Diskon Listrik 50 Persen: Masyarakat Rasakan Manfaat Peningkatan Ekonomi
Selasa, 04 Feb 2025 18:08

Diskon listrik 50 persen dari PLN terbukti dirasakan manfaat ekonominya oleh warga, salah satunya dari pelaku usaha rumah jahit. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT PLN (Persero) mengonfirmasi bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan dengan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah mulai berlaku sejak 1 Januari 2025.
Program ini akan diterapkan hingga Februari 2025, sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Pelanggan PLN, khususnya prabayar yang ingin membeli token listrik, tak perlu khawatir karena diskon ini masih berlaku sepanjang bulan.
Marham (20), pelanggan 900 VA dari Makassar yang berprofesi sebagai tukang jahit, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah dan PLN atas diskon tarif listrik 50%.
"Diskon ini sangat membantu kami. Biasanya kami membayar Rp500 ribu per bulan, sekarang hanya membayar Rp250 ribu. Dengan adanya diskon ini, saya bisa mengalokasikan anggaran untuk membeli kain dan benang untuk menjahit," ujar Marham.
Ia juga mengapresiasi kebijakan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dan PLN terhadap masyarakat dalam mendukung peningkatan ekonomi.
Hal serupa disampaikan oleh Wahidah (38), seorang warga Makassar yang merasa terbantu dengan potongan token sebesar 50%. "Diskon token listrik ini sangat membantu. Di tengah keterbatasan kami, sebagian uang untuk membeli token bisa kami pakai untuk membeli tambahan beras dan ikan. Terima kasih, Pemerintah dan PLN," kata Wahidah.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menjelaskan potongan tarif 50% ini dapat dinikmati secara otomatis tanpa prosedur rumit oleh pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah.
“Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN dengan daya 2.200 VA ke bawah sudah dapat dinikmati mulai 1 Januari 2025. Dengan sistem layanan pelanggan yang terdigitalisasi, pelanggan dapat menikmati program ini dengan mudah tanpa registrasi atau prosedur yang rumit,” jelas Budiono.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PLN dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
Untuk pelanggan pascabayar, potongan tarif 50% diterapkan otomatis saat pembayaran tagihan listrik untuk periode Januari dan Februari 2025. Sementara bagi pelanggan prabayar, mereka cukup membeli setengah (50%) dari nominal biasa untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di mana pun.
"Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan otomatis dikurangi 50% saat melakukan pembayaran. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% langsung didapatkan saat membeli token listrik di berbagai tempat seperti PLN Mobile, ritel, agen, atau lainnya," jelas Budiono.
Program ini akan diterapkan hingga Februari 2025, sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Pelanggan PLN, khususnya prabayar yang ingin membeli token listrik, tak perlu khawatir karena diskon ini masih berlaku sepanjang bulan.
Marham (20), pelanggan 900 VA dari Makassar yang berprofesi sebagai tukang jahit, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah dan PLN atas diskon tarif listrik 50%.
"Diskon ini sangat membantu kami. Biasanya kami membayar Rp500 ribu per bulan, sekarang hanya membayar Rp250 ribu. Dengan adanya diskon ini, saya bisa mengalokasikan anggaran untuk membeli kain dan benang untuk menjahit," ujar Marham.
Ia juga mengapresiasi kebijakan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dan PLN terhadap masyarakat dalam mendukung peningkatan ekonomi.
Hal serupa disampaikan oleh Wahidah (38), seorang warga Makassar yang merasa terbantu dengan potongan token sebesar 50%. "Diskon token listrik ini sangat membantu. Di tengah keterbatasan kami, sebagian uang untuk membeli token bisa kami pakai untuk membeli tambahan beras dan ikan. Terima kasih, Pemerintah dan PLN," kata Wahidah.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menjelaskan potongan tarif 50% ini dapat dinikmati secara otomatis tanpa prosedur rumit oleh pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah.
“Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN dengan daya 2.200 VA ke bawah sudah dapat dinikmati mulai 1 Januari 2025. Dengan sistem layanan pelanggan yang terdigitalisasi, pelanggan dapat menikmati program ini dengan mudah tanpa registrasi atau prosedur yang rumit,” jelas Budiono.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, diskon 50% diberikan kepada pelanggan rumah tangga PLN dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
Untuk pelanggan pascabayar, potongan tarif 50% diterapkan otomatis saat pembayaran tagihan listrik untuk periode Januari dan Februari 2025. Sementara bagi pelanggan prabayar, mereka cukup membeli setengah (50%) dari nominal biasa untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di mana pun.
"Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan otomatis dikurangi 50% saat melakukan pembayaran. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% langsung didapatkan saat membeli token listrik di berbagai tempat seperti PLN Mobile, ritel, agen, atau lainnya," jelas Budiono.
(TRI)
Berita Terkait

News
Khitan Sehat Ceria PLN Lampaui Target, Diikuti 110 Anak
PLN UID Sulselrabar bekerjasama YBM PLN menggelar kegiatan khitan massal gratis bertajuk "Khitan Sehat Ceria, Muharram Bercahaya 1447 H", Kamis (10/7) kemarin.
Jum'at, 11 Jul 2025 13:59

Sulbar
TPAKD Sulbar Dorong Pertumbuhan Ekonomi-Kebut Literasi & Inklusi Keuangan
Pemprov Sulbar dan OJK menggelar Rapat Pleno TPAKD se-Sulbar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di provinsi ini.
Rabu, 09 Jul 2025 18:16

Ekbis
PLN UID Sulselrabar Sukses Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian Sosial
Meski awalnya ditargetkan hanya 40 peserta, kegiatan ini berhasil menarik 56 pendonor, yang terdiri dari pegawai PLN, mitra kerja, dan masyarakat umum.
Rabu, 09 Jul 2025 16:23

Sulsel
Inovasi SuperSUN dari PLN Terangi Sekolah Terpencil di Seko Luwu Utara
Haru dan sukacita menyelimuti penyalaan listrik perdana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 084 Amballong dan SDN 080 Turong, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Senin, 07 Jul 2025 18:25

Sulsel
PLN Bantu Petani Barru Hemat Biaya Operasional Hingga 55 Persen
Di Kabupaten Barru, program EA terbukti berhasil meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi biaya operasional hingga 55% berkat penggunaan listrik PLN.
Selasa, 01 Jul 2025 14:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat