Forum Penguatan GRC: OJK Ajak Asosiasi Profesi Perkuat Tata Kelola Keuangan
Kamis, 01 Mei 2025 21:25

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Asosiasi Profesi dan Lembaga di bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC), serta asosiasi terkait lainnya. Foto/Dok OJK
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Asosiasi Profesi dan Lembaga di bidang Governance, Risk, and Compliance (GRC), serta asosiasi terkait lainnya. Tujuan utama kolaborasi ini adalah memperkuat tata kelola dan integritas dalam sektor jasa keuangan (SJK), dengan harapan dapat mendukung stabilitas sistem keuangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, penguatan tata kelola sangat diperlukan untuk mendorong kemajuan sektor jasa keuangan serta pendalaman pasar keuangan.
"Penguatan tata kelola sangat diperlukan dalam mendorong penguatan sektor jasa keuangan dan pendalaman pasar keuangan agar dapat memberikan dampak yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya dalam sambutannya pada Forum Penguatan Fungsi GRC bertema 'Harmoni dalam Kolaborasi untuk Penguatan Fungsi GRC di Sektor Jasa Keuangan' yang diselenggarakan di Jakarta pada 29 April 2025.
Forum Penguatan Fungsi GRC merupakan bagian dari rangkaian program menuju Risk and Governance Summit (RGS) 2025 yang melibatkan Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, Kementerian Keuangan, serta asosiasi profesi dan lembaga di bidang GRC. RGS 2025, yang merupakan acara tahunan OJK sejak 2013, akan menjadi puncak dari rangkaian Forum GRC OJK tahun ini. Tema diskusi RGS 2025 diharapkan dapat mendukung Arah Kebijakan Prioritas OJK dan Pembangunan Nasional.
Dalam forum ini, berbagai asosiasi memberikan apresiasi kepada OJK atas penyelenggaraan acara sebagai ajang kolaborasi antar pemangku kepentingan sektor jasa keuangan.
Beberapa isu terkini yang dibahas antara lain pentingnya kontribusi sektor keuangan dan BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, transformasi peran fungsi pengawasan dan GRC, serta peran penting Artificial Intelligence (AI) dan regtech dalam sektor keuangan. Isu lain yang dibahas mencakup penguatan tata kelola untuk meningkatkan ketahanan siber serta optimasi pengawasan di sektor keuangan.
Selanjutnya, Forum RGS 2025 diharapkan dapat memperkuat pesan OJK mengenai pentingnya penguatan governance dan penegakan integritas di Indonesia.
Menurut Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena, penguatan tata kelola sangat diperlukan untuk mendorong kemajuan sektor jasa keuangan serta pendalaman pasar keuangan.
"Penguatan tata kelola sangat diperlukan dalam mendorong penguatan sektor jasa keuangan dan pendalaman pasar keuangan agar dapat memberikan dampak yang optimal bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya dalam sambutannya pada Forum Penguatan Fungsi GRC bertema 'Harmoni dalam Kolaborasi untuk Penguatan Fungsi GRC di Sektor Jasa Keuangan' yang diselenggarakan di Jakarta pada 29 April 2025.
Forum Penguatan Fungsi GRC merupakan bagian dari rangkaian program menuju Risk and Governance Summit (RGS) 2025 yang melibatkan Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, Kementerian Keuangan, serta asosiasi profesi dan lembaga di bidang GRC. RGS 2025, yang merupakan acara tahunan OJK sejak 2013, akan menjadi puncak dari rangkaian Forum GRC OJK tahun ini. Tema diskusi RGS 2025 diharapkan dapat mendukung Arah Kebijakan Prioritas OJK dan Pembangunan Nasional.
Dalam forum ini, berbagai asosiasi memberikan apresiasi kepada OJK atas penyelenggaraan acara sebagai ajang kolaborasi antar pemangku kepentingan sektor jasa keuangan.
Beberapa isu terkini yang dibahas antara lain pentingnya kontribusi sektor keuangan dan BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, transformasi peran fungsi pengawasan dan GRC, serta peran penting Artificial Intelligence (AI) dan regtech dalam sektor keuangan. Isu lain yang dibahas mencakup penguatan tata kelola untuk meningkatkan ketahanan siber serta optimasi pengawasan di sektor keuangan.
Selanjutnya, Forum RGS 2025 diharapkan dapat memperkuat pesan OJK mengenai pentingnya penguatan governance dan penegakan integritas di Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Desa Bacu Jadi Pelopor Ekosistem Keuangan Inklusif di Bone
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menggelar Kick-Off Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Bacu, Kabupaten Bone.
Jum'at, 22 Agu 2025 17:59

Ekbis
Dorong Budaya Menabung, OJK Sasar Santri di Bone Lewat HIM dan BLK
OJK Sulselbar bekerja sama dengan Sektor Jasa Keuangan serta Pemkab Bone, menggelar Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025.
Kamis, 21 Agu 2025 16:23

Ekbis
Laju Kredit Perbankan di Sulawesi Selatan Tumbuh Melambat
Kinerja perbankan di Sulawesi Selatan, termasuk kredit perbankan pada posisi Juni 2025 masih menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun dengan laju pertumbuhan yang lebih moderat.
Minggu, 17 Agu 2025 15:28

Ekbis
Sektor Jasa Keuangan Tumbuh Positif, Topang Ekonomi Sulsel
Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, menyampaikan kondisi ini mencerminkan ketahanan sektor keuangan daerah yang kuat dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 5,35 persen (c-to-c).
Jum'at, 15 Agu 2025 18:17

Ekbis
Sinergi OJK dan DPR RI untuk Perluas Pembiayaan UMKM
Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa sektor perbankan menyumbang sekitar 85 persen dari total pembiayaan UMKM. Olehnya itu, peran perbankan sangat vital.
Selasa, 12 Agu 2025 07:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kolaborasi Orang Tua Siswa dan SD Islam Athirah Perkuat Program Takhasus
2

Muswil PKS Sulsel Fokus Kaderisasi, Siapkan Target 13 Kursi DPRD Sulsel
3

Kemenkum Sulsel Perkuat Sinergi Pembentukan Regulasi di Soppeng
4

Desa Bacu Jadi Pelopor Ekosistem Keuangan Inklusif di Bone
5

3 Anak Viral di Gowa Dapat Bantuan Pendidikan dari Pemerintah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kolaborasi Orang Tua Siswa dan SD Islam Athirah Perkuat Program Takhasus
2

Muswil PKS Sulsel Fokus Kaderisasi, Siapkan Target 13 Kursi DPRD Sulsel
3

Kemenkum Sulsel Perkuat Sinergi Pembentukan Regulasi di Soppeng
4

Desa Bacu Jadi Pelopor Ekosistem Keuangan Inklusif di Bone
5

3 Anak Viral di Gowa Dapat Bantuan Pendidikan dari Pemerintah