Amartha Dukung 700 Ribu UMKM Sulawesi, Salurkan Rp1 Triliun Setahun Terakhir
Selasa, 16 Sep 2025 14:03
Khusus di Pulau Sulawesi, Amartha telah menyalurkan modal kerja lebih Rp1 triliun hanya dalam setahun terakhir dengan menjangkau 700 ribu UMKM Perempuan. Foto/Tri YK
MAKASSAR - Amartha berkomitmen terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah lewat digitalisasi UMKM pedesaan. Lembaga keuangan mikro itu memiliki pengalaman 15 tahun melayani masyarakat akar rumput di lebih dari 50 ribu desa di tanah air.
Melalui layanan AmarthaFin yang semakin lengkap, masyarakat desa kini dapat melakukan berbagai transaksi keuangan—mulai dari pembayaran digital, investasi mikro, penjualan PPOB, hingga akses permodalan—dalam satu aplikasi saja.
Khusus di Pulau Sulawesi, Amartha telah menyalurkan modal kerja lebih Rp1 triliun hanya dalam setahun terakhir. Sejak beroperasi pada 2019 di Pulau Sulawesi, tercatat 700 ribu perempuan pengusaha UMKM telah menerima modal produktif.
VP Public Relations Amartha, Harumi Supit, menyampaikan potensi ekonomi daerah dan masyarakat perdesaan sangat besar, namun belum terealisasi secara optimal. Melalui AmarthaFin, pihaknya menghadirkan layanan keuangan digital yang lebih lengkap, yang khusus dirancang untuk kebutuhan masyarakat perdesaan guna mendorong inklusi keuangan serta memicu pertumbuhan ekonomi daerah.
"Layanan AmarthaFin memudahkan masyarakat desa dan pengusaha UMKM untuk bertransaksi keuangan digital secara aman dan praktis," kata dia.
Selain layanan digital, Amartha juga tetap memberikan pendampingan langsung melalui lebih dari 1.300 tenaga lapangan yang tersebar di Sulawesi. Mereka bertugas memberikan edukasi literasi keuangan dan digital kepada para mitra UMKM binaan.
Kombinasi teknologi dan dukungan lapangan ini terbukti mampu mempercepat pertumbuhan UMKM di desa sekaligus memitigasi risiko.
Harumi Supit berharap teknologi AmarthaFin semakin membuka peluang bagi jutaan masyarakat desa untuk mengakses keuangan dan terhubung dengan investor nasional maupun global. Dengan begitu, mereka dapat merealisasikan potensi dan menggerakkan ekonomi dari desa.

Pemerintah juga aktif mendukung pertumbuhan UMKM lewat berbagai program peningkatan kapasitas. Kabid Pengembangan Diskop Sulsel, Andi Erni Ramanga, menyampaikan tantangan yang dihadapi UMKM lokal masih terletak pada sulitnya akses permodalan, adopsi digital, hingga peningkatan kapasitas.
Oleh sebab itu, Diskop Sulsel menyediakan fasilitas yang mendukung UMKM untuk naik kelas. Mulai dari konsultan bisnis, inkubator di UPT PLUT Diskop Sulsel, seperti inkubator digital, fashion, kuliner, IT, dan studio untuk pemasaran digital. "Harapannya, UMKM Sulawesi Selatan bisa naik kelas dan punya daya saing tinggi," tutur dia.
Dukungan juga datang dari Bank Indonesia Provinsi Sulsel. Deputi Direktur Aswin Gantina menyampaikan Bank Indonesia mendorong UMKM untuk melek digital dan melakukan pencatatan keuangan secara digital.
"Peningkatan kapasitas pun juga dilakukan lewat berbagai kegiatan seperti program UMKM Rewako, Rewako Petani, Rewako Ekspor, dan Rewako Fashion. Hal ini akan sangat membantu bagi pengusaha UMKM agar dapat mengakses pembiayaan dan memperluas pasar," tutur dia.
Dengan pendekatan berbasis teknologi, Amartha berkontribusi dalam mempercepat adopsi digital bagi UMKM di desa. Saat ini, lebih dari 100.000 masyarakat desa di Sulawesi telah menggunakan aplikasi AmarthaFin untuk bertransaksi secara digital.
Melalui layanan AmarthaFin yang semakin lengkap, masyarakat desa kini dapat melakukan berbagai transaksi keuangan—mulai dari pembayaran digital, investasi mikro, penjualan PPOB, hingga akses permodalan—dalam satu aplikasi saja.
