Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang ikut berkontribusi dalam program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare (Ha), digagas Kementerian Pertanian RI. Foto: Istimewa
GOWA - Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang ikut berkontribusi dalam program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare (Ha), yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Program tersebut berlokasi di sejumlah lahan yang ada di Kecamatan Bajeng dengan luasan yang disiapkan sekitar 3.004 Ha dengan target hasil produksi 18.024 ton.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, salah satu lokasi program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare ini dipusatkan di Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng dengan rencana luas lahan sekitar 353 Ha dengan jumlah produksi 5,9 ton.
"Untuk awal di hari ini luas tanah yang kita panen kurang lebih 28 Are," katanya saat menghadiri Panen Raya Nusantara di Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Kamis (9/3/2023).
Tak hanya itu, Kamsina juga menyarankan kepada para petani untuk tidak gegabah dalam menjual gabahnya. Instruksi ini untuk meminimalisir terjadinya kerugian lantaran mahalnya harga pupuk disejumlah wilayah.
"Kemarin saya mengadakan rapat dengan beberapa kepala dinas terkait dengan inflasi, yang mana saya tidak ragu akan kekurangan beras, karena stok beras kita cukup bahkan tidak kekurangan," katanya.
Tapi pihaknya tetap minta agar hasil panen gabah para petani tidak terlalu gegabah menjual ke pedagang tengkulak. "Jangan sampai lebih banyak pengeluarannya para petani ketimbang dengan keuntungan yang akan diperoleh," ungkapnya.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batang Kaluku, Muhammad Sidik menjelaskan, untuk Provinsi Sulawesi Selatan program ini dilaksanakan di 10 kabupaten, termasuk Kabupaten Gowa.
"Patut disyukuri, panen padi kali ini hasilnya cukup memuaskan. Stok di bulan Ramadan Insyaallah aman," terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, panen hari ini dilakukan di area 28 Are. Sementara untuk total keseluruhan lahan yang akan dipanen di Kecamatan Bajeng hingga April 2023 mendatang sekitar 3.004 Ha.
"Jadi untuk wilayah Kecamatan Bajeng ada kurang lebih 3.004 hektar yang akan di panen, sehingga Insyaallah kebutuhan akan beras dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri akan terpenuhi," katanya.
Program tersebut berlokasi di sejumlah lahan yang ada di Kecamatan Bajeng dengan luasan yang disiapkan sekitar 3.004 Ha dengan target hasil produksi 18.024 ton.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, salah satu lokasi program Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare ini dipusatkan di Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng dengan rencana luas lahan sekitar 353 Ha dengan jumlah produksi 5,9 ton.
"Untuk awal di hari ini luas tanah yang kita panen kurang lebih 28 Are," katanya saat menghadiri Panen Raya Nusantara di Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Kamis (9/3/2023).
Tak hanya itu, Kamsina juga menyarankan kepada para petani untuk tidak gegabah dalam menjual gabahnya. Instruksi ini untuk meminimalisir terjadinya kerugian lantaran mahalnya harga pupuk disejumlah wilayah.
"Kemarin saya mengadakan rapat dengan beberapa kepala dinas terkait dengan inflasi, yang mana saya tidak ragu akan kekurangan beras, karena stok beras kita cukup bahkan tidak kekurangan," katanya.
Tapi pihaknya tetap minta agar hasil panen gabah para petani tidak terlalu gegabah menjual ke pedagang tengkulak. "Jangan sampai lebih banyak pengeluarannya para petani ketimbang dengan keuntungan yang akan diperoleh," ungkapnya.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batang Kaluku, Muhammad Sidik menjelaskan, untuk Provinsi Sulawesi Selatan program ini dilaksanakan di 10 kabupaten, termasuk Kabupaten Gowa.
"Patut disyukuri, panen padi kali ini hasilnya cukup memuaskan. Stok di bulan Ramadan Insyaallah aman," terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, panen hari ini dilakukan di area 28 Are. Sementara untuk total keseluruhan lahan yang akan dipanen di Kecamatan Bajeng hingga April 2023 mendatang sekitar 3.004 Ha.
"Jadi untuk wilayah Kecamatan Bajeng ada kurang lebih 3.004 hektar yang akan di panen, sehingga Insyaallah kebutuhan akan beras dalam menghadapi bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri akan terpenuhi," katanya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Gowa Luncurkan Program Si Jempol Mantap
Hal itu terbukti dengan diluncurkannya Ambulance Program Si Jempol Mantap Gowa Maju, (Siap Menjemput, Menolong dan Mengantar Pulang Pasien Gawat Darurat dan Ibu Bersalin
Senin, 01 Des 2025 14:39
Sulsel
Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulsel
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menampilkan keberhasilan petani serta konsistensi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ekonomi Gowa.
Minggu, 30 Nov 2025 16:45
Sulsel
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
Program One Day One District Pemerintah Kabupaten Gowa kembali berlangsung, Sabtu 29 November 2025. Kali ini, kegiatan prioritas Bupati Siti Husniah Talenrang dan wakilnya.
Minggu, 30 Nov 2025 13:46
Sulsel
Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Model Kelembagaan Modern Ekonomi Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menempatkan penguatan kapasitas kelembagaan koperasi sebagai bagian dari strategi modernisasi ekonomi daerah.
Minggu, 30 Nov 2025 11:35
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Warga NTI Kembali Keluhkan Distribusi Air, PDAM Telusuri Sumber Masalah