OJK & Diskop UKM Perkuat Literasi Keuangan Koperasi Merah Putih di Makassar
Jum'at, 27 Jun 2025 10:57

OJK bersama Diskop dan UKM Kota Makassar menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi para pengurus koperasi Merah Putih di Makassar. Foto/IST
MAKASSAR - Semangat pemberdayaan koperasi terus digelorakan di Kota Makassar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi para pengurus koperasi sebagai langkah konkret dalam mendorong koperasi yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing di era digital.
Kegiatan ini diikuti oleh 153 ketua pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dari seluruh kelurahan di Kota Makassar. Edukasi ini menjadi wadah inspiratif bagi para pengurus untuk memperdalam pemahaman mengenai tata kelola keuangan yang sehat, aman, dan sesuai dengan regulasi.
Dalam sambutannya, Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK, Arif Machfoed, menyampaikan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan inklusi keuangan.
Ia bilang literasi keuangan yang baik diyakini dapat memperkuat daya tahan koperasi dalam menghadapi berbagai tantangan, serta mendorong adaptasi terhadap perkembangan teknologi finansial.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, menambahkan bahwa koperasi Kelurahan Merah Putih harus dikelola secara sehat, akuntabel, dan berkelanjutan, sebagaimana arahan Wali Kota Makassar.
Arlin menegaskan pentingnya menjaga semangat awal pendirian koperasi yang dilandasi nilai gotong royong dan cita-cita bersama, serta menerapkan prinsip-prinsip dasar koperasi seperti demokrasi, transparansi, dan kesejahteraan anggota.
Ia juga menekankan perlunya tata kelola yang baik, disiplin dalam menjalankan program kerja, serta komitmen setiap pengurus untuk bekerja secara jujur dan profesional.
Koperasi juga diharapkan terus berinovasi, terbuka terhadap digitalisasi, menjalin kemitraan strategis, dan mengutamakan produk lokal untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
Materi edukasi disampaikan oleh Asisten Direktur Senior Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Indra Natsir Dahlan.
Ia memaparkan latar belakang maraknya aktivitas keuangan ilegal di Indonesia yang dipengaruhi oleh kondisi geografis kepulauan, rendahnya tingkat literasi keuangan, serta budaya masyarakat yang cenderung praktis namun kurang teliti.
Indra juga menyampaikan data penanganan oleh Satgas PASTI hingga April 2025, yang mencatat sebanyak 13.228 entitas ilegal telah ditindak, terdiri dari 11.166 pinjaman online ilegal, 1.811 investasi ilegal, dan 251 gadai ilegal, dengan total kerugian masyarakat mencapai Rp142,13 triliun.
Kegiatan ini juga menjadi ajang dialog interaktif antara peserta dan narasumber. Para pengurus koperasi aktif mengajukan pertanyaan seputar praktik keuangan yang aman, ciri-ciri entitas ilegal, serta mekanisme pelaporan.
Antusiasme peserta mencerminkan tingginya kebutuhan akan informasi yang akurat dan mudah dipahami, di tengah pesatnya perkembangan layanan keuangan digital.
Melalui kegiatan ini, OJK dan pemerintah daerah berharap Koperasi Merah Putih dapat tumbuh secara sehat, mandiri, dan adaptif terhadap teknologi digital demi meningkatkan kesejahteraan anggota dan memperkuat ekonomi serta kemandirian masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh 153 ketua pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) dari seluruh kelurahan di Kota Makassar. Edukasi ini menjadi wadah inspiratif bagi para pengurus untuk memperdalam pemahaman mengenai tata kelola keuangan yang sehat, aman, dan sesuai dengan regulasi.
Dalam sambutannya, Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK, Arif Machfoed, menyampaikan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan inklusi keuangan.
Ia bilang literasi keuangan yang baik diyakini dapat memperkuat daya tahan koperasi dalam menghadapi berbagai tantangan, serta mendorong adaptasi terhadap perkembangan teknologi finansial.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, menambahkan bahwa koperasi Kelurahan Merah Putih harus dikelola secara sehat, akuntabel, dan berkelanjutan, sebagaimana arahan Wali Kota Makassar.
Arlin menegaskan pentingnya menjaga semangat awal pendirian koperasi yang dilandasi nilai gotong royong dan cita-cita bersama, serta menerapkan prinsip-prinsip dasar koperasi seperti demokrasi, transparansi, dan kesejahteraan anggota.
Ia juga menekankan perlunya tata kelola yang baik, disiplin dalam menjalankan program kerja, serta komitmen setiap pengurus untuk bekerja secara jujur dan profesional.
Koperasi juga diharapkan terus berinovasi, terbuka terhadap digitalisasi, menjalin kemitraan strategis, dan mengutamakan produk lokal untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
Materi edukasi disampaikan oleh Asisten Direktur Senior Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Indra Natsir Dahlan.
Ia memaparkan latar belakang maraknya aktivitas keuangan ilegal di Indonesia yang dipengaruhi oleh kondisi geografis kepulauan, rendahnya tingkat literasi keuangan, serta budaya masyarakat yang cenderung praktis namun kurang teliti.
Indra juga menyampaikan data penanganan oleh Satgas PASTI hingga April 2025, yang mencatat sebanyak 13.228 entitas ilegal telah ditindak, terdiri dari 11.166 pinjaman online ilegal, 1.811 investasi ilegal, dan 251 gadai ilegal, dengan total kerugian masyarakat mencapai Rp142,13 triliun.
Kegiatan ini juga menjadi ajang dialog interaktif antara peserta dan narasumber. Para pengurus koperasi aktif mengajukan pertanyaan seputar praktik keuangan yang aman, ciri-ciri entitas ilegal, serta mekanisme pelaporan.
Antusiasme peserta mencerminkan tingginya kebutuhan akan informasi yang akurat dan mudah dipahami, di tengah pesatnya perkembangan layanan keuangan digital.
Melalui kegiatan ini, OJK dan pemerintah daerah berharap Koperasi Merah Putih dapat tumbuh secara sehat, mandiri, dan adaptif terhadap teknologi digital demi meningkatkan kesejahteraan anggota dan memperkuat ekonomi serta kemandirian masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkot Makassar Jadikan Aset Gedung di Biringkanaya Pusat Distribusi Menu MBG
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau gedung yang direncanakan menjadi pusat distribusi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Paccerakkang, Perbatasan Katimbang
Rabu, 20 Agu 2025 19:13

Makassar City
Proyek Karebosi Mulai 2026, Rp40 M Disiapkan di Tahap Awal
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan memulai proyek revitalisasi Lapangan Karebosi pada 2026. Pada tahap awal ini, anggaran sebesar Rp40 miliar disiapkan.
Rabu, 20 Agu 2025 17:04

Ekbis
Wali Kota Makassar Minta Pelaku Jasa Taksi Listrik Pakai Tenaga Lokal
Taksi listrik bakal beroperasi di wilayah Mamminasata. Jasa transporasi ini dibawa oleh PT XAHNSM Green and Smart Mobility Indonesia yang bekerja sama dengan PT Avon.
Rabu, 20 Agu 2025 15:04

Makassar City
49 Pejabat Daftar Lelang Jabatan Eselon II Pemkot Makassar
Tim seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi merampungkan tahapan pendaftaran atau administrasi pendaftaran, Selasa (19/8/2025).
Selasa, 19 Agu 2025 20:07

Makassar City
Polemik PLTSa, Wali Kota Makassar Tegaskan Suara Warga yang Utama
Polemik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tamalanrea terus bergulir. Terbaru, masyarakat setempat mendatangi Wali Kota menyampaikan langsung penolakan mereka.
Selasa, 19 Agu 2025 19:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
4

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
5

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
4

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
5

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2