Pemprov Sulsel dan Bank Sulselbar Jadi Co-Host Pelaksanaan Akad Massal Debitur KUR
Rabu, 22 Okt 2025 13:33

Pemerintah terus memperkuat fondasi ekonomi rakyat melalui berbagai langkah konkret untuk membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah terus memperkuat fondasi ekonomi rakyat melalui berbagai langkah konkret untuk membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu upaya strategis tersebut diwujudkan melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai kunci utama kemandirian ekonomi bangsa.
Sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pemberdayaan UMKM, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan pelaksanaan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjangkau 800.000 debitur di seluruh Indonesia, dengan total plafon penyaluran diperkirakan mencapai Rp40 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga meresmikan peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) sebagai langkah lanjutan dalam memperluas akses pembiayaan rakyat.
Kegiatan ini berlangsung serentak di 38 provinsi di Indonesia, dengan Sulawesi Selatan menjadi salah satu pelaksanaan yang dipusatkan di Monumen Mandala, Selasa, 21 Oktober 2025
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetia, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid.
“Menteri Koordinator Perekonomian mewakili Presiden RI melakukan penandatanganan simbolis akad massal bagi 800.000 debitur dalam rangka penciptaan lapangan kerja, sekaligus peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) yang dilakukan serentak di 38 provinsi,” jelas Andi Eka Prasetia.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, ditunjuk sebagai co-host nasional bersama Bank Sulselbar. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 1.000 pelaku UMKM debitur KUR dihadirkan secara langsung di Monumen Mandala, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta lembaga keuangan penyalur seperti Bank BRI, BNI, Mandiri, BTN, BSI, dan Pegadaian.
“Kami menghadirkan 1.000 pelaku UMKM debitur KUR di Monumen Mandala. Kegiatan ini menjadi momentum memperluas akses pembiayaan, memperkuat jaringan usaha, dan menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam keynote speech-nya, Menko Airlangga Hartarto memaparkan bahwa program pembiayaan seperti KUR dan KPP telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat daya saing pelaku usaha kecil.
Momentum akad massal ini juga menjadi penanda dimulainya gelombang baru penyaluran pembiayaan produktif yang diharapkan akan mengubah kehidupan ratusan ribu keluarga di seluruh Tanah Air.
Di Sulawesi Selatan, kegiatan ini sekaligus mempertegas arah kebijakan daerah yang sejalan dengan visi nasional. Yakni memperkuat struktur ekonomi rakyat melalui peningkatan kapasitas UMKM dan perluasan akses ke lembaga keuangan formal.
Salah satu upaya strategis tersebut diwujudkan melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai kunci utama kemandirian ekonomi bangsa.
Sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pemberdayaan UMKM, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan pelaksanaan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjangkau 800.000 debitur di seluruh Indonesia, dengan total plafon penyaluran diperkirakan mencapai Rp40 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga juga meresmikan peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) sebagai langkah lanjutan dalam memperluas akses pembiayaan rakyat.
Kegiatan ini berlangsung serentak di 38 provinsi di Indonesia, dengan Sulawesi Selatan menjadi salah satu pelaksanaan yang dipusatkan di Monumen Mandala, Selasa, 21 Oktober 2025
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetia, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid.
“Menteri Koordinator Perekonomian mewakili Presiden RI melakukan penandatanganan simbolis akad massal bagi 800.000 debitur dalam rangka penciptaan lapangan kerja, sekaligus peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) yang dilakukan serentak di 38 provinsi,” jelas Andi Eka Prasetia.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, ditunjuk sebagai co-host nasional bersama Bank Sulselbar. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 1.000 pelaku UMKM debitur KUR dihadirkan secara langsung di Monumen Mandala, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta lembaga keuangan penyalur seperti Bank BRI, BNI, Mandiri, BTN, BSI, dan Pegadaian.
“Kami menghadirkan 1.000 pelaku UMKM debitur KUR di Monumen Mandala. Kegiatan ini menjadi momentum memperluas akses pembiayaan, memperkuat jaringan usaha, dan menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam keynote speech-nya, Menko Airlangga Hartarto memaparkan bahwa program pembiayaan seperti KUR dan KPP telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat daya saing pelaku usaha kecil.
Momentum akad massal ini juga menjadi penanda dimulainya gelombang baru penyaluran pembiayaan produktif yang diharapkan akan mengubah kehidupan ratusan ribu keluarga di seluruh Tanah Air.
Di Sulawesi Selatan, kegiatan ini sekaligus mempertegas arah kebijakan daerah yang sejalan dengan visi nasional. Yakni memperkuat struktur ekonomi rakyat melalui peningkatan kapasitas UMKM dan perluasan akses ke lembaga keuangan formal.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Gubernur Sulsel Pastikan Pembangunan Bendungan Jenelata Sesuai Target Nasional
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan site visit atau kunjungan lapangan untuk meninjau secara langsung progres proyek pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa.
Selasa, 21 Okt 2025 21:17

News
PPPK Ikuti Orientasi Melalui Distance Learning, BPSDM Sulsel Perkuat Nilai ASN BerAKHLAK
Sebanyak 6.728 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti Orientasi ASN PPPK melalui metode distance learning (pembelajaran jarak jauh),
Selasa, 21 Okt 2025 18:00

News
Pemprov Sulsel Luncurkan Program Multiyears Rp3,7 Triliun
Suasana khitmad terasa pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Minggu (19/10/2025).
Senin, 20 Okt 2025 08:45

Sulsel
Peringatan HUT Sulsel ke-356, Ketua DPRD Sulsel Ajak Perkuat Sinergi Pembangunan
DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan, yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Makassar pada (19/10/2025).
Minggu, 19 Okt 2025 20:46

News
Dukung Semangat Kolaborasi dan Kemajuan Daerah di Momentum Hari Jadi Sulsel
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-356 Sulawesi Selatan
Minggu, 19 Okt 2025 17:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
2

67 Petugas Damkar Makassar Jalani Pelatihan Kesigapan dan Keterampilan
3

Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
4

SPJM Bukukan Kinerja Cemerlang di Triwulan III 2025
5

Gerakan Bersih Sungai Cipinang: PT Vale dan KLHK Tunjukkan Aksi Nyata
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
2

67 Petugas Damkar Makassar Jalani Pelatihan Kesigapan dan Keterampilan
3

Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
4

SPJM Bukukan Kinerja Cemerlang di Triwulan III 2025
5

Gerakan Bersih Sungai Cipinang: PT Vale dan KLHK Tunjukkan Aksi Nyata