Antisipasi Kemarau Panjang, Kapolda Sulsel Buat 32 Sumur Bor
Selasa, 25 Jun 2024 15:34

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mencoba secara langsung air hasil pembuatan sumur bor di Desa Damai Kecamatan Tanralili Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Andi Rian R Djajadi melakukan kunjungan kerja formalnya di Kabupaten Maros.
Dalam kunjungan kerja ini, Rian menyempatkan diri meresmikan sumber air bersih untuk masyarakat. Agenda ini serangkaian dengan menyambut hari Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli mendatang.
Dia menjelaskan, BMKG telah memprediksi puncak musim kemarau terjadi mulai Juli hingga Agustus mendatang. Tapi ada juga yang memprediksi kemarau panjang ini masih akan terjadi hingga tahun 2025 mendatang.
"Karenanya untuk mengantisipasi hal tersebut, maka kita berada disini untuk menyediakan sumur bor dan melihat sumur bor yang telah dibuat. Diharapkan ini bisa digunakan secepatnya oleh masyarakat di Maros di wilayah ini," ujarnya.
Dia menambahkan, pembuatan sumur Bor ini tidak hanya di Maros saja. Namun ada sekitar 32 titik pembuatan sumur bor di Sulsel.
"Di Maros ada empat titik, selebihnya dibuat di beberapa Kabupaten. Beberapa kabupaten ada yang dibuatkan dua titik, ada juga yang satu titik. Seperti Polrestabes Makassaar 2 titik, Kabupaten Sidrap 2 titik, Kabupaten Barru 2 titik, Kabupaten Pangkep 2 titik," jelasnya.
Sementara itu, untuk Kabupaten Jeneponto, Luwu Timur, Luwu dan Toraja dibuat masing-masing satu titik. Dia menuturkan, umumnya sumur bor yang dibuatkan untuk masyarakat ini sedalam 48 meter.
"Kecuali di Kecamatan Ujung Tanah, dibuat 100 meter, karena lokasinya yang dekat dengan laut, yang membuat airnya payau, " jelasnya.
Kapolda menjelaskan, 32 titik sumur bor yang dibuat tersebut diprediksi mampu memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 958 kepala keluarga, atau setara dengan tiga ribu jiwa.
"Diharapkan ini mampu membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih," tuturnya.
Mengingat musim kemarau diprediksi akan sangat ekstrem, Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini meminta setiap Polres di Sulsel menyediakan anggaran cadangan untuk membantu masyarakat menghadapi musim kemarau.
Tak hanya itu, dikesempatan ini juga Polda Sulsel membagikan dua ribu paket sembako, bakti kesehatan dan penanganan stunting.
"Untuk wilayah hukum Maros, kita melakukan bedah rumah untuk 5 warga di lima kecamatan yang berbeda. Serta di kesempatan ini juga Kapolres Maros memberangkatkan 5 orang warga Maros untuk umroh. Karena Kapolres memberikan hadiah Umroh, maka saya juga akan memberikan hadiah umroh untuk profesi penggali kubur dan pemandi jenazah," pungkasnya.
Dalam kunjungan kerja ini, Rian menyempatkan diri meresmikan sumber air bersih untuk masyarakat. Agenda ini serangkaian dengan menyambut hari Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli mendatang.
Dia menjelaskan, BMKG telah memprediksi puncak musim kemarau terjadi mulai Juli hingga Agustus mendatang. Tapi ada juga yang memprediksi kemarau panjang ini masih akan terjadi hingga tahun 2025 mendatang.
"Karenanya untuk mengantisipasi hal tersebut, maka kita berada disini untuk menyediakan sumur bor dan melihat sumur bor yang telah dibuat. Diharapkan ini bisa digunakan secepatnya oleh masyarakat di Maros di wilayah ini," ujarnya.
Dia menambahkan, pembuatan sumur Bor ini tidak hanya di Maros saja. Namun ada sekitar 32 titik pembuatan sumur bor di Sulsel.
"Di Maros ada empat titik, selebihnya dibuat di beberapa Kabupaten. Beberapa kabupaten ada yang dibuatkan dua titik, ada juga yang satu titik. Seperti Polrestabes Makassaar 2 titik, Kabupaten Sidrap 2 titik, Kabupaten Barru 2 titik, Kabupaten Pangkep 2 titik," jelasnya.
Sementara itu, untuk Kabupaten Jeneponto, Luwu Timur, Luwu dan Toraja dibuat masing-masing satu titik. Dia menuturkan, umumnya sumur bor yang dibuatkan untuk masyarakat ini sedalam 48 meter.
"Kecuali di Kecamatan Ujung Tanah, dibuat 100 meter, karena lokasinya yang dekat dengan laut, yang membuat airnya payau, " jelasnya.
Kapolda menjelaskan, 32 titik sumur bor yang dibuat tersebut diprediksi mampu memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 958 kepala keluarga, atau setara dengan tiga ribu jiwa.
"Diharapkan ini mampu membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih," tuturnya.
Mengingat musim kemarau diprediksi akan sangat ekstrem, Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini meminta setiap Polres di Sulsel menyediakan anggaran cadangan untuk membantu masyarakat menghadapi musim kemarau.
Tak hanya itu, dikesempatan ini juga Polda Sulsel membagikan dua ribu paket sembako, bakti kesehatan dan penanganan stunting.
"Untuk wilayah hukum Maros, kita melakukan bedah rumah untuk 5 warga di lima kecamatan yang berbeda. Serta di kesempatan ini juga Kapolres Maros memberangkatkan 5 orang warga Maros untuk umroh. Karena Kapolres memberikan hadiah Umroh, maka saya juga akan memberikan hadiah umroh untuk profesi penggali kubur dan pemandi jenazah," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Pemberantasan Kasus Premanisme di Sulsel, Sudah 118 Orang Diamankan
Polda Sulsel bersama seluruh Polres jajarannya terus menggencarkan patroli dan penegakan hukum dalam rangka Operasi Kewilayahan Pekat Lipu 2025.
Kamis, 15 Mei 2025 15:04

News
Polisi Sikat Ratusan Preman di Sulsel, Operasi Terus Berlanjut
Polda Sulsel bersama Polres jajarannya terus mengintensifkan patroli kewilayahan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Utamanya dalam pengungkapan kasus premanisme yang terus menjadi perhatian.
Rabu, 14 Mei 2025 15:19

News
Polda Sulsel Ungkap Ratusan Kasus Selama Operasi Pekat 2025
Polda Sulsel bersama seluruh Polres jajarannya terus meningkatkan intensitas patroli kewilayahan sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selasa, 13 Mei 2025 15:23

News
Polda Sulsel Gencarkan Operasi Terpadu Berantas Premanisme
Polda Sulsel menggencarkan operasi terpadu dalam rangka memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Jum'at, 09 Mei 2025 18:45

News
Bahas Penegakan Hukum, Kapolda Sulsel Dialog Bersama Berbagai Elemen Masyarakat
Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono menggelar kegiatan dialog santai bertajuk "Potret Diri-Refleksi dan Pandangan Berbagai Elemen Masyarakat terhadap Polda Sulsel" yang dilaksanakan di Lobby Lontang Adduppangeng Mapolda Sulsel, Senin, (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 19:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
3

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
4

Bupati Pinrang Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perangkat Desa
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
3

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
4

Bupati Pinrang Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perangkat Desa
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22