PT Vale Terapkan Prinsip 3P untuk Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan

Tim Sindomakassar
Selasa, 08 Okt 2024 10:33
PT Vale Terapkan Prinsip 3P untuk Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan
Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Vale, Adriansyah Chaniago, berbicara dalam diskusi tentang peran pengusaha dalam membangun perekonomian Sulsel, yang digelar oleh Apindo. Foto/Dok PT Vale
Comment
Share
MAKASSAR - Nilai penting yang dipegang PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam bisnis pertambangannya, yaitu People, Planet, dan Profit (3P), disampaikan oleh Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Vale, Adriansyah Chaniago, dalam diskusi tentang peran pengusaha dalam membangun perekonomian Sulawesi Selatan.

Diskusi ini bertema “Sinergi Pengusaha dan Pemerintah Menghadapi Transisi Energi yang Berkeadilan”, dan digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel di Hotel Claro Makassar.

Adriansyah menekankan bahwa sektor pertambangan harus berjalan sesuai prinsip-prinsip keadilan.

"Tambang harus memberi manfaat bagi manusia dan masa depan, serta profit yang dihasilkan harus digunakan untuk melestarikan lingkungan," ungkapnya.

Diskusi ini merupakan bagian dari Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi Apindo Sulawesi Selatan, yang dibuka oleh Sekda Provinsi Sulsel, Jufri Rahman. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua Apindo Sulsel Suhardi dan Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia (IMA) Hendra Sinadia.

Adriansyah menjelaskan bahwa keadilan dalam industri pertambangan dapat terwujud melalui konsep keberlanjutan. "Kita sejak dulu sudah punya prinsip 3P. Selain mengejar profit, kita harus perhatikan people dan planet. Dengan menerapkan ketiganya, prinsip keadilan dapat tercapai," ujar dia.

PT Vale, menurut Adriansyah, telah menggunakan energi hijau dari tiga pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas total 365 Megawatt untuk mendukung produksi sekitar 70 ribu ton nikel matte per tahun. Namun, ia mengakui tantangan dalam ketersediaan sumber energi hijau di berbagai daerah.

Adriansyah juga menggarisbawahi pentingnya menjalankan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri pertambangan. Ia mencatat komitmen PT Vale untuk menjaga kejernihan Danau Matano dan melakukan rehabilitasi lahan hutan yang luasnya tiga kali lipat dari total area eksplorasi perusahaan.

Upaya ini diakui melalui penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan penghargaan Good Mining Practices dari Kementerian ESDM.

Direktur Eksekutif IMA, Hendra Sinadia, menambahkan sektor pertambangan memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, terutama saat krisis. "Di masa sulit, seperti COVID-19, sektor tambang tetap tumbuh dan menyelamatkan ekonomi," jelasnya.

Kolaborasi Bareng Apindo
Ketua Apindo Sulawesi Selatan, Suhardi, mengapresiasi dukungan PT Vale terhadap kegiatan Apindo. "PT Vale selalu berkontribusi aktif bagi perkembangan ekonomi Sulsel, khususnya warga sekitar," ungkapnya.

Dalam konteks Sentra UMKM, Head of External Relation PT Vale, Endra Kusuma, menjelaskan bahwa booth PT Vale telah membantu meningkatkan omzet UMKM binaan selama setahun terakhir.

"Produk-produk UMKM kini lebih dikenal, dan penjualannya meningkat 100 persen berkat booth ini," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru