FOTO: Potret UMKM di Desa Damai Maros, Pahlawan Ekonomi Nasional

Maman Sukirman
Minggu, 23 Jun 2024 05:47
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
1/6
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
2/6
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
3/6
Usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
4/6
Usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
5/6
Usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
6/6
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024).
Comments
Maros - Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan Kriya Bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Jumat (21/6/2024). Saat ini, UMKM merupakan pahlawan bangsa, atau lebih tepatnya pahlawan ekonomi nasional. Dengan jumlah UMKM saat ini yang mencapai 65,4 juta, UMKM Indonesia telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,9 triliun, lebih tinggi dari usaha besar yang mencapai Rp5.464,7 triliun. Hal ini menjadikan UMKM sebagai salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), UMKM telah menghimpun hingga 60,4% dari total investasi dengan nilai investasi yang diprediksi mencapai Rp10juta hinga Rp15 juta. UMKM juga mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, atau sebanyak 117 juta pekerja. Dimana usaha mikro menyerap 107,4 juta pekerja, usaha kecil menyerap 5,8 juta pekerja, dan usaha menengah menyerap 3,7 juta pekerja.
(MAS)
Foto Terkait
Layanan TIKI Dukung UMKM di Era Ekonomi Digital
Layanan TIKI Dukung UMKM di Era Ekonomi Digital
Pengrajin UMKM mengakses aplikasi TIKI Mobile untuk mengirim paket pesanan di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kamis, 28 Des 2023 12:00
Menyulap Eceng Gondok Menjadi Kerjinan Bernilai Jual
Menyulap Eceng Gondok Menjadi Kerjinan Bernilai Jual
Surianty ketua kelompok UMKM Bungaeja Craf bersama beberapa purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) membuat kerajinan tangan dari bahan baku eceng gondok di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Rabu (13/12/2023).
Minggu, 17 Des 2023 16:18
PLN Dukung UMKM Go Digital
PLN Dukung UMKM Go Digital
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan kriya bambu Wulandani Maju sedang memasarkan produk UMKM-nya secara digital di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Rabu (13/12/2023).
Kamis, 14 Des 2023 12:00
Kreativitas Pengrajin Bambu di Desa Damai Maros
Kreativitas Pengrajin Bambu di Desa Damai Maros
Pasangan suami istri Dani (54 tahun) dan Hasna Bulan (54 tahun) pemilik usaha kerajinan kriya bambu Wulandani Maju di Desa Damai, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Rabu (24/11/2023). UMKM Wulandani Maju dirintis sejak tahun 2020. Saat itu, pasangan suami istri ini melihat bahan baku bambu tumbuh subur di halaman rumahnya. Iapun berkreativitas dengan menyulap bambu menjadi produk kerajinan bernilai jual.
Rabu, 13 Des 2023 16:05
Lestarikan Kupu-kupu, PLN Sejahterakan UMKM Kerajinan Khas Bantimurung
Lestarikan Kupu-kupu, PLN Sejahterakan UMKM Kerajinan Khas Bantimurung
PLN ikut melestarikan ragam spesies kupu-kupu di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB), yang juga dikenal sebagai Kerajaan Kupu-kupu.
Minggu, 10 Des 2023 09:41
Foto Terbaru
Comments