PLN–Rappo Indonesia Dorong Masyarakat Kelola Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai
Maman Sukirman
Selasa, 25 Nov 2025 19:24
Makassar - Suasana berbeda tampak di Rumah Produksi Daur Ulang Rappo Indonesia di Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pada Rabu (24/11/2025). Di ruang kerja yang sederhana itu, beberapa perajin dan pengolah sampah terlihat sibuk memilah dan mencacah plastik sebelum diolah menjadi produk bernilai guna. Dari limbah yang sebelumnya tak terpakai, mereka menciptakan meubel, tas, sandal, dan berbagai kerajinan ramah lingkungan lainnya. Aktivitas kecil namun bermakna ini menunjukkan bagaimana kolaborasi PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) dengan Rappo Indonesia mulai menghadirkan dampak nyata.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendorong keberlanjutan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal, tetapi juga solusi inovatif dalam pengelolaan sampah plastik.
“Melalui kolaborasi dengan Rappo Indonesia, PLN ingin menghadirkan solusi konkret untuk mengurangi sampah plastik sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah. Menurutnya, transisi energi bersih harus berjalan berdampingan dengan transisi hijau dalam pengelolaan lingkungan.
Program TJSL ini juga bertujuan mengajak masyarakat terlibat langsung. Melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan, warga didorong untuk mampu mengelola sampah secara mandiri hingga menjadikannya peluang usaha. “Masyarakat diharapkan mampu mengelola sampah secara mandiri dan menjadikannya sebagai peluang usaha baru,” kata Edyansyah.
Ia menambahkan, komitmen ini selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada bidang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. “Keberlanjutan lingkungan adalah bagian penting dari layanan energi yang bersih dan berkeadilan,” ujarnya.
Rappo Indonesia, sebagai pelopor ekonomi sirkular berbasis komunitas, mengoptimalkan teknologi dan pemberdayaan warga dalam mengubah sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Founder Rappo Indonesia, Akmal, menyebut bahwa kerja sama dengan PLN telah membawa dampak positif, khususnya di kawasan pesisir yang rentan terhadap persoalan sampah plastik.
Sejak program TJSL berjalan, aktivitas ekonomi di Untia mulai tumbuh. Sekitar 150 warga terlibat dalam ekosistem produksi—mulai dari pengumpulan dan pengolahan sampah hingga pembuatan furnitur daur ulang. “Program ini membuka peluang masyarakat untuk memperoleh lapangan kerja sekaligus mendukung perekonomian lokal,” ujar Akmal.
Rappo juga memperluas jaringan kerja sama dengan dua mitra perajin, empat mitra pengolah plastik, dua TPS3R, satu bank sampah, empat pengepul, serta menggelar berbagai kegiatan Waste Collecting Event untuk menyediakan aliran bahan baku yang konsisten.
“Hingga kini, Rappo telah mengelola 1,36 ton sampah menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis tinggi,” kata Akmal. Ia berharap program ini dapat menjadi model pengembangan industri kecil yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Melalui langkah bersama ini, PLN dan Rappo Indonesia menunjukkan bahwa sampah plastik bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang—ketika dikelola secara kreatif dan melibatkan masyarakat sebagai penggerak utama perubahan.
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendorong keberlanjutan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal, tetapi juga solusi inovatif dalam pengelolaan sampah plastik.
“Melalui kolaborasi dengan Rappo Indonesia, PLN ingin menghadirkan solusi konkret untuk mengurangi sampah plastik sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah. Menurutnya, transisi energi bersih harus berjalan berdampingan dengan transisi hijau dalam pengelolaan lingkungan.
Program TJSL ini juga bertujuan mengajak masyarakat terlibat langsung. Melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan, warga didorong untuk mampu mengelola sampah secara mandiri hingga menjadikannya peluang usaha. “Masyarakat diharapkan mampu mengelola sampah secara mandiri dan menjadikannya sebagai peluang usaha baru,” kata Edyansyah.
Ia menambahkan, komitmen ini selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada bidang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. “Keberlanjutan lingkungan adalah bagian penting dari layanan energi yang bersih dan berkeadilan,” ujarnya.
Rappo Indonesia, sebagai pelopor ekonomi sirkular berbasis komunitas, mengoptimalkan teknologi dan pemberdayaan warga dalam mengubah sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Founder Rappo Indonesia, Akmal, menyebut bahwa kerja sama dengan PLN telah membawa dampak positif, khususnya di kawasan pesisir yang rentan terhadap persoalan sampah plastik.
Sejak program TJSL berjalan, aktivitas ekonomi di Untia mulai tumbuh. Sekitar 150 warga terlibat dalam ekosistem produksi—mulai dari pengumpulan dan pengolahan sampah hingga pembuatan furnitur daur ulang. “Program ini membuka peluang masyarakat untuk memperoleh lapangan kerja sekaligus mendukung perekonomian lokal,” ujar Akmal.
Rappo juga memperluas jaringan kerja sama dengan dua mitra perajin, empat mitra pengolah plastik, dua TPS3R, satu bank sampah, empat pengepul, serta menggelar berbagai kegiatan Waste Collecting Event untuk menyediakan aliran bahan baku yang konsisten.
“Hingga kini, Rappo telah mengelola 1,36 ton sampah menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis tinggi,” kata Akmal. Ia berharap program ini dapat menjadi model pengembangan industri kecil yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Melalui langkah bersama ini, PLN dan Rappo Indonesia menunjukkan bahwa sampah plastik bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang—ketika dikelola secara kreatif dan melibatkan masyarakat sebagai penggerak utama perubahan.
(MAS)
Foto Terkait
Perahu Listrik PLN Hadirkan Angin Baru di Sungai Rammang Rammang
Di antara tebing tebing karst Rammang Rammang yang menjulang dan aliran sungai yang tenang, sebuah perahu berwarna biru hijau meluncur nyaris tanpa suara.
Kamis, 04 Des 2025 20:02
Antam Perkuat Dampak Sosial: Menambang Potensi, Menggerakkan Ekonomi di Pongkor
Melalui Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, perusahaan menghadirkan beragam inisiatif yang memberi dampak langsung bagi masyarakat sekitar.
Minggu, 23 Nov 2025 06:16
PLN Peduli Hadirkan Terang bagi UMKM Moms Keren di Pesisir Maros
Dari tempat sederhana inilah sekelompok ibu rumah tangga mengubah keterbatasan menjadi peluang dan mimpi menjadi kenyataan.
Rabu, 22 Okt 2025 20:52
Menembus Medan Berat, PLN Bawa SuperSUN ke Pelosok Seko
Di tengah semarak perayaan Kemerdekaan RI, tim PT PLN (Persero) menempuh perjalanan ekstrem menuju Kecamatan Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Jum'at, 15 Agu 2025 13:50
Maman Sukirman Juara 1 PLN Journalist Award Lewat Foto Cerita
Fotografer Sindo Makassar, Maman Sukirman, sukses meraih Juara 1 dalam ajang PLN Journalist Award 2024 untuk kategori Foto Cerita.
Sabtu, 19 Jul 2025 08:17
Foto Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
2
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
3
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
4
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA
5
Kolaborasi PT Vale & Pemkab Lutim Perkuat Pendidikan Tinggi Vokasi di Sorowako
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
2
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
3
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
4
Eks Suami Oknum Dewan Takalar Tantang Wakil Ketua DPRD Jeneponto Tes DNA
5
Kolaborasi PT Vale & Pemkab Lutim Perkuat Pendidikan Tinggi Vokasi di Sorowako