Setoran Dividen BUMN Capai Rp85,5 Triliun di 2024, Target Tembus Rp90 Triliun di 2025
Senin, 25 Nov 2024 18:32
Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan apresiasi kepada BUMN yang berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan negara. Foto/Istimewa
JAKARTA - Kinerja positif Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berlanjut, dengan peningkatan signifikan dalam setoran dividen kepada negara. Pada 2023, BUMN menyetorkan dividen sekitar Rp 81,2 triliun, dan pada 2024 angka tersebut naik menjadi Rp 85,5 triliun, atau mencapai target 100% dari pendapatan negara yang diharapkan.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyumbang dividen terbesar, dengan nilai mencapai Rp 25,7 triliun. Diikuti oleh Bank Mandiri dengan Rp 17,1 triliun, Mind ID Rp 11,2 triliun, Pertamina Rp 9,3 triliun, Telkom Rp 9,2 triliun, BNI Rp 6,2 triliun, PLN Rp 3 triliun, Pupuk Indonesia Rp 1,2 triliun, Pelindo Rp 1 triliun, dan BTN Rp 420 miliar, yang masuk dalam 10 besar penyumbang dividen terbesar.
Pada 7 November 2024, dividen yang telah disetorkan oleh BUMN telah memberikan kontribusi positif bagi pendapatan negara. Kementerian BUMN pun memberikan apresiasi atas kinerja ini.
“Tentu hal ini tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh pengurus, karyawan, dan dukungan dari kementerian terkait,” demikian disampaikan Kementerian BUMN dalam keterangannya.
Menteri BUMN, Erick Thohir, juga memberikan apresiasi kepada BUMN yang berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan negara. Namun, ia menekankan bahwa performa BUMN bisa semakin baik berkat upaya transformasi yang terus dilakukan.
"Terima kasih atas kinerja positif yang telah ditorehkan BUMN. Saya yakin performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang ada dan mengeksplorasi peluang baru," ujar Erick, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Senin (25/11/2024).
Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintah Prabowo yang tengah berupaya meningkatkan pemasukan negara dari berbagai sektor. Peningkatan dividen juga menunjukkan konsistensi kinerja positif BUMN, terutama pasca-pandemi COVID-19.
Menteri BUMN optimistis target dividen untuk tahun 2025 yang diputuskan oleh pemerintah dan DPR RI sebesar Rp90 triliun akan tercapai. Hal ini sejalan dengan kinerja positif BUMN hingga November 2024.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyumbang dividen terbesar, dengan nilai mencapai Rp 25,7 triliun. Diikuti oleh Bank Mandiri dengan Rp 17,1 triliun, Mind ID Rp 11,2 triliun, Pertamina Rp 9,3 triliun, Telkom Rp 9,2 triliun, BNI Rp 6,2 triliun, PLN Rp 3 triliun, Pupuk Indonesia Rp 1,2 triliun, Pelindo Rp 1 triliun, dan BTN Rp 420 miliar, yang masuk dalam 10 besar penyumbang dividen terbesar.
Pada 7 November 2024, dividen yang telah disetorkan oleh BUMN telah memberikan kontribusi positif bagi pendapatan negara. Kementerian BUMN pun memberikan apresiasi atas kinerja ini.
“Tentu hal ini tidak lepas dari upaya yang dilakukan oleh pengurus, karyawan, dan dukungan dari kementerian terkait,” demikian disampaikan Kementerian BUMN dalam keterangannya.
Menteri BUMN, Erick Thohir, juga memberikan apresiasi kepada BUMN yang berhasil meningkatkan kontribusi pendapatan negara. Namun, ia menekankan bahwa performa BUMN bisa semakin baik berkat upaya transformasi yang terus dilakukan.
"Terima kasih atas kinerja positif yang telah ditorehkan BUMN. Saya yakin performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang ada dan mengeksplorasi peluang baru," ujar Erick, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Senin (25/11/2024).
Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintah Prabowo yang tengah berupaya meningkatkan pemasukan negara dari berbagai sektor. Peningkatan dividen juga menunjukkan konsistensi kinerja positif BUMN, terutama pasca-pandemi COVID-19.
Menteri BUMN optimistis target dividen untuk tahun 2025 yang diputuskan oleh pemerintah dan DPR RI sebesar Rp90 triliun akan tercapai. Hal ini sejalan dengan kinerja positif BUMN hingga November 2024.
(TRI)
Berita Terkait
News
Kementerian BUMN Komitmen Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Kementerian BUMN menyatakan komitmennya mendukung ekosistem perlindungan pekerja migran Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Sabtu, 23 Nov 2024 12:24
Ekbis
Telkom Borong 5 Penghargaan di Ajang BUMN Learning Festival 2024
Telkom sukses memborong lima penghargaan untuk kategori perusahaan dan individu dalam acara puncak “BUMN Learning Festival 2024” di Menara BTN, Jakarta (15/10).
Jum'at, 18 Okt 2024 17:13
News
Wakil Menteri BUMN Sebut PT Vale Berhasil Jawab Tantangan di Era Keberlanjutan
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menunjukkan komitmennya untuk memenuhi tantangan ini melalui penerapan praktik pertambangan yang berkelanjutan, mendukung pembangunan Indonesia secara berkelanjutan.
Jum'at, 30 Agu 2024 20:45
Ekbis
Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menerima Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan PT PLN (Persero) Tahun Buku 2023 yang digelar di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (22/7).
Selasa, 23 Jul 2024 15:05
Ekbis
Tonasa Master Chef Awali Semarak Peringatan Hari Jadi AKHLAK ke-4
Four AKHLAK 2024 dalam rangka peringatan Hari Jadi AKHLAK ke-4. Sekaligus bentuk dukungan terhadap perwujudan transformasi dan implementasi nilai-nilai perusahaan AKHLAK.
Jum'at, 12 Jul 2024 13:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
3
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
4
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
5
FSPPB Dukung Program Asta Cita: Kebut Swasembada & Kedaulatan Energi Nasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Babak Baru Polemik Pilkada Jeneponto: PPK Kelara Tolak Rekomendasi PSU
2
Bawaslu Rekomendasikan 8 TPS di Jeneponto Lakukan PSU
3
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
4
Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Depan Kantor KPU Jeneponto
5
FSPPB Dukung Program Asta Cita: Kebut Swasembada & Kedaulatan Energi Nasional