BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.105,70 Triliun, Dukung Ekonomi Kerakyatan
Senin, 04 Nov 2024 09:16

Dari total penyaluran kredit BRI sebesar Rp1. 353,36 triliun, 81,70% atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun, tumbuh 8,21% secara year on year (yoy). Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa dukungan kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
"BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," ujar Sunarso.
Dalam kesempatan terpisah, Sunarso menyatakan bahwa BRI memiliki strategi untuk memberdayakan UMKM agar layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan.
"Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra," jelas Sunarso.
Menurutnya, ada lima hal penting yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama adalah semangat kewirausahaan. "Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak, sehingga masih beragam level-nya," tambahnya.
Kedua, kemampuan administrasi dan manajerial. Sunarso menyebutkan ini merupakan pekerjaan rumah yang penting, karena kedua hal tersebut masih merupakan area yang luas untuk diperbaiki.
Ketiga, aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi, dan pendanaan. “Itu juga penting,” ujarnya.
Keempat, UMKM juga harus diedukasi tentang keberlanjutan, baik itu keberlanjutan bisnis maupun lingkungan. Terakhir, Sunarso menekankan pentingnya edukasi mengenai prinsip Good Corporate Governance (GCG) kepada UMKM.
“Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” tandasnya.
Sunarso menegaskan komitmen BRI untuk terus memberikan dukungan terhadap UMKM di Indonesia.
“Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional adalah dengan terus mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya pada segmen UMKM, melalui penyaluran kredit yang berkualitas serta program-program pemberdayaan lainnya,” pungkas Sunarso.
Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun, tumbuh 8,21% secara year on year (yoy). Dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% atau sekitar Rp1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa dukungan kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
"BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," ujar Sunarso.
Dalam kesempatan terpisah, Sunarso menyatakan bahwa BRI memiliki strategi untuk memberdayakan UMKM agar layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan.
"Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra," jelas Sunarso.
Menurutnya, ada lima hal penting yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama adalah semangat kewirausahaan. "Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak, sehingga masih beragam level-nya," tambahnya.
Kedua, kemampuan administrasi dan manajerial. Sunarso menyebutkan ini merupakan pekerjaan rumah yang penting, karena kedua hal tersebut masih merupakan area yang luas untuk diperbaiki.
Ketiga, aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi, dan pendanaan. “Itu juga penting,” ujarnya.
Keempat, UMKM juga harus diedukasi tentang keberlanjutan, baik itu keberlanjutan bisnis maupun lingkungan. Terakhir, Sunarso menekankan pentingnya edukasi mengenai prinsip Good Corporate Governance (GCG) kepada UMKM.
“Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” tandasnya.
Sunarso menegaskan komitmen BRI untuk terus memberikan dukungan terhadap UMKM di Indonesia.
“Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional adalah dengan terus mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya pada segmen UMKM, melalui penyaluran kredit yang berkualitas serta program-program pemberdayaan lainnya,” pungkas Sunarso.
(TRI)
Berita Terkait

News
Makassar Bikers Movement Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia
Sejumlah komunitas motor se-Indonesia diagendakan berkumpul mengikuti kegiatan bertajuk Makassar Bikers Movement 2025 di Anjungan Pantai Losari, pada Jumat-Sabtu (5-6/9/2025).
Kamis, 04 Sep 2025 18:42

Ekbis
UMK Academy 2025, Pertamina Dorong Pelaku Usaha di Sulawesi Naik Kelas
Kegiatan ini digelar secara luring di Makassar dan daring dari berbagai wilayah di Sulawesi, melibatkan 70 pelaku UMK terpilih dari Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Senin, 01 Sep 2025 18:43

News
Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan, BRI Salurkan Bantuan Beasiswa Pelajar
BRI Peduli yang menjadi payung dari Program TJSL BRI, senantiasa mengambil peran dalam mendukung upaya pemerintah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Senin, 01 Sep 2025 09:48

News
PLN UIP Sulawesi Dukung UMKM dan Wisata Beteleme Lewat Program Desa Berdaya
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah melalui program Desa Berdaya, yang kali ini menyasar Desa Beteleme, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Jum'at, 29 Agu 2025 14:13

Ekbis
XLSMART Bina 5.044 Teman UMKM di 58 Daerah se-Indonesia
Total kini sudah ada ribuan Teman UMKM-sebutan UMKM binaan XLSMART, yang eksis di Indonesia. Semua itu demi mendukung UMKM di daerah bisa naik kelas.
Selasa, 26 Agu 2025 21:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Bakal Kucurkan Rp5 M per Bulan untuk Pusat Event Nasional
2

Wali Kota Makassar Lepas Ratusan Peserta Heritage Rally HDCI 2025
3

BPBD Makassar Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Kebakaran di Cendrawasih
4

Smansa Makassar Angkatan 1991 Ramaikan Temu Nasional di Yogyakarta
5

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, PT Vale Komitmen Tuntaskan Pemulihan di Towuti
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Bakal Kucurkan Rp5 M per Bulan untuk Pusat Event Nasional
2

Wali Kota Makassar Lepas Ratusan Peserta Heritage Rally HDCI 2025
3

BPBD Makassar Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Kebakaran di Cendrawasih
4

Smansa Makassar Angkatan 1991 Ramaikan Temu Nasional di Yogyakarta
5

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, PT Vale Komitmen Tuntaskan Pemulihan di Towuti