Penjualan Big Bananass Melonjak 200% Berkat Tokopedia & TikTok Shop
Selasa, 22 Apr 2025 19:16

Indri Nova Lestari, pemilik Big Bananass, menunjukkan ragam produk dari Big Bananas yang sukses meraup cuan besar berkat kampanye Tokopedia & TikTok Shop. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Big Bananass, salah satu UMKM asal Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses meraup cuan besar berkat dukungan Tokopedia dan Tiktok Shop. Penjualannya bahkan melonjak hingga 200%.
Industri makanan dan minuman (mamin) Indonesia memang terus menunjukkan pertumbuhan positif. Nah, Tokopedia dan TikTok Shop hadir mendukung pelaku UMKM di daerah, seperti Big Bananas melalui berbagai kampanye seperti Beli Lokal, Promo Guncang, dan Ramadan Ekstra Seru.
Berdasarkan data pemerintah, industri mamin olahan di Indonesia tumbuh 5,53% pada kuartal II 2024, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 6,97% di kuartal I 2024.
Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, Antonia Adega, menyampaikan pada kuartal I 2025, Makanan dan Minuman menjadi kategori produk terlaris di dua platform sekaligus, baik di Tokopedia maupun TikTok Shop.
"Ini menandakan industri makanan dan minuman di Indonesia punya potensi sangat baik terutama di momen besar seperti Imlek atau Lebaran yang tahun ini sama-sama terjadi pada kuartal I 2025," kata dia.
Antonia menambahkan, pada skala nasional, Makanan dan Minuman menjadi kategori produk yang paling laris pada kuartal I 2025 di Tokopedia dan TikTok Shop. Sejumlah produk di kategori Makanan dan Minuman menjadi yang paling laris, antara lain: cokelat, camilan, bahan masakan (mentega, minyak), kue kering, dan hampers atau gift set.
"Khusus di Sulawesi Selatan, kategori produk Makanan dan Minuman juga menjadi salah satu unggulan masyarakat baik melalui Tokopedia maupun TikTok Shop. Sejumlah produk, seperti cokelat, camilan, bahan masakan (bakso, bawang), aneka sambal, dan abon jadi yang paling laris," papar dia.
Salah satu UMKM yang merasakan langsung dampak positif dari platform digital adalah Big Bananass. Indri Nova Lestari, pemilik Big Bananass, mengatakan penjualan produknya melonjak drastis berkat ikut kampanye Tokopedia dan TikTok Shop seperti Beli Lokal dan Ramadan Ekstra Seru.
"Kami berhasil menaikkan penjualan hingga 200% dibandingkan sebelum mengikuti kampanye," ujar dia.

90% Penjualan Online dari TikTok Shop
Setelah tujuh tahun berkarier di dunia perbankan, Indri Nova Lestari memilih terjun ke bisnis makanan ringan berbahan dasar pisang. Ia mendirikan Big Bananass di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun 2016. Kini, Big Bananass telah memiliki 15 gerai offline di berbagai wilayah Makassar.
Dalam menjalankan bisnisnya, Indri memberdayakan ibu rumah tangga berusia 40–50 tahun di sekitar tempat usahanya. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi mereka untuk tetap produktif dan memiliki penghasilan. Big Bananass juga berkomitmen menggunakan 100% bahan baku lokal yang dipasok dari berbagai supplier di Makassar.
Menghadapi ketatnya persaingan di era digital, Indri terus berinovasi lewat variasi menu dan perluasan kanal penjualan. Ia mengaku menghadirkan menu baru untuk menggaet minat pembeli, misalnya menu pisang nugget yang diberi beragam topping hingga keripik pisang dibalut cokelat dan tiramisu.
"Kami juga menjajal platform e-commerce seperti TikTok Shop by Tokopedia, serta memanfaatkan TikTok untuk menghasilkan konten video promosi, baik short video maupun live streaming,” jelas Indri.
Lebih lanjut, Indri mengungkapkan berkat live streaming dan kerja sama kreator TikTok, penjualan Big Bananass meningkat pesat, bahkan TikTok Shop by Tokopedia menyumbang 90% dari keseluruhan penjualan online dengan rata-rata ribuan pesanan per bulan.
Kini Big Bananass juga memanfaatkan integrated seller center Tokopedia dan TikTok Shop. “Dengan sekarang hadir juga di Tokopedia, mudah-mudahan Big Bananass bisa lebih maju lagi,” tutupnya.
Industri makanan dan minuman (mamin) Indonesia memang terus menunjukkan pertumbuhan positif. Nah, Tokopedia dan TikTok Shop hadir mendukung pelaku UMKM di daerah, seperti Big Bananas melalui berbagai kampanye seperti Beli Lokal, Promo Guncang, dan Ramadan Ekstra Seru.
Berdasarkan data pemerintah, industri mamin olahan di Indonesia tumbuh 5,53% pada kuartal II 2024, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 6,97% di kuartal I 2024.
Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, Antonia Adega, menyampaikan pada kuartal I 2025, Makanan dan Minuman menjadi kategori produk terlaris di dua platform sekaligus, baik di Tokopedia maupun TikTok Shop.
"Ini menandakan industri makanan dan minuman di Indonesia punya potensi sangat baik terutama di momen besar seperti Imlek atau Lebaran yang tahun ini sama-sama terjadi pada kuartal I 2025," kata dia.
Antonia menambahkan, pada skala nasional, Makanan dan Minuman menjadi kategori produk yang paling laris pada kuartal I 2025 di Tokopedia dan TikTok Shop. Sejumlah produk di kategori Makanan dan Minuman menjadi yang paling laris, antara lain: cokelat, camilan, bahan masakan (mentega, minyak), kue kering, dan hampers atau gift set.
"Khusus di Sulawesi Selatan, kategori produk Makanan dan Minuman juga menjadi salah satu unggulan masyarakat baik melalui Tokopedia maupun TikTok Shop. Sejumlah produk, seperti cokelat, camilan, bahan masakan (bakso, bawang), aneka sambal, dan abon jadi yang paling laris," papar dia.
Salah satu UMKM yang merasakan langsung dampak positif dari platform digital adalah Big Bananass. Indri Nova Lestari, pemilik Big Bananass, mengatakan penjualan produknya melonjak drastis berkat ikut kampanye Tokopedia dan TikTok Shop seperti Beli Lokal dan Ramadan Ekstra Seru.
"Kami berhasil menaikkan penjualan hingga 200% dibandingkan sebelum mengikuti kampanye," ujar dia.

90% Penjualan Online dari TikTok Shop
Setelah tujuh tahun berkarier di dunia perbankan, Indri Nova Lestari memilih terjun ke bisnis makanan ringan berbahan dasar pisang. Ia mendirikan Big Bananass di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun 2016. Kini, Big Bananass telah memiliki 15 gerai offline di berbagai wilayah Makassar.
Dalam menjalankan bisnisnya, Indri memberdayakan ibu rumah tangga berusia 40–50 tahun di sekitar tempat usahanya. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi mereka untuk tetap produktif dan memiliki penghasilan. Big Bananass juga berkomitmen menggunakan 100% bahan baku lokal yang dipasok dari berbagai supplier di Makassar.
Menghadapi ketatnya persaingan di era digital, Indri terus berinovasi lewat variasi menu dan perluasan kanal penjualan. Ia mengaku menghadirkan menu baru untuk menggaet minat pembeli, misalnya menu pisang nugget yang diberi beragam topping hingga keripik pisang dibalut cokelat dan tiramisu.
"Kami juga menjajal platform e-commerce seperti TikTok Shop by Tokopedia, serta memanfaatkan TikTok untuk menghasilkan konten video promosi, baik short video maupun live streaming,” jelas Indri.
Lebih lanjut, Indri mengungkapkan berkat live streaming dan kerja sama kreator TikTok, penjualan Big Bananass meningkat pesat, bahkan TikTok Shop by Tokopedia menyumbang 90% dari keseluruhan penjualan online dengan rata-rata ribuan pesanan per bulan.
Kini Big Bananass juga memanfaatkan integrated seller center Tokopedia dan TikTok Shop. “Dengan sekarang hadir juga di Tokopedia, mudah-mudahan Big Bananass bisa lebih maju lagi,” tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
50% Anggaran Belanja Kota Makassar Dikhususkan ke Produk Lokal
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebab, UMKM dianggap motor penggerak perekonomian daerah.
Senin, 22 Sep 2025 15:53

Ekbis
Electric Colour Run by PLN & Expo Sukses, Transaksi UMKM Tembus Hampir Rp1 Miliar
Electric Colour Run by PLN and Expo melibatkan 164 tenant UMKM menyuguhkan beragam produk, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lokal.
Minggu, 21 Sep 2025 20:39

Ekbis
Dukung Ekonomi Lokal, PT Vale Hadir di Gebyar UMKM Sultra
Semangat ini diwujudkan oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melalui Proyek Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, dengan berpartisipasi dalam ajang Gebyar UMKM HIPMI Acceleration.
Minggu, 21 Sep 2025 17:05

Makassar City
Bank Sulselbar-Pemkot Makassar Beri Bantuan Gerobak Pedagang UMKM
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen untuk menunjukkan kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Rabu (17/9/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 13:21

News
Dukung Ekonomi Lokal, Pelindo Hadirkan Pasar Murah & Pameran UMKM
PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyelenggarakan “Pasar Murah dan Pameran UMKM”.
Rabu, 17 Sep 2025 07:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Cicilan Emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar Meningkat 103 Persen
2

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
3

Aston Makassar Tawarkan Promo Menginap Spesial 'The Exclusive Getaway'
4

BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
5

Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Cicilan Emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar Meningkat 103 Persen
2

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
3

Aston Makassar Tawarkan Promo Menginap Spesial 'The Exclusive Getaway'
4

BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
5

Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu