LAZ Hadji Kalla Bantu Petani Kembangkan Budidaya Timun Hijau & Ikan Nila
Tim Sindomakassar
Rabu, 10 Jul 2024 17:25
LAZ Hadji Kalla mengembangkan program pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan komoditas timun hijau untuk kelompok tani di Desa Bababinanga. Foto/Dok LAZ Hadji Kalla
PINRANG - LAZ Hadji Kalla melalui Bidang Community Development mengembangkan program pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan komoditas timun hijau untuk kelompok tani di Desa Bababinanga, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Program Desa Bangkit Sejahtera (DBS), dimana tujuan programnya adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi kelompok petani di desa binaan LAZ Hadji Kalla.
Sekadar diketahui, program budidaya timun hijau di Desa Bababinanga baru kali pertama dijalankan. Program pemberdayaan yang dilakukan, antara lain yakni pelatihan peningkatan kapabilitas petani, penyediaan bibit unggul, penyediaan pupuk berkualitas dan obat pembasmi hama hingga pendampingan budidaya sampai panen.
Lahan yang disediakan untuk pendampingan budidaya komoditas ini seluas 1 hektare dengan 8 petani sebagai pengelolanya. Selain itu, juga terdapat pemberian 10.000 bibit ikan nila.
Program Manager Community Development LAZ Hadji Kalla, Erny Rachmi Nurdin, menjelaskan program Desa Bangkit Sejahtera (DBS) adalah salah satu upaya LAZ Hadji Kalla untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi, sosial dan lingkungan.
Dengan adanya program ini, kata dia, diharapkan masyarakat di desa binaan mendapatkan manfaat berupa peningkatan kualitas ekonomi, kualitas sosial dan perbaikan kondisi lingkungan.
"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani bukan hanya di Desa Bababinanga dan desa binaan LAZ Hadji Kalla lainnya, namun akan menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian di daerah lain. Kami senantiasa berkomitmen untuk terus mendukung petani melalui pelatihan peningkatan kapabilitas petani, penyediaan bibit unggul dan sarana produksi lainnya melalui implementasi Program Desa Bangkit Sejahtera, sebagai bentuk kontribusi LAZ Hadji Kalla dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ungkapnya.
Salah satu petani penerima manfaat Program Budidaya Timun Hijau, Takdir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LAZ Hadji Kalla yang telah berdedikasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok tani dengan implementasi program pemberdayaan komoditas pertanian.
"Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan hasil panen. Dengan bantuan bibit unggul dan pelatihan dari LAZ Hadji Kalla, kami sekarang bisa memanen hingga 80 karung timun hijau dalam sekali panen, yang dijual dengan harga hingga Rp100 ribu rupiah per karung. Kami sangat berterima kasih kepada LAZ Hadji Kalla atas dukungan ini," ujarnya.
Sebelumnya, LAZ Hadji Kalla telah memberikan dukungan dalam pengembangan produksi sambal khas desa ini, yang terkenal karena memiliki cita rasa yang unik dan diolah dari bahan baku Udang Rebon yang tersedia dan berlimpah di desa.
Bentuk dukungan yang diberikan oleh LAZ Hadji Kalla berupa peningkatan dan inovasi produksi, baik dari sisi pengemasan dan pemasaran, manajemen keuangan serta bantuan sarana produksi yang akan menunjang kualitas & kuantitas serta pemasaran produk agar dapat diterima dalam lingkup pasar yang lebih luas.
Manfaat yang telah dirasakan oleh anggota Kelompok UMKM Sambal Balacang adalah perluasan pemasaran produk yang telah menjangkau ke beberapa wilayah karena dipasarkan secara online sementara pemasaran secara offline adalah menggunakan konsep penitipan di beberapa toko untuk dijual. Saat ini penjualan telah mencapai hingga puluhan pax dengan keuntungan hingga 50 persen.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Program Desa Bangkit Sejahtera (DBS), dimana tujuan programnya adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi kelompok petani di desa binaan LAZ Hadji Kalla.
Sekadar diketahui, program budidaya timun hijau di Desa Bababinanga baru kali pertama dijalankan. Program pemberdayaan yang dilakukan, antara lain yakni pelatihan peningkatan kapabilitas petani, penyediaan bibit unggul, penyediaan pupuk berkualitas dan obat pembasmi hama hingga pendampingan budidaya sampai panen.
