PLN Peduli Hadirkan Terang bagi UMKM Moms Keren di Pesisir Maros

Maman Sukirman
Rabu, 22 Okt 2025 20:52
Anggota kelompok UMKM Moms Keren mengolah kepiting rajungan hasil tangkapan nelayan di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
1/11
Anggota kelompok UMKM Moms Keren mengolah kepiting rajungan hasil tangkapan nelayan di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Deretan perahu nelayan bersandar di pesisir Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
2/11
Deretan perahu nelayan bersandar di pesisir Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Seorang nelayan bersiap melaut menggunakan perahu bantuan PLN Peduli di pesisir Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
3/11
Seorang nelayan bersiap melaut menggunakan perahu bantuan PLN Peduli di pesisir Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Seorang nelayan kepiting saat melaut di perairan Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
4/11
Seorang nelayan kepiting saat melaut di perairan Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Seorang nelayan memeriksa hasil tangkapan kepiting di perairan Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
5/11
Seorang nelayan memeriksa hasil tangkapan kepiting di perairan Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Sejumlah anggota kelompok Moms Keren menjemur ikan hasil tangkapan nelayan di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
6/11
Sejumlah anggota kelompok Moms Keren menjemur ikan hasil tangkapan nelayan di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Seorang anggota kelompok Moms Keren mengoperasikan mesin adonan bantuan PLN Peduli di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
7/11
Seorang anggota kelompok Moms Keren mengoperasikan mesin adonan bantuan PLN Peduli di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Nurdiana, Ketua Kelompok Moms Keren, menggoreng olahan keripik kepiting di dapur produksi mereka di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
8/11
Nurdiana, Ketua Kelompok Moms Keren, menggoreng olahan keripik kepiting di dapur produksi mereka di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Deretan produk olahan sambal bete-bete hasil karya kelompok UMKM Moms Keren ditata rapi di dapur produksi mereka di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
9/11
Deretan produk olahan sambal bete-bete hasil karya kelompok UMKM Moms Keren ditata rapi di dapur produksi mereka di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Para anggota kelompok UMKM Moms Keren menyiapkan kemasan produk keripik kepiting rajungan di rumah produksi mereka di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
10/11
Para anggota kelompok UMKM Moms Keren menyiapkan kemasan produk keripik kepiting rajungan di rumah produksi mereka di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Anak-anak di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menikmati camilan keripik rajungan dan keripik ikan produksi kelompok UMKM Moms Keren, Sabtu (18/10/2025).
11/11
Anak-anak di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menikmati camilan keripik rajungan dan keripik ikan produksi kelompok UMKM Moms Keren, Sabtu (18/10/2025).
Anggota kelompok UMKM Moms Keren mengolah kepiting rajungan hasil tangkapan nelayan di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Deretan perahu nelayan bersandar di pesisir Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Seorang nelayan bersiap melaut menggunakan perahu bantuan PLN Peduli di pesisir Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Seorang nelayan kepiting saat melaut di perairan Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Seorang nelayan memeriksa hasil tangkapan kepiting di perairan Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Sejumlah anggota kelompok Moms Keren menjemur ikan hasil tangkapan nelayan di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Seorang anggota kelompok Moms Keren mengoperasikan mesin adonan bantuan PLN Peduli di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Nurdiana, Ketua Kelompok Moms Keren, menggoreng olahan keripik kepiting di dapur produksi mereka di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Deretan produk olahan sambal bete-bete hasil karya kelompok UMKM Moms Keren ditata rapi di dapur produksi mereka di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Para anggota kelompok UMKM Moms Keren menyiapkan kemasan produk keripik kepiting rajungan di rumah produksi mereka di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Anak-anak di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menikmati camilan keripik rajungan dan keripik ikan produksi kelompok UMKM Moms Keren, Sabtu (18/10/2025).
Comments
Maros - Di sebuah dapur kecil di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, aroma gurih keripik kepiting dan ikan asin renyah tercium setiap pagi. Dari tempat sederhana inilah sekelompok ibu rumah tangga mengubah keterbatasan menjadi peluang dan mimpi menjadi kenyataan. Mereka menyebut diri sebagai Moms Keren, kelompok UMKM perempuan pesisir yang kini menjadi inspirasi bagi banyak desa di sekitarnya.

Cerita Moms Keren bermula pada tahun 2021 saat pandemi COVID-19 melanda. Ketika perekonomian lumpuh dan gudang pengepul kepiting tertutup, harga kepiting anjlok hingga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kilo. Di tengah situasi itu, Yayasan Blue Forests datang membawa harapan melalui program sekolah lapang bagi warga pesisir. Dari pelatihan itulah lahir gagasan untuk mengolah hasil laut menjadi produk bernilai jual tinggi.

Nurdiana, seorang ibu rumah tangga sekaligus Ketua Kelompok Moms Keren, bersama lima kerabatnya mulai bereksperimen membuat olahan seperti keripik kepiting rajungan, sambal ikan bete-bete, keripik ikan, dan teh kalli-kalli. Awalnya hanya untuk bertahan hidup, namun perlahan produk mereka mendapat tempat di hati konsumen.

“Dulu kami hanya berharap dagangan laku untuk kebutuhan harian. Tapi sekarang, hasil kerja kami sudah bisa dibanggakan,” tutur Nurdiana sambil tersenyum.

Perjalanan kelompok ini semakin terang ketika PLN Peduli melalui program Electrifying Marine hadir membantu masyarakat pesisir. Melalui kegiatan Program Pengembangan Kelompok Usaha Berkembang dan Nelayan Kuri Caddi, PLN Peduli menyalurkan bantuan sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek.

Berbagai fasilitas disalurkan kepada kelompok Moms Keren, mulai dari alat-alat produksi seperti mesin penggiling, freezer, mesin kemasan, hingga penambahan daya listrik, bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Yayasan Blue Forests.

Terima kasih juga kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang telah memberikan dukungan awal berupa permodalan saat berdirinya Moms Keren, sehingga para ibu-ibu pesisir ini memiliki keyakinan untuk memulai usaha dan mengembangkannya.

Bantuan ini menjadi titik balik bagi Moms Keren. Produksi yang dulunya terbatas kini meningkat signifikan, dan kualitas produk pun semakin terjaga berkat fasilitas yang lebih memadai. “Dengan tambahan daya listrik dan mesin baru dari PLN Peduli, kami bisa bekerja lebih efisien dan menghasilkan produk yang lebih banyak,” ujar Nurdiana.

Kini, produk olahan mereka telah menembus pasar lokal dan sering diikutsertakan dalam berbagai pameran UMKM di tingkat provinsi. Lebih dari sekadar peningkatan ekonomi, semangat yang tumbuh di antara para ibu-ibu pesisir ini menjadi simbol kemandirian dan pemberdayaan perempuan desa.

“PLN Peduli bukan hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan harapan kami,” kata Nurdiana penuh haru.

Dari dapur kecil di pesisir Maros, kini cahaya perubahan itu menyala, menandai bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan dapat menciptakan masa depan yang lebih terang bagi banyak keluarga.
(MAS)
Foto Terkait
Foto Terbaru