Puskesmas Sabutung Sapa Pulau Terpencil Lewat Program Perahu Sehat
Maman Sukirman
Rabu, 30 Okt 2024 09:15
Pangkep - Dalam upaya memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), Tim "Perahu Sehat Pulau Bahagia" (PSPB) dari Puskesmas Sabutung kembali bergerak memberikan pelayanan medis. Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, tim menyambangi Pulau Laiya, Desa Mattiro Labangeng, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, untuk menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
Program ini merupakan solusi inovatif bagi masyarakat pulau yang selama ini sulit menjangkau fasilitas kesehatan darat. Tim medis yang datang menggunakan perahu menyediakan berbagai layanan, mulai dari pemeriksaan umum, imunisasi, layanan ibu dan anak, pemberian obat dan vitamin, hingga edukasi kesehatan.
Kepala Puskesmas Sabutung, Harmawati, S.Kep, Ns, menegaskan bahwa seluruh pelayanan diberikan secara cuma-cuma. “Layanan ini gratis. Masyarakat cukup membawa KTP, kartu keluarga, atau kartu BPJS Kesehatan. Kami akan layani tanpa biaya,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bertujuan menjangkau masyarakat di daerah terpencil. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk hadir bagi semua warga, termasuk yang berada jauh dari pusat layanan kesehatan,” tambahnya.
Antusiasme warga Pulau Laiya terlihat jelas sejak pagi. Banyak warga datang bersama keluarga untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang jarang mereka dapatkan. Salah satu warga, Ibu Nursia (47), mengaku sangat terbantu dengan kedatangan tim medis.
“Biasanya kalau mau periksa ke puskesmas harus naik kapal dulu, biayanya besar. Tapi sekarang bisa diperiksa di sini langsung. Alhamdulillah sangat membantu,” ujarnya penuh syukur.
Senada dengan itu, warga lainnya, Rahma (35), juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelayanan yang diberikan tim PSPB. “Kami merasa sangat diperhatikan. Selama ini kami jarang sekali bisa kontrol kesehatan secara rutin. Dengan adanya perahu ini, kami bisa periksa tanpa harus meninggalkan pulau. Semoga program seperti ini terus ada,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Program PSPB ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan. Melalui kunjungan berkala ke pulau-pulau terpencil, Puskesmas Sabutung berharap dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat.
“Kami akan terus berlayar ke pulau-pulau lain, karena kesehatan adalah hak semua orang, tak peduli di mana mereka tinggal,” tutup Harmawati.
Program ini merupakan solusi inovatif bagi masyarakat pulau yang selama ini sulit menjangkau fasilitas kesehatan darat. Tim medis yang datang menggunakan perahu menyediakan berbagai layanan, mulai dari pemeriksaan umum, imunisasi, layanan ibu dan anak, pemberian obat dan vitamin, hingga edukasi kesehatan.
Kepala Puskesmas Sabutung, Harmawati, S.Kep, Ns, menegaskan bahwa seluruh pelayanan diberikan secara cuma-cuma. “Layanan ini gratis. Masyarakat cukup membawa KTP, kartu keluarga, atau kartu BPJS Kesehatan. Kami akan layani tanpa biaya,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bertujuan menjangkau masyarakat di daerah terpencil. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk hadir bagi semua warga, termasuk yang berada jauh dari pusat layanan kesehatan,” tambahnya.
Antusiasme warga Pulau Laiya terlihat jelas sejak pagi. Banyak warga datang bersama keluarga untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang jarang mereka dapatkan. Salah satu warga, Ibu Nursia (47), mengaku sangat terbantu dengan kedatangan tim medis.
“Biasanya kalau mau periksa ke puskesmas harus naik kapal dulu, biayanya besar. Tapi sekarang bisa diperiksa di sini langsung. Alhamdulillah sangat membantu,” ujarnya penuh syukur.
Senada dengan itu, warga lainnya, Rahma (35), juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelayanan yang diberikan tim PSPB. “Kami merasa sangat diperhatikan. Selama ini kami jarang sekali bisa kontrol kesehatan secara rutin. Dengan adanya perahu ini, kami bisa periksa tanpa harus meninggalkan pulau. Semoga program seperti ini terus ada,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Program PSPB ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kepulauan. Melalui kunjungan berkala ke pulau-pulau terpencil, Puskesmas Sabutung berharap dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat.
“Kami akan terus berlayar ke pulau-pulau lain, karena kesehatan adalah hak semua orang, tak peduli di mana mereka tinggal,” tutup Harmawati.
(MAS)
Foto Terkait

Perahu: Nadi Transportasi Warga Pulau Laiya ke Daratan Pangkep
Di tengah lautan yang mengelilingi Pulau Laiya, perahu menjadi alat transportasi utama yang menghubungkan kehidupan warganya dengan daratan Kabupaten Pangkep.
Rabu, 06 Nov 2024 22:14

FOTO: Menebar Inspirasi bagi Anak-anak Pulau
Terlahir dari pulau kecil di Kabupaten Pangkep, Yusril menjadi penggerak untuk menebar inspirasi bagi anak-anak di Pulau Satando.
Sabtu, 30 Mar 2024 11:35
Foto Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Melalui Rakerda, DPD KNPI Kota Makassar Ajak Pemuda Bersatu
2

Telkomsel Salurkan Kurban ke 42.000 Keluarga di 600 Titik se-Indonesia
3

Momentum Iduladha, Bupati Gowa Ajak Warga Perkuat Kepedulian Sosial
4

XLSMART Salurkan 112 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah, Termasuk Makassar
5

Bupati Bulukumba Terima Belasan Sapi Kurban dari Kerukunan Masyarakat Bulukumba
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Melalui Rakerda, DPD KNPI Kota Makassar Ajak Pemuda Bersatu
2

Telkomsel Salurkan Kurban ke 42.000 Keluarga di 600 Titik se-Indonesia
3

Momentum Iduladha, Bupati Gowa Ajak Warga Perkuat Kepedulian Sosial
4

XLSMART Salurkan 112 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah, Termasuk Makassar
5

Bupati Bulukumba Terima Belasan Sapi Kurban dari Kerukunan Masyarakat Bulukumba