Lahan yang disediakan untuk pendampingan budidaya komoditas ini seluas 1 hektare dengan 8 petani sebagai pengelolanya. Selain itu, juga terdapat pemberian 10.000 bibit ikan nila.
Program Manager Community Development LAZ Hadji Kalla, Erny Rachmi Nurdin, menjelaskan program Desa Bangkit Sejahtera (DBS) adalah salah satu upaya LAZ Hadji Kalla untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi, sosial dan lingkungan.
Dengan adanya program ini, kata dia, diharapkan masyarakat di desa binaan mendapatkan manfaat berupa peningkatan kualitas ekonomi, kualitas sosial dan perbaikan kondisi lingkungan.
"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani bukan hanya di Desa Bababinanga dan desa binaan LAZ Hadji Kalla lainnya, namun akan menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian di daerah lain. Kami senantiasa berkomitmen untuk terus mendukung petani melalui pelatihan peningkatan kapabilitas petani, penyediaan bibit unggul dan sarana produksi lainnya melalui implementasi Program Desa Bangkit Sejahtera, sebagai bentuk kontribusi LAZ Hadji Kalla dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ungkapnya.
Salah satu petani penerima manfaat Program Budidaya Timun Hijau, Takdir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LAZ Hadji Kalla yang telah berdedikasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok tani dengan implementasi program pemberdayaan komoditas pertanian.
"Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan hasil panen. Dengan bantuan bibit unggul dan pelatihan dari LAZ Hadji Kalla, kami sekarang bisa memanen hingga 80 karung timun hijau dalam sekali panen, yang dijual dengan harga hingga Rp100 ribu rupiah per karung. Kami sangat berterima kasih kepada LAZ Hadji Kalla atas dukungan ini," ujarnya.
Sebelumnya, LAZ Hadji Kalla telah memberikan dukungan dalam pengembangan produksi sambal khas desa ini, yang terkenal karena memiliki cita rasa yang unik dan diolah dari bahan baku Udang Rebon yang tersedia dan berlimpah di desa.
Bentuk dukungan yang diberikan oleh LAZ Hadji Kalla berupa peningkatan dan inovasi produksi, baik dari sisi pengemasan dan pemasaran, manajemen keuangan serta bantuan sarana produksi yang akan menunjang kualitas & kuantitas serta pemasaran produk agar dapat diterima dalam lingkup pasar yang lebih luas.
Manfaat yang telah dirasakan oleh anggota Kelompok UMKM Sambal Balacang adalah perluasan pemasaran produk yang telah menjangkau ke beberapa wilayah karena dipasarkan secara online sementara pemasaran secara offline adalah menggunakan konsep penitipan di beberapa toko untuk dijual. Saat ini penjualan telah mencapai hingga puluhan pax dengan keuntungan hingga 50 persen.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pendampingan Budidaya Alpukat Sukses, LAZ Hadji Kalla Tingkatkan Ekonomi Desa Tonasa
Program pemberdayaan yang dijalankan oleh LAZ Hadji Kalla ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani dan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:18
News
Inovasi SK-Nojeng: Teknologi Smart Farming untuk Sejahterakan Petani Takalar
Calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Syamsari Kitta dan Natsir Ibrahim, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani jika kelak terpilih kembali.
Minggu, 10 Nov 2024 10:47
Sulsel
Pertanian Sulsel Berjaya di Era Andi Sudirman Sulaiman, Petani Terima Manfaatnya
Padahal faktanya, di masa kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya, sektor Pertanian Sulsel dinilai begitu berjaya. Hal itu berkat sejumlah inovasi yang dilakukan pemprov Sulsel, salah satunya melalui program Mandiri Benih Andalan.
Jum'at, 01 Nov 2024 08:42
News
Sekolah Aman Bencana: Inisiatif LAZ Hadji Kalla di Gowa dan Sinjai
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa dan Sinjai pada 20 Oktober 2024 sebagai bagian dari program mitigasi bencana tahun 2024.
Kamis, 24 Okt 2024 20:20
News
Dorong Digitalisasi Pertanian, XL Axiata Kenalkan Solusi 'Smart Farming'Â HydroponiX
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) mengenalkan solusi digital inovatif terbaru yaitu XL Axiata HydroponiX.
Sabtu, 19 Okt 2024 18:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi