AMBF x SSIF 2024 Dorong Ekonomi Sulsel melalui Investasi & Ekspor Produk UMKM
Jum'at, 22 Nov 2024 22:41

Selama dua hari pelaksanaan AMBF x SSIF 2024, 21 transaksi ekspor dengan nilai total Rp98,65 miliar telah ditandatangani. Foto/Dok BI Sulsel
MAKASSAR - Investasi dan perdagangan internasional memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar Anging Mammiri Business Fair (AMBF) dan South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2024. Event itu merupakan langkah konkret untuk memperkuat sektor investasi, perdagangan, dan ekspor di wilayah ini.
Acara yang berlangsung pada 20-21 November 2024 di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar, mengusung tema "Amplifying Investment and Broadening Global Export Channels to Foster Economic Growth".
Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Rizki E. Wimanda, mengungkapkan tujuan utama acara ini adalah mempertemukan pemilik proyek investasi strategis dan UMKM Sulawesi Selatan dengan calon investor dan buyer internasional dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Jepang, China, Inggris, UEA, Brasil, India, dan Iran.
"Sebagai bagian dari inisiatif PINISI SULTAN, AMBF x SSIF 2024 menawarkan peluang investasi senilai Rp9,56 triliun yang berasal dari 14 proyek unggulan yang telah dikurasi," kata dia, dalam keterangan persnya.
Beberapa proyek strategis yang dipromosikan meliputi: (i) Pengembangan Industri Rumput Laut Terintegrasi di Kabupaten Luwu Timur, (ii) Industri Pengolahan Jagung Pakan Ternak di Kabupaten Bone, dan (iii) Proyek Pusat Komersial (mall, apartemen, hotel) di Kota Parepare.
Lebih lanjut, Rizki menyampaikan dari sisi ekspor, selama dua hari pelaksanaan, 21 transaksi ekspor dengan nilai total Rp98,65 miliar telah ditandatangani. Hal itu melibatkan 8 UMKM yang berhasil menembus pasar ke 11 negara.
Acara ini dibuka oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda; dan Direktur Promosi BKPM, Rakmat Yulianto.
Selain itu, berbagai sesi talkshow juga digelar, membahas strategi ekspor, legalitas produk, dan pemasaran global, dengan narasumber seperti Julio Ekspor (influencer ekspor), Pekik Warnendya (coach eksportir), dan Dewi Harlas (CEO UKM Eksporter Indonesia).
AMBF x SSIF 2024 juga dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, kepala daerah se-Sulawesi Selatan, perwakilan negara mitra, asosiasi pengusaha, pelaku perbankan, serta lebih dari 600 pelaku UMKM. Kehadiran calon investor dan buyer dari negara-negara seperti India, Iran, Mesir, Australia, hingga Denmark memperkuat peluang realisasi investasi dan perluasan ekspor.
Dengan sinergi lintas pihak, acara ini menjadi bukti komitmen Bank Indonesia dan pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing ekonomi regional. Dengan pencapaian transaksi miliaran rupiah dan potensi investasi yang menjanjikan, AMBF x SSIF 2024 diharapkan mampu membuka peluang baru di pasar global, serta menjadi pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar Anging Mammiri Business Fair (AMBF) dan South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2024. Event itu merupakan langkah konkret untuk memperkuat sektor investasi, perdagangan, dan ekspor di wilayah ini.
Acara yang berlangsung pada 20-21 November 2024 di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar, mengusung tema "Amplifying Investment and Broadening Global Export Channels to Foster Economic Growth".
Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan, Rizki E. Wimanda, mengungkapkan tujuan utama acara ini adalah mempertemukan pemilik proyek investasi strategis dan UMKM Sulawesi Selatan dengan calon investor dan buyer internasional dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Jepang, China, Inggris, UEA, Brasil, India, dan Iran.
"Sebagai bagian dari inisiatif PINISI SULTAN, AMBF x SSIF 2024 menawarkan peluang investasi senilai Rp9,56 triliun yang berasal dari 14 proyek unggulan yang telah dikurasi," kata dia, dalam keterangan persnya.
Beberapa proyek strategis yang dipromosikan meliputi: (i) Pengembangan Industri Rumput Laut Terintegrasi di Kabupaten Luwu Timur, (ii) Industri Pengolahan Jagung Pakan Ternak di Kabupaten Bone, dan (iii) Proyek Pusat Komersial (mall, apartemen, hotel) di Kota Parepare.
Lebih lanjut, Rizki menyampaikan dari sisi ekspor, selama dua hari pelaksanaan, 21 transaksi ekspor dengan nilai total Rp98,65 miliar telah ditandatangani. Hal itu melibatkan 8 UMKM yang berhasil menembus pasar ke 11 negara.
Acara ini dibuka oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda; dan Direktur Promosi BKPM, Rakmat Yulianto.
Selain itu, berbagai sesi talkshow juga digelar, membahas strategi ekspor, legalitas produk, dan pemasaran global, dengan narasumber seperti Julio Ekspor (influencer ekspor), Pekik Warnendya (coach eksportir), dan Dewi Harlas (CEO UKM Eksporter Indonesia).
AMBF x SSIF 2024 juga dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, kepala daerah se-Sulawesi Selatan, perwakilan negara mitra, asosiasi pengusaha, pelaku perbankan, serta lebih dari 600 pelaku UMKM. Kehadiran calon investor dan buyer dari negara-negara seperti India, Iran, Mesir, Australia, hingga Denmark memperkuat peluang realisasi investasi dan perluasan ekspor.
Dengan sinergi lintas pihak, acara ini menjadi bukti komitmen Bank Indonesia dan pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing ekonomi regional. Dengan pencapaian transaksi miliaran rupiah dan potensi investasi yang menjanjikan, AMBF x SSIF 2024 diharapkan mampu membuka peluang baru di pasar global, serta menjadi pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
MDA Audiensi Pemkab-Forkopimda Luwu: Dukung Kepastian Hukum & Percepatan Investasi
MDA menginisiasi audiensi bersama Bupati Luwu dan jajaran Forkopimda guna membahas permohonan perlindungan hukum terhadap kegiatan investasi di wilayah Kabupaten Luwu.
Rabu, 17 Sep 2025 14:24

Makassar City
Bank Sulselbar-Pemkot Makassar Beri Bantuan Gerobak Pedagang UMKM
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen untuk menunjukkan kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Rabu (17/9/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 13:21

News
Dukung Ekonomi Lokal, Pelindo Hadirkan Pasar Murah & Pameran UMKM
PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyelenggarakan “Pasar Murah dan Pameran UMKM”.
Rabu, 17 Sep 2025 07:57

Ekbis
Amartha Dukung 700 Ribu UMKM Sulawesi, Salurkan Rp1 Triliun Setahun Terakhir
Sejak beroperasi pada 2019 di Pulau Sulawesi, tercatat 700 ribu perempuan pengusaha UMKM telah menerima modal produktif Rp1 triliun dalam setahun terakhir.
Selasa, 16 Sep 2025 14:03

Ekbis
OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah
OJK menerbitkan POJK UMKM sebagai bagian dari upaya memperkuat pemberdayaan UMKM untuk mendorong ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Senin, 15 Sep 2025 16:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
5

Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

RUPSLB 2025: Telkom Tetapkan Perubahan Pengurus, Perkuat Transformasi Digital
5

Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital