PLN Peduli Hadirkan Terang bagi UMKM Moms Keren di Pesisir Maros
Maman Sukirman
Rabu, 22 Okt 2025 20:52
Maros - Di sebuah dapur kecil di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, aroma gurih keripik kepiting dan ikan asin renyah tercium setiap pagi. Dari tempat sederhana inilah sekelompok ibu rumah tangga mengubah keterbatasan menjadi peluang dan mimpi menjadi kenyataan. Mereka menyebut diri sebagai Moms Keren, kelompok UMKM perempuan pesisir yang kini menjadi inspirasi bagi banyak desa di sekitarnya.
Cerita Moms Keren bermula pada tahun 2021 saat pandemi COVID-19 melanda. Ketika perekonomian lumpuh dan gudang pengepul kepiting tertutup, harga kepiting anjlok hingga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kilo. Di tengah situasi itu, Yayasan Blue Forests datang membawa harapan melalui program sekolah lapang bagi warga pesisir. Dari pelatihan itulah lahir gagasan untuk mengolah hasil laut menjadi produk bernilai jual tinggi.
Nurdiana, seorang ibu rumah tangga sekaligus Ketua Kelompok Moms Keren, bersama lima kerabatnya mulai bereksperimen membuat olahan seperti keripik kepiting rajungan, sambal ikan bete-bete, keripik ikan, dan teh kalli-kalli. Awalnya hanya untuk bertahan hidup, namun perlahan produk mereka mendapat tempat di hati konsumen.
“Dulu kami hanya berharap dagangan laku untuk kebutuhan harian. Tapi sekarang, hasil kerja kami sudah bisa dibanggakan,” tutur Nurdiana sambil tersenyum.
Perjalanan kelompok ini semakin terang ketika PLN Peduli melalui program Electrifying Marine hadir membantu masyarakat pesisir. Melalui kegiatan Program Pengembangan Kelompok Usaha Berkembang dan Nelayan Kuri Caddi, PLN Peduli menyalurkan bantuan sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek.
Berbagai fasilitas disalurkan kepada kelompok Moms Keren, mulai dari alat-alat produksi seperti mesin penggiling, freezer, mesin kemasan, hingga penambahan daya listrik, bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Yayasan Blue Forests.
Terima kasih juga kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang telah memberikan dukungan awal berupa permodalan saat berdirinya Moms Keren, sehingga para ibu-ibu pesisir ini memiliki keyakinan untuk memulai usaha dan mengembangkannya.
Bantuan ini menjadi titik balik bagi Moms Keren. Produksi yang dulunya terbatas kini meningkat signifikan, dan kualitas produk pun semakin terjaga berkat fasilitas yang lebih memadai. “Dengan tambahan daya listrik dan mesin baru dari PLN Peduli, kami bisa bekerja lebih efisien dan menghasilkan produk yang lebih banyak,” ujar Nurdiana.
Kini, produk olahan mereka telah menembus pasar lokal dan sering diikutsertakan dalam berbagai pameran UMKM di tingkat provinsi. Lebih dari sekadar peningkatan ekonomi, semangat yang tumbuh di antara para ibu-ibu pesisir ini menjadi simbol kemandirian dan pemberdayaan perempuan desa.
“PLN Peduli bukan hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan harapan kami,” kata Nurdiana penuh haru.
Dari dapur kecil di pesisir Maros, kini cahaya perubahan itu menyala, menandai bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan dapat menciptakan masa depan yang lebih terang bagi banyak keluarga.
Cerita Moms Keren bermula pada tahun 2021 saat pandemi COVID-19 melanda. Ketika perekonomian lumpuh dan gudang pengepul kepiting tertutup, harga kepiting anjlok hingga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kilo. Di tengah situasi itu, Yayasan Blue Forests datang membawa harapan melalui program sekolah lapang bagi warga pesisir. Dari pelatihan itulah lahir gagasan untuk mengolah hasil laut menjadi produk bernilai jual tinggi.
Nurdiana, seorang ibu rumah tangga sekaligus Ketua Kelompok Moms Keren, bersama lima kerabatnya mulai bereksperimen membuat olahan seperti keripik kepiting rajungan, sambal ikan bete-bete, keripik ikan, dan teh kalli-kalli. Awalnya hanya untuk bertahan hidup, namun perlahan produk mereka mendapat tempat di hati konsumen.
“Dulu kami hanya berharap dagangan laku untuk kebutuhan harian. Tapi sekarang, hasil kerja kami sudah bisa dibanggakan,” tutur Nurdiana sambil tersenyum.
Perjalanan kelompok ini semakin terang ketika PLN Peduli melalui program Electrifying Marine hadir membantu masyarakat pesisir. Melalui kegiatan Program Pengembangan Kelompok Usaha Berkembang dan Nelayan Kuri Caddi, PLN Peduli menyalurkan bantuan sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek.
Berbagai fasilitas disalurkan kepada kelompok Moms Keren, mulai dari alat-alat produksi seperti mesin penggiling, freezer, mesin kemasan, hingga penambahan daya listrik, bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Yayasan Blue Forests.
Terima kasih juga kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang telah memberikan dukungan awal berupa permodalan saat berdirinya Moms Keren, sehingga para ibu-ibu pesisir ini memiliki keyakinan untuk memulai usaha dan mengembangkannya.
Bantuan ini menjadi titik balik bagi Moms Keren. Produksi yang dulunya terbatas kini meningkat signifikan, dan kualitas produk pun semakin terjaga berkat fasilitas yang lebih memadai. “Dengan tambahan daya listrik dan mesin baru dari PLN Peduli, kami bisa bekerja lebih efisien dan menghasilkan produk yang lebih banyak,” ujar Nurdiana.
Kini, produk olahan mereka telah menembus pasar lokal dan sering diikutsertakan dalam berbagai pameran UMKM di tingkat provinsi. Lebih dari sekadar peningkatan ekonomi, semangat yang tumbuh di antara para ibu-ibu pesisir ini menjadi simbol kemandirian dan pemberdayaan perempuan desa.
“PLN Peduli bukan hanya menyalakan listrik, tapi juga menyalakan harapan kami,” kata Nurdiana penuh haru.
Dari dapur kecil di pesisir Maros, kini cahaya perubahan itu menyala, menandai bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan dapat menciptakan masa depan yang lebih terang bagi banyak keluarga.
(MAS)
Foto Terkait
Perahu Listrik PLN Hadirkan Angin Baru di Sungai Rammang Rammang
Di antara tebing tebing karst Rammang Rammang yang menjulang dan aliran sungai yang tenang, sebuah perahu berwarna biru hijau meluncur nyaris tanpa suara.
Kamis, 04 Des 2025 20:02
PLN–Rappo Indonesia Dorong Masyarakat Kelola Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai
Aktivitas kecil namun bermakna ini menunjukkan bagaimana kolaborasi PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) dengan Rappo Indonesia mulai menghadirkan dampak nyata.
Selasa, 25 Nov 2025 19:24
Antam Perkuat Dampak Sosial: Menambang Potensi, Menggerakkan Ekonomi di Pongkor
Melalui Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, perusahaan menghadirkan beragam inisiatif yang memberi dampak langsung bagi masyarakat sekitar.
Minggu, 23 Nov 2025 06:16
Menembus Medan Berat, PLN Bawa SuperSUN ke Pelosok Seko
Di tengah semarak perayaan Kemerdekaan RI, tim PT PLN (Persero) menempuh perjalanan ekstrem menuju Kecamatan Seko, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Jum'at, 15 Agu 2025 13:50
Maman Sukirman Juara 1 PLN Journalist Award Lewat Foto Cerita
Fotografer Sindo Makassar, Maman Sukirman, sukses meraih Juara 1 dalam ajang PLN Journalist Award 2024 untuk kategori Foto Cerita.
Sabtu, 19 Jul 2025 08:17
Foto Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
2
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
3
IKBIM KIP UNM Dorong Jiwa Kepemimpinan Organisasi Lewat TOOLS 2025
4
Poltekpar Makassar Latih Pengelolaan Wisata dan Kuliner di Pantai Layar Putih
5
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Aryaduta Makassar Hadirkan Tema K-Pop Ghost Hunters
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ditolak RS karena Tak Punya BPJS, Anak Yatim Ini Diselamatkan RSUD Daya
2
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
3
IKBIM KIP UNM Dorong Jiwa Kepemimpinan Organisasi Lewat TOOLS 2025
4
Poltekpar Makassar Latih Pengelolaan Wisata dan Kuliner di Pantai Layar Putih
5
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Aryaduta Makassar Hadirkan Tema K-Pop Ghost Hunters