Khusus di Pulau Sulawesi, Amartha telah menyalurkan modal kerja lebih Rp1 triliun hanya dalam setahun terakhir. Sejak beroperasi pada 2019 di Pulau Sulawesi, tercatat 700 ribu perempuan pengusaha UMKM telah menerima modal produktif.
VP Public Relations Amartha, Harumi Supit, menyampaikan potensi ekonomi daerah dan masyarakat perdesaan sangat besar, namun belum terealisasi secara optimal. Melalui AmarthaFin, pihaknya menghadirkan layanan keuangan digital yang lebih lengkap, yang khusus dirancang untuk kebutuhan masyarakat perdesaan guna mendorong inklusi keuangan serta memicu pertumbuhan ekonomi daerah.
"Layanan AmarthaFin memudahkan masyarakat desa dan pengusaha UMKM untuk bertransaksi keuangan digital secara aman dan praktis," kata dia.
Selain layanan digital, Amartha juga tetap memberikan pendampingan langsung melalui lebih dari 1.300 tenaga lapangan yang tersebar di Sulawesi. Mereka bertugas memberikan edukasi literasi keuangan dan digital kepada para mitra UMKM binaan.
Kombinasi teknologi dan dukungan lapangan ini terbukti mampu mempercepat pertumbuhan UMKM di desa sekaligus memitigasi risiko.
Harumi Supit berharap teknologi AmarthaFin semakin membuka peluang bagi jutaan masyarakat desa untuk mengakses keuangan dan terhubung dengan investor nasional maupun global. Dengan begitu, mereka dapat merealisasikan potensi dan menggerakkan ekonomi dari desa.

Pemerintah juga aktif mendukung pertumbuhan UMKM lewat berbagai program peningkatan kapasitas. Kabid Pengembangan Diskop Sulsel, Andi Erni Ramanga, menyampaikan tantangan yang dihadapi UMKM lokal masih terletak pada sulitnya akses permodalan, adopsi digital, hingga peningkatan kapasitas.
Oleh sebab itu, Diskop Sulsel menyediakan fasilitas yang mendukung UMKM untuk naik kelas. Mulai dari konsultan bisnis, inkubator di UPT PLUT Diskop Sulsel, seperti inkubator digital, fashion, kuliner, IT, dan studio untuk pemasaran digital. "Harapannya, UMKM Sulawesi Selatan bisa naik kelas dan punya daya saing tinggi," tutur dia.
Dukungan juga datang dari Bank Indonesia Provinsi Sulsel. Deputi Direktur Aswin Gantina menyampaikan Bank Indonesia mendorong UMKM untuk melek digital dan melakukan pencatatan keuangan secara digital.
"Peningkatan kapasitas pun juga dilakukan lewat berbagai kegiatan seperti program UMKM Rewako, Rewako Petani, Rewako Ekspor, dan Rewako Fashion. Hal ini akan sangat membantu bagi pengusaha UMKM agar dapat mengakses pembiayaan dan memperluas pasar," tutur dia.
Dengan pendekatan berbasis teknologi, Amartha berkontribusi dalam mempercepat adopsi digital bagi UMKM di desa. Saat ini, lebih dari 100.000 masyarakat desa di Sulawesi telah menggunakan aplikasi AmarthaFin untuk bertransaksi secara digital.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
GoFood Ajak UMKM Makassar Naik Kelas Lewat Daftar Cepat 5 Menit
GoFood mengajak ratusan pelaku UMKM kuliner untuk mulai berjualan secara online dengan proses pendaftaran cepat hanya dalam waktu 5 menit melalui aplikasi GoFood Merchant.
Kamis, 18 Des 2025 17:05
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
Ekbis
ASBISINDO Sulsel Gandeng BI dan OJK Perkuat SDM Perbankan Syariah
Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan adaptif, sekaligus mempercepat penguatan ekosistem keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
Minggu, 14 Des 2025 14:41
News
Poltekpar Makassar Latih Pengelolaan Wisata dan Kuliner di Pantai Layar Putih
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola destinasi wisata dan usaha kuliner secara profesional, bersih, dan berkelanjutan.
Sabtu, 13 Des 2025 19:59
News
Pertamina - Pertamedika IHC Edukasi Gizi bagi Pelaku UMKM di Makassar
Pertamina dan Pertamedika IHC menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penyuluhan kandungan gizi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sabtu, 06 Des 2025 19:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar