LPS Jadikan Riset sebagai Masukan Utama dalam Menyusun Kebijakan
Kamis, 17 Okt 2024 16:54

Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Lana Soelistianingsih, menyampaikan sambutan saat Seminar LPS Research Fair 2024 yang dihelat di Jakarta, Rabu (16/10/2024) kemarin. Foto/Dok LPS
JAKARTA - Sayembara riset bertajuk Lembaga Penjamin Simpanan Call For Research (LPS CFR) 2024 telah menghasilkan para pemenang. Antusiasme masyarakat tahun ini meningkat, terlihat dari jumlah paper yang masuk sebanyak 294, dibandingkan 220 pada tahun 2023.
Tema yang diangkat tahun ini adalah 'Peluang dan Tantangan Sektor Keuangan Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan di Tengah Perlambatan Ekonomi Global'.
Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Lana Soelistianingsih, menekankan pentingnya riset. Diakuinya, riset menjadi salah satu instrumen bagi LPS dalam menyusun kebijakan.
“Hal ini merupakan kebanggaan bagi kami karena minat masyarakat untuk meneliti, khususnya terkait peran penjaminan simpanan dan resolusi semakin meningkat. Kami berharap berbagai literatur berkualitas tersebut dapat berfungsi sebagai masukan bagi kami dalam menyusun suatu kebijakan, dan agar masyarakat dapat lebih mengenal peran dan fungsi LPS,” ujar Lana Soelistianingsih, di Seminar LPS Research Fair 2024 yang dihelat di Jakarta, Rabu (16/10/2024) kemarin.
LPS sangat terbuka terhadap masukan dari berbagai kalangan, termasuk akademik, dalam mendukung tugas dan fungsinya. LPS CFR 2024 adalah agenda tahunan yang memberikan wadah bagi peneliti, akademisi, profesional, dan masyarakat luas untuk menulis karya ilmiah terkait peran dan fungsi LPS.
Seminar ini juga dihadiri oleh Prof. Iwan Jaya Azis dari Cornell University, yang menyampaikan materi tentang “Membangun Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan melalui Peran UMKM.”
Selain sesi seminar, pada LPS CFR 2024 diumumkan para juara dari berbagai kategori subtema, berikut daftarnya:
Kategori Subtema Umum
Juara 1: Tim Insure Insight, Lisya Anxellin, Universitas Bina Nusantara - The Role of Risk and Diversification to Insurance Financial Soundness: Global Evidence
Juara 2:Linda Putri Nadia, Universitas Muria Kudus - Perempuan dalam Kepemimpinan: Pengaruh Keberagaman Gender di dalam Dewan Direksi Terhadap Risiko Bank di Indonesia.
Juara 3: Tim Unair Research, Puji Sukmaningrum, Universitas Airlangga - Determinan Tingkat Risiko Kredit pada Bank Syariah dan Konvensional dalam Mencapai Stabilitas Keuangan di Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Kategori Subtema Khusus:
Juara 1: Tim Super VC, Alif Ihsan Fahta, Universitas Indonesia - Financial Stability versus Bank Lending Channel Transmission: The Impact of Bank Competition and Concentration in Indonesia.
Juara 2: Tim Ijo Royo Royo, Bayu Dwi Kurniawan, Badan Pusat Statistik - Peran Sektor Keuangan dalam Mendorong Pertumbuhan Hijau Inklusif: Pendekatan dan Model Inklusi Keuangan.
Juara 3: Aisah dan Fatma Yuliana, Badan Pusat Statistik - Keterkaitan Penjaminan Simpanan, Literasi dan Inklusi Keuangan terhadap Stabilitas Bank di Indonesia.
Juara Favorit:
Wilayah Jawa - Bali: Bagaskoro Cahyo Laksono, Badan Pusat Statistik - Apakah Aset dan Investasi Dapat Menurunkan Potensi Kebangrutan Perusahaan Asuransi?
Sumatera: Werry Febrianti, Institut Teknologi Sumatera - Prediksi Krisis Keuangan oleh Lembaga Penjamin Simpanan Berdasarkan Model Neural Network dan Algoritma Optimisasi Spiral.
Kalimantan - Sulawesi: Aditya Idris, Universitas Hasanuddin - The Implementation Strategy of Insurance Policy Guarantee Program Design in Indonesia: A Forecasting Analysis using Combined Volatility and Markov Switching Models.
Maluku - NTB - NTT - Papua: Nur Aisyah Indarningsih, Muhammad Irnandas, dan Mindo, IAIN Sorong - Realizing the Sustainable Development Goals (SDGs): A Dynamic Analysis of the Influence of Financial Inclusion on the Human Development Index in Indonesia.
Muhammad Iryanto, IAIN Ternate - Analisis Kontribusi Perbankan Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Pendekatan ARDL.
Tema yang diangkat tahun ini adalah 'Peluang dan Tantangan Sektor Keuangan Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan di Tengah Perlambatan Ekonomi Global'.
Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Lana Soelistianingsih, menekankan pentingnya riset. Diakuinya, riset menjadi salah satu instrumen bagi LPS dalam menyusun kebijakan.
“Hal ini merupakan kebanggaan bagi kami karena minat masyarakat untuk meneliti, khususnya terkait peran penjaminan simpanan dan resolusi semakin meningkat. Kami berharap berbagai literatur berkualitas tersebut dapat berfungsi sebagai masukan bagi kami dalam menyusun suatu kebijakan, dan agar masyarakat dapat lebih mengenal peran dan fungsi LPS,” ujar Lana Soelistianingsih, di Seminar LPS Research Fair 2024 yang dihelat di Jakarta, Rabu (16/10/2024) kemarin.
LPS sangat terbuka terhadap masukan dari berbagai kalangan, termasuk akademik, dalam mendukung tugas dan fungsinya. LPS CFR 2024 adalah agenda tahunan yang memberikan wadah bagi peneliti, akademisi, profesional, dan masyarakat luas untuk menulis karya ilmiah terkait peran dan fungsi LPS.
Seminar ini juga dihadiri oleh Prof. Iwan Jaya Azis dari Cornell University, yang menyampaikan materi tentang “Membangun Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan melalui Peran UMKM.”
Selain sesi seminar, pada LPS CFR 2024 diumumkan para juara dari berbagai kategori subtema, berikut daftarnya:
Kategori Subtema Umum
Juara 1: Tim Insure Insight, Lisya Anxellin, Universitas Bina Nusantara - The Role of Risk and Diversification to Insurance Financial Soundness: Global Evidence
Juara 2:Linda Putri Nadia, Universitas Muria Kudus - Perempuan dalam Kepemimpinan: Pengaruh Keberagaman Gender di dalam Dewan Direksi Terhadap Risiko Bank di Indonesia.
Juara 3: Tim Unair Research, Puji Sukmaningrum, Universitas Airlangga - Determinan Tingkat Risiko Kredit pada Bank Syariah dan Konvensional dalam Mencapai Stabilitas Keuangan di Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Kategori Subtema Khusus:
Juara 1: Tim Super VC, Alif Ihsan Fahta, Universitas Indonesia - Financial Stability versus Bank Lending Channel Transmission: The Impact of Bank Competition and Concentration in Indonesia.
Juara 2: Tim Ijo Royo Royo, Bayu Dwi Kurniawan, Badan Pusat Statistik - Peran Sektor Keuangan dalam Mendorong Pertumbuhan Hijau Inklusif: Pendekatan dan Model Inklusi Keuangan.
Juara 3: Aisah dan Fatma Yuliana, Badan Pusat Statistik - Keterkaitan Penjaminan Simpanan, Literasi dan Inklusi Keuangan terhadap Stabilitas Bank di Indonesia.
Juara Favorit:
Wilayah Jawa - Bali: Bagaskoro Cahyo Laksono, Badan Pusat Statistik - Apakah Aset dan Investasi Dapat Menurunkan Potensi Kebangrutan Perusahaan Asuransi?
Sumatera: Werry Febrianti, Institut Teknologi Sumatera - Prediksi Krisis Keuangan oleh Lembaga Penjamin Simpanan Berdasarkan Model Neural Network dan Algoritma Optimisasi Spiral.
Kalimantan - Sulawesi: Aditya Idris, Universitas Hasanuddin - The Implementation Strategy of Insurance Policy Guarantee Program Design in Indonesia: A Forecasting Analysis using Combined Volatility and Markov Switching Models.
Maluku - NTB - NTT - Papua: Nur Aisyah Indarningsih, Muhammad Irnandas, dan Mindo, IAIN Sorong - Realizing the Sustainable Development Goals (SDGs): A Dynamic Analysis of the Influence of Financial Inclusion on the Human Development Index in Indonesia.
Muhammad Iryanto, IAIN Ternate - Analisis Kontribusi Perbankan Syariah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Pendekatan ARDL.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Purbaya Jabat Menkeu, Didik Madiyono Ditunjuk Jadi Plt Ketua Dewan Komisioner LPS
Penunjukan Didik Mudiyono dilakukan menyusul pengunduran diri Purbaya Yudhi Sadewa dari jabatan Ketua Dewan Komisioner LPS, setelah dilantik sebagai Menkeu.
Rabu, 10 Sep 2025 10:14

Ekbis
LPS Pangkas Bunga Penjaminan Bank Umum Jadi 3,75 Persen
TBP simpanan rupiah di bank umum saat ini sebesar 3,75%, sementara di BPR sebesar 6,25%. Untuk simpanan valas di bank umum tetap di angka 2,25%.
Selasa, 26 Agu 2025 22:10

Ekbis
Laju Kredit Perbankan di Sulawesi Selatan Tumbuh Melambat
Kinerja perbankan di Sulawesi Selatan, termasuk kredit perbankan pada posisi Juni 2025 masih menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun dengan laju pertumbuhan yang lebih moderat.
Minggu, 17 Agu 2025 15:28

Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Tumbuh Positif, Topang Ekonomi Sulsel
Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menyampaikan kondisi ini mencerminkan ketahanan sektor keuangan daerah yang kuat dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 5,35 persen (c-to-c).
Jum'at, 15 Agu 2025 18:17

Ekbis
Sinergi OJK dan DPR RI untuk Perluas Pembiayaan UMKM
Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa sektor perbankan menyumbang sekitar 85 persen dari total pembiayaan UMKM. Olehnya itu, peran perbankan sangat vital.
Selasa, 12 Agu 2025 07:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
5

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
5

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar