FOTO: Kereta Api dan Mimpi Rakyat Sulawesi
Maman Sukirman
Jum'at, 15 Mar 2024 16:37
Sulawesi Selatan - Pada 1923, masyarakat Sulawesi Selatan pernah menikmati jalur trem dari Stasiun Pasar Butung, Makassar ke Takalar. Namun Pemerintah Kolonial Hindia Belanda kemudian menutup jalur itu.
Setelah penantian panjang selama hampir satu abad, akhirnya masyarakat Sulawesi kembali dapat menikmati transportasi kereta.
Pembangunan jalur kereta api Maros–Barru menjadi penanda geliat infrastruktur transportasi di Sulawesi dan disambut gembira masyarakat Sulawesi. Sejak groundbreaking pada 12 Agustus 2014 silam, rel sepanjang 71 kilometer yang akan dibuka bertahap sekitar Oktober 2022 itu merupakan proyek infrastruktur perkeretaapian pertama di kawasan Indonesia Timur.
Jalur kereta api Maros- Barru merupakan bagian dari pembangunan 150 kilometer jalur kereta api Makassar–Parepare dan menjadi bagian awal mega proyek jalan baja trans Sulawesi (yang akan menghubungkan antarprovinsi di Sulawesi mulai dari selatan (Makassar) sampai ke Sulawesi Utara (Manado) yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Saat meresmikan pengoperasian kereta api Makassar – Parepare lintas Maros-Barru yang merupakan kereta api pertama di Sulawesi ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kehadiran kereta api ini diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat di Sulawesi untuk mengutamakan penggunaan angkutan massal.
Menghidupkan Perekonomian Daerah
Upaya Pemerintah terus membangun transportasi massal di berbagai daerah selain bertujuan untuk memperlancar konektivitas baik penumpang maupun barang, antarwilayah provinsi, kota, serta kabupaten juga untuk mempercepat penyediaan infrastruktur transportasi yang memadai dan efisien.
Pembangunan kereta api di Sulawesi akan memacu dan melancarkan pergerakan penumpang dan barang, mendukung potensi pariwisata, menyerap tenaga kerja dan lapangan pekerjaan baru, serta mengembangkan UMKM di daerah Sulawesi sehingga mampu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.
Antusiasme Masyarakat Sulawesi
Sejak beroperasi mulai November 2022 lalu, kehadiran kereta pertama di Sulawesi ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hingga Maret 2024, masyarakat tampak berbondong-bondong bersama kerabatanya berwisata sambil menikmati perjalanan menggunakan kereta api yang telah lama diimpikan.
Pemerintah berharap pembangunan jalur KA Trans-Sulawesi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat sekitar dan para pelaku usaha agar alur perjalanan penumpang maupun barang menjadi lebih terukur dan terjamin sampai di tempat tujuan. Selain itu, biaya transportasi dan logistik akan lebih murah dan efisien, sehingga produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat lebih kompetitif. (Foto: Sindo Makassar/Maman Sukirman)
Setelah penantian panjang selama hampir satu abad, akhirnya masyarakat Sulawesi kembali dapat menikmati transportasi kereta.
Pembangunan jalur kereta api Maros–Barru menjadi penanda geliat infrastruktur transportasi di Sulawesi dan disambut gembira masyarakat Sulawesi. Sejak groundbreaking pada 12 Agustus 2014 silam, rel sepanjang 71 kilometer yang akan dibuka bertahap sekitar Oktober 2022 itu merupakan proyek infrastruktur perkeretaapian pertama di kawasan Indonesia Timur.
Jalur kereta api Maros- Barru merupakan bagian dari pembangunan 150 kilometer jalur kereta api Makassar–Parepare dan menjadi bagian awal mega proyek jalan baja trans Sulawesi (yang akan menghubungkan antarprovinsi di Sulawesi mulai dari selatan (Makassar) sampai ke Sulawesi Utara (Manado) yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Saat meresmikan pengoperasian kereta api Makassar – Parepare lintas Maros-Barru yang merupakan kereta api pertama di Sulawesi ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan kehadiran kereta api ini diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat di Sulawesi untuk mengutamakan penggunaan angkutan massal.
Menghidupkan Perekonomian Daerah
Upaya Pemerintah terus membangun transportasi massal di berbagai daerah selain bertujuan untuk memperlancar konektivitas baik penumpang maupun barang, antarwilayah provinsi, kota, serta kabupaten juga untuk mempercepat penyediaan infrastruktur transportasi yang memadai dan efisien.
Pembangunan kereta api di Sulawesi akan memacu dan melancarkan pergerakan penumpang dan barang, mendukung potensi pariwisata, menyerap tenaga kerja dan lapangan pekerjaan baru, serta mengembangkan UMKM di daerah Sulawesi sehingga mampu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah.
Antusiasme Masyarakat Sulawesi
Sejak beroperasi mulai November 2022 lalu, kehadiran kereta pertama di Sulawesi ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hingga Maret 2024, masyarakat tampak berbondong-bondong bersama kerabatanya berwisata sambil menikmati perjalanan menggunakan kereta api yang telah lama diimpikan.
Pemerintah berharap pembangunan jalur KA Trans-Sulawesi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat sekitar dan para pelaku usaha agar alur perjalanan penumpang maupun barang menjadi lebih terukur dan terjamin sampai di tempat tujuan. Selain itu, biaya transportasi dan logistik akan lebih murah dan efisien, sehingga produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat lebih kompetitif. (Foto: Sindo Makassar/Maman Sukirman)
(MAS)
Foto Terkait
FOTO: Dukung KSPN Danau Toba, Kemenhub Bangun 13 Pelabuhan Penyeberangan
Aktivitas penyebrangan di Pelabuhan Ferry Ambarita, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara.
Jum'at, 05 Jul 2024 13:55
FOTO: Kemenhub Revitalisasi Terminal Tipe A Amplas
Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Amplas Medan mengalami peningkatan sejak revitalisasi diresmikan Jokowi pada 2023. Sosialiasi juga gencar dilakukan untuk mengajak pengusaha PO Bus di Kota Medan menaikkan dan menurunkan penumpang didalam terminal.
Jum'at, 28 Jun 2024 12:00
FOTO: Menhub Membangun Konektivitas Antar Pulau di Indonesia
Dermaga kayu bangkoa merupakan salah satu dermaga penyebrangan tadisional di kota makassar bila ingin ke pulau-pulau yang berada di kota makassar sulawesi selatan.
Cukup mudah menjangkau Dermaga Kayu Bangkoa ini tempatnya berada di Jalan Penghibur Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan dekat dari Pantai Losari.
Kamis, 14 Mar 2024 12:00
FOTO: Kemenhub Terus Dorong Digitalisasi di Sektor Transportasi
Seorang sopir angkutan barang mengakses aplikasi MitraDarat di Pelabuhan Paotere, Makassar, Jumat (8/3/2024).
Sabtu, 09 Mar 2024 12:00
Antusias Warga Gunakan Kereta Api Pertama di Sulawesi
Sejumlah warga bersiap menggunakan kereta di Stasiun Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (23/7/2023).
Minggu, 23 Jul 2023 21:04
Foto Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan