Pertamina Hadirkan Kelas Pangan Lestari di Maros, Dukung Ekonomi Keluarga

Senin, 14 Jul 2025 12:39
Pertamina Hadirkan Kelas Pangan Lestari di Maros, Dukung Ekonomi Keluarga
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus menunjukkan komitmen dalam pemberdayaan masyarakat melalui peluncuran Kelas Pangan Lestari di Dusun Pao-Pao, Kabupaten Maros. Foto/IST
Comment
Share
MAROS - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus menunjukkan komitmen dalam pemberdayaan masyarakat melalui peluncuran Kelas Pangan Lestari di Dusun Pao-Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Program ini digagas oleh Unit Operasi Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin sebagai bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Kegiatan ini menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) Baji Minasa dan bertujuan memberdayakan masyarakat—khususnya ibu rumah tangga. Mereka diharapkan mampu memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan sekaligus penghasilan tambahan yang berkelanjutan.

“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat kami,” ujar Abdul Latif, Kepala Desa Baji Mangngai.

Pelaksanaan Kelas Pangan Lestari mencakup berbagai pelatihan teknis, seperti pengolahan tanah, budidaya hidroponik, pembuatan pupuk organik, hingga pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi bahan yang produktif. Peserta juga dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi potensi lokal dan mengembangkan produk bernilai ekonomi dari hasil pekarangan.

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap awal bulan dan menjadi agenda tetap bagi anggota kelompok tani binaan. Materi setiap sesi disesuaikan dengan kebutuhan peserta, mulai dari teknik pertanian berkelanjutan hingga strategi pemasaran hasil panen.

Selain sebagai ajang pelatihan, kelas ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman antarpeserta untuk memperkuat solidaritas dan kolaborasi dalam membangun ketahanan pangan keluarga.

Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi Pertamina dalam membangun masyarakat yang mandiri dan tangguh.

“Kelas Pangan Lestari adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung kemandirian masyarakat dan membangun ketahanan pangan berbasis komunitas,” ungkap Andreas.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menjelaskan bahwa inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Program ini mendukung SDG 1: Tanpa Kemiskinan melalui pemanfaatan pekarangan sebagai sumber ekonomi keluarga. Dari sisi ketahanan pangan, inisiatif ini juga berkontribusi terhadap SDG 2: Tanpa Kelaparan dengan penyediaan pangan sehat dan bergizi hasil budidaya mandiri. Aspek lingkungan pun mendapat perhatian lewat pelatihan pertanian organik dan pengelolaan limbah rumah tangga yang turut mendukung SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.

Dengan pendekatan berbasis komunitas dan prinsip keberlanjutan, Kelas Pangan Lestari menjadi kontribusi nyata Pertamina dalam membangun desa yang mandiri, tangguh, dan sejahtera.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru