Kemarau, Bendungan Penyuplai Air Kota Makassar dan Maros Mengering

Najmi S Limonu
Jum'at, 21 Jun 2024 15:34
Kemarau, Bendungan Penyuplai Air Kota Makassar dan Maros Mengering
Kondisi Bendungan Leko pancing, di Desa Pucak, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Debit air Bendungan Leko pancing, di Desa Pucak, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros yang menjadi sumber air baku Warga Maros dan Kota Makassar mulai surut, Jumat (21/6/2024).

Berkurangnya debit air di bendung ini akibat dampak dari musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Maros sejak akhir Mei lalu.

Kekeringan yang terjadi juga berdampak pada warga sekitar. Pasalnya volume air sumur juga perlahan menyusut.

Salah seorang warga bernama Dandi, mengaku kekeringan yang terjadi di bendung penyuplai air bersih untuk Kota Makassar dan Maros ini sudah terjadi selama 2 bulan.

"Kalau kemarau di sini sudah lama sekitar awal tahun. Tapi bendungan ini mengering baru 2 bulanan," jelasnya.

Dandi mengaku, selain bendungan yang mengering, sumur yang ada di rumahnya juga sudah kekurangan air bersih.

"Di rumah juga air sumur mulai menyusut, makanya untuk mandi mencuci dan sebagainya, kita ke saluran irigasi bendungan untuk mengambil air. Karena di sini masih ada stok sedikit dan kualitas airnya bersih," ungkapnya.

Sementara itu bagi sebagian warga berkurangnya debit air bendung Leko Pancing dimanfaatkan untuk mencari ikan dan kerang di sekitaran sungai.

"Setiap tahun kalau bendungan sudah mengering kita cari ikan sungai dengan cara dijaring atau disetrum, banyak juga yang cari kerang, hasilnya untuk dikonsumsi sebagian kita jual di pasar," ujar Rahim salah seorang warga sekitar.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru