Indosat dan Transsion Perkuat Inklusi Digital Lewat Integrasi Layanan IM3 dan Tri
Jum'at, 20 Jun 2025 08:15
Bertepatan dengan ajang MWC Shanghai 2025, Indosat dan Transsion Holdings resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis untuk mempercepat inklusi digital di Indonesia. Foto/IST
JAKARTA - Bertepatan dengan ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Transsion Holdings resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis untuk mempercepat inklusi digital di Indonesia.
Kolaborasi ini menggabungkan keandalan layanan konektivitas IM3 dan Tri milik Indosat dengan keunggulan Transsion dalam menghadirkan perangkat digital yang terjangkau. Tujuannya adalah membuka akses masyarakat, khususnya di wilayah terpencil dan tertinggal, terhadap layanan digital yang lancar dan terintegrasi.
Penandatanganan MoU dihadiri oleh Benjamin Jiang Shuming (Wakil Presiden Transsion Holdings), Simon Xiang Hailong (Presiden Transsion Mobile Internet), Muhammad Buldansyah (Direktur dan Chief Business Officer IOH), Vivek Mehendiratta (Chief Marketing Officer IOH), dan Nicky Lee (Lee Chi Hung, Direktur dan Chief Financial Officer IOH).
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Indosat akan memperluas jangkauan layanannya melalui lebih dari 10.000 gerai ritel Transsion di seluruh Indonesia. Gerai-gerai ini tidak hanya menjadi titik distribusi kartu SIM Indosat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat akses ke berbagai layanan digital.
Seluruh perangkat Transsion nantinya juga akan dilengkapi dengan aplikasi myIM3 dan bima+ secara pre-install, sehingga pengguna bisa langsung mengelola paket data, mengakses konten, dan tetap terhubung sejak awal.
Untuk meningkatkan keterjangkauan, kemitraan ini turut menghadirkan skema cicilan 0% bagi konsumen. Paket bundling ini juga menyediakan opsi eSIM, yang memungkinkan pengguna mengaktifkan layanan dengan mudah dan fleksibel.
Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vivek Mehendiratta, menyampaikan kemitraan ini merupakan inisiatif strategis dalam misi Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui solusi digital yang inklusif, terjangkau, dan relevan.
"Dengan menggabungkan jangkauan distribusi Transsion dan keandalan jaringan Indosat, kami menciptakan peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Ini sejalan dengan komitmen kami dalam membangun bangsa digital yang inklusif," kata dia.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5 persen pada 2024. Namun, masih terdapat kesenjangan signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, di mana penetrasi di wilayah rural baru menyentuh 30,5 persen. Kemitraan ini diharapkan mampu memperluas akses digital dan menghadirkan konektivitas yang andal ke daerah-daerah yang belum terjangkau.
Wakil Presiden Transsion Holdings, Benjamin Jiang, menambahkan Indonesia adalah pasar strategis utama bagi Transsion di kawasan Asia Tenggara. "Dengan menggabungkan pengaruh kuat IOH sebagai brand lokal dan keunggulan inovasi teknologi serta layanan dari Transsion, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan perangkat digital bernilai tinggi dan pengalaman digital yang relevan bagi konsumen Indonesia, sekaligus mempercepat evolusi digital nasional," jelasnya.
Setelah fase peluncuran awal bundling perangkat dan layanan konektivitas, kedua perusahaan juga berencana menjajaki berbagai inovasi kolaboratif lebih lanjut. Inisiatif tersebut mencakup pengembangan perangkat co-branded, perluasan integrasi aplikasi, hingga layanan digital lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di tiap wilayah.
Kemitraan ini memperkuat komitmen Indosat untuk menghadirkan pengalaman digital yang luar biasa bagi seluruh pelanggan dan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam era digital. Dengan visi yang selaras dan kekuatan yang saling melengkapi, Indosat dan Transsion siap menjadi mitra jangka panjang dalam memperluas akses teknologi serta memberdayakan masyarakat di seluruh Indonesia.
Kolaborasi ini menggabungkan keandalan layanan konektivitas IM3 dan Tri milik Indosat dengan keunggulan Transsion dalam menghadirkan perangkat digital yang terjangkau. Tujuannya adalah membuka akses masyarakat, khususnya di wilayah terpencil dan tertinggal, terhadap layanan digital yang lancar dan terintegrasi.
Penandatanganan MoU dihadiri oleh Benjamin Jiang Shuming (Wakil Presiden Transsion Holdings), Simon Xiang Hailong (Presiden Transsion Mobile Internet), Muhammad Buldansyah (Direktur dan Chief Business Officer IOH), Vivek Mehendiratta (Chief Marketing Officer IOH), dan Nicky Lee (Lee Chi Hung, Direktur dan Chief Financial Officer IOH).
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Indosat akan memperluas jangkauan layanannya melalui lebih dari 10.000 gerai ritel Transsion di seluruh Indonesia. Gerai-gerai ini tidak hanya menjadi titik distribusi kartu SIM Indosat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat akses ke berbagai layanan digital.
Seluruh perangkat Transsion nantinya juga akan dilengkapi dengan aplikasi myIM3 dan bima+ secara pre-install, sehingga pengguna bisa langsung mengelola paket data, mengakses konten, dan tetap terhubung sejak awal.
Untuk meningkatkan keterjangkauan, kemitraan ini turut menghadirkan skema cicilan 0% bagi konsumen. Paket bundling ini juga menyediakan opsi eSIM, yang memungkinkan pengguna mengaktifkan layanan dengan mudah dan fleksibel.
Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vivek Mehendiratta, menyampaikan kemitraan ini merupakan inisiatif strategis dalam misi Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui solusi digital yang inklusif, terjangkau, dan relevan.
"Dengan menggabungkan jangkauan distribusi Transsion dan keandalan jaringan Indosat, kami menciptakan peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Ini sejalan dengan komitmen kami dalam membangun bangsa digital yang inklusif," kata dia.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5 persen pada 2024. Namun, masih terdapat kesenjangan signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, di mana penetrasi di wilayah rural baru menyentuh 30,5 persen. Kemitraan ini diharapkan mampu memperluas akses digital dan menghadirkan konektivitas yang andal ke daerah-daerah yang belum terjangkau.
Wakil Presiden Transsion Holdings, Benjamin Jiang, menambahkan Indonesia adalah pasar strategis utama bagi Transsion di kawasan Asia Tenggara. "Dengan menggabungkan pengaruh kuat IOH sebagai brand lokal dan keunggulan inovasi teknologi serta layanan dari Transsion, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan perangkat digital bernilai tinggi dan pengalaman digital yang relevan bagi konsumen Indonesia, sekaligus mempercepat evolusi digital nasional," jelasnya.
Setelah fase peluncuran awal bundling perangkat dan layanan konektivitas, kedua perusahaan juga berencana menjajaki berbagai inovasi kolaboratif lebih lanjut. Inisiatif tersebut mencakup pengembangan perangkat co-branded, perluasan integrasi aplikasi, hingga layanan digital lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di tiap wilayah.
Kemitraan ini memperkuat komitmen Indosat untuk menghadirkan pengalaman digital yang luar biasa bagi seluruh pelanggan dan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam era digital. Dengan visi yang selaras dan kekuatan yang saling melengkapi, Indosat dan Transsion siap menjadi mitra jangka panjang dalam memperluas akses teknologi serta memberdayakan masyarakat di seluruh Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait
News
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
XLSMART menggelar program Pesantren Digital di Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda, Bagu, Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Selasa, 18 Nov 2025 14:15
Sulsel
Pemkot Makassar Bentuk Tim Khusus Percepat Proses Digitalisasi di OPD
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperbarui transformasi digital menjadi standar baru tata kelola pemerintahan modern.
Senin, 17 Nov 2025 19:11
News
Indonesia Tampilkan Sisternet sebagai Praktik Terbaik di W20 Summit Afrika Selatan
Sisternet dari XLSMART merupakan salah satu best practice Indonesia dalam pemberdayaan perempuan, melalui program literasi digital hingga mentoring kewirausahaan.
Senin, 17 Nov 2025 14:35
Ekbis
XLSMART Tumbuh Pesat di Kuartal III 2025, Laba Melonjak 288%
Pada kuartal III 2025, XLSMART membukukan pendapatan sebesar Rp11,47 triliun, naik 38% year-on-year (YoY). EBITDA yang dinormalisasi tumbuh 24% YoY menjadi Rp5,40 triliun.
Kamis, 13 Nov 2025 13:35
Lifestyle
AXIS dan nubia Perkuat Ekosistem Gamer Muda Lewat Bundling Neo 3 Series
AXIS berkolaborasi dengan nubia meluncurkan program bundling eksklusif AXIS x nubia Neo 3 Series, yang menghadirkan pengalaman gaming berkecepatan tinggi.
Selasa, 11 Nov 2025 15:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI
5
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI
5
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI