Pelindo Regional 4 Gelar Pelatihan Literasi Keuangan untuk Usaha Mikro & Kecil
Kamis, 05 Des 2024 11:30

PT Pelindo Regional 4 berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PMN) menyelenggarakan Pelatihan Literasi Keuangan bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan pada Rabu (4/12/2024). Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PMN) menyelenggarakan Pelatihan Literasi Keuangan bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan pada Rabu (4/12/2024). Hal itu merupakan salah satu upaya dalam mendukung pemberdayaan UMK.
Pelatihan yang juga merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan ini berlangsung di Ruang Rapat Akhlak Lantai 7 Kantor Pelindo Regional 4 di Makassar dan diikuti sebanyak 30 pelaku UMK binaan dari berbagai sektor.
Kegiatan ini juga turut dihadiri General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Iwan Sjarifuddin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Muhammad Rheza, Wakil Pemimpin Cabang PNM Makassar Suryaddin, Manager Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Makassar Somba Opu Akbar Noor, Sekretariat CSR/TJSL Kota Makassar Herianto, dan Fasilitator/Pemateri Literasi Keuangan UMK Muhammad Nurfitrani.
Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Basri Alam, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengelolaan keuangan bagi para pelaku UMK, sehingga mereka dapat mengelola usaha secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi seputar perencanaan keuangan, pencatatan keuangan sederhana, akses pembiayaan, hingga pengelolaan utang-piutang secara efektif.
“Sejauh ini Pelindo tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis kepelabuhanan, tetapi juga berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelaku UMK. Melalui pelatihan ini, kami berharap para UMK binaan dapat meningkatkan literasi keuangannya sehingga lebih siap bersaing di pasar yang semakin dinamis,” ujar Basri Alam.
Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman yang memberikan tips praktis kepada para peserta. Selain itu, pelaku UMK diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait tantangan finansial yang mereka hadapi dalam menjalankan usahanya.
Salah satu peserta pelatihan, Masyita yang memiliki usaha pakaian jadi, mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya dan para UMK lainnya yang masih sering kesulitan mencatat pemasukan dan pengeluaran.
“Dengan ilmu yang diberikan, kami jadi lebih paham bagaimana membuat laporan keuangan sederhana yang ternyata sangat penting untuk keberlanjutan usaha kami,” ucapnya.
Pelindo Regional 4 berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari peningkatan kapasitas UMK binaannya untuk lebih mandiri secara finansial. Ke depan, BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan ini berencana untuk terus melaksanakan program serupa guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
Pelatihan yang juga merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan ini berlangsung di Ruang Rapat Akhlak Lantai 7 Kantor Pelindo Regional 4 di Makassar dan diikuti sebanyak 30 pelaku UMK binaan dari berbagai sektor.
Kegiatan ini juga turut dihadiri General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Iwan Sjarifuddin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Muhammad Rheza, Wakil Pemimpin Cabang PNM Makassar Suryaddin, Manager Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Makassar Somba Opu Akbar Noor, Sekretariat CSR/TJSL Kota Makassar Herianto, dan Fasilitator/Pemateri Literasi Keuangan UMK Muhammad Nurfitrani.
Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Basri Alam, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengelolaan keuangan bagi para pelaku UMK, sehingga mereka dapat mengelola usaha secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi seputar perencanaan keuangan, pencatatan keuangan sederhana, akses pembiayaan, hingga pengelolaan utang-piutang secara efektif.
“Sejauh ini Pelindo tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis kepelabuhanan, tetapi juga berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelaku UMK. Melalui pelatihan ini, kami berharap para UMK binaan dapat meningkatkan literasi keuangannya sehingga lebih siap bersaing di pasar yang semakin dinamis,” ujar Basri Alam.
Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman yang memberikan tips praktis kepada para peserta. Selain itu, pelaku UMK diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung terkait tantangan finansial yang mereka hadapi dalam menjalankan usahanya.
Salah satu peserta pelatihan, Masyita yang memiliki usaha pakaian jadi, mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya dan para UMK lainnya yang masih sering kesulitan mencatat pemasukan dan pengeluaran.
“Dengan ilmu yang diberikan, kami jadi lebih paham bagaimana membuat laporan keuangan sederhana yang ternyata sangat penting untuk keberlanjutan usaha kami,” ucapnya.
Pelindo Regional 4 berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari peningkatan kapasitas UMK binaannya untuk lebih mandiri secara finansial. Ke depan, BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan ini berencana untuk terus melaksanakan program serupa guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Bank Sulselbar-Pemkot Makassar Beri Bantuan Gerobak Pedagang UMKM
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen untuk menunjukkan kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Rabu (17/9/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 13:21

News
Dukung Ekonomi Lokal, Pelindo Hadirkan Pasar Murah & Pameran UMKM
PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyelenggarakan “Pasar Murah dan Pameran UMKM”.
Rabu, 17 Sep 2025 07:57

Ekbis
Kinerja Melesat, Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100
Dalam daftar yang dirilis Majalah Fortune Indonesia tersebut, Pelindo menempati peringkat ke-4 di kategori sektor infrastructure, serta peringkat ke-37 di antara seluruh perusahaan dengan pendapatan terbesar tahun ini.
Selasa, 16 Sep 2025 18:31

Ekbis
Amartha Dukung 700 Ribu UMKM Sulawesi, Salurkan Rp1 Triliun Setahun Terakhir
Sejak beroperasi pada 2019 di Pulau Sulawesi, tercatat 700 ribu perempuan pengusaha UMKM telah menerima modal produktif Rp1 triliun dalam setahun terakhir.
Selasa, 16 Sep 2025 14:03

Ekbis
OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah
OJK menerbitkan POJK UMKM sebagai bagian dari upaya memperkuat pemberdayaan UMKM untuk mendorong ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Senin, 15 Sep 2025 16:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

Amartha Dukung 700 Ribu UMKM Sulawesi, Salurkan Rp1 Triliun Setahun Terakhir
5

Riuh, Tembak Menembak Warnai Aksi Teroris di Bandara Sultan Hasanuddin
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Kelompok KPM di Jeneponto Diduga Lakukan Pemotongan Dana PKH
2

Telkomsel Perluas Jangkauan 4G ke Pelosok Takalar, Kini Hadir di Desa Kaleko'mara
3

F8 Makassar Usung Tema Funtastic Eight: Hadirkan Sederet Musisi Ternama & Partisipasi Global
4

Amartha Dukung 700 Ribu UMKM Sulawesi, Salurkan Rp1 Triliun Setahun Terakhir
5

Riuh, Tembak Menembak Warnai Aksi Teroris di Bandara Sultan Hasanuddin