Pelindo Regional 4 Dorong UMKM Tumbuh Mandiri Lewat Festival Kreativitas
Rabu, 12 Nov 2025 13:52
Pelindo Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung kreativitas dan kemandirian pelaku UMKM melalui “Festival Kreativitas dan Kebangsaan 2025”. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menunjukkan komitmennya dalam mendukung kreativitas dan kemandirian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui “Festival Kreativitas dan Kebangsaan 2025” yang digelar di Lantai 1 Terminal Penumpang Anging Mammiri, Pelabuhan Makassar, awal pekan ini.
Festival ini menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN, dan pelaku UMKM untuk memperkuat ekosistem ekonomi daerah. Selain pameran produk lokal, acara juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas strategi penguatan peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional.
Dalam sesi talkshow, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, A. Rachmatika Dewi, menekankan pentingnya sinergi antara pelaku UMKM dan lembaga strategis seperti BUMN.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Untuk terus tumbuh dan berdaya saing, mereka perlu dukungan nyata, baik dalam hal akses pasar, pelatihan, maupun fasilitas pendukung yang memadai,” ujarnya.
Ia menilai kehadiran Pelindo dalam mendorong kreativitas dan produktivitas UMKM di kawasan pelabuhan merupakan bentuk kolaborasi yang patut diapresiasi.
Sementara itu, Rinto Saiful, Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, menjelaskan bahwa partisipasi Pelindo dalam festival ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan melalui program pemberdayaan berkelanjutan.
“Pelindo tidak hanya berfokus pada layanan kepelabuhanan, tetapi juga ingin berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat,” tukasnya.
Melalui Festival Kreativitas dan Kebangsaan, lanjut Rinto, Pelindo ingin membuka ruang bagi UMKM untuk memperluas jaringan, memperkenalkan produk, serta memperoleh wawasan baru tentang pengelolaan usaha berkelanjutan.
Ia menambahkan, Pelindo Regional 4 terus berupaya menciptakan lingkungan pelabuhan yang inklusif dan produktif, antara lain dengan menghadirkan ruang publik seperti Terminal Penumpang Anging Mammiri sebagai wadah kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta yang terdiri atas pelaku UMKM, komunitas kreatif, serta perwakilan instansi pemerintah dan swasta. Selain diskusi, pengunjung juga dapat menikmati pameran produk lokal yang menampilkan beragam hasil karya masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat semakin kuat, sekaligus melahirkan inovasi baru bagi pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Festival ini menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN, dan pelaku UMKM untuk memperkuat ekosistem ekonomi daerah. Selain pameran produk lokal, acara juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas strategi penguatan peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional.
Dalam sesi talkshow, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, A. Rachmatika Dewi, menekankan pentingnya sinergi antara pelaku UMKM dan lembaga strategis seperti BUMN.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Untuk terus tumbuh dan berdaya saing, mereka perlu dukungan nyata, baik dalam hal akses pasar, pelatihan, maupun fasilitas pendukung yang memadai,” ujarnya.
Ia menilai kehadiran Pelindo dalam mendorong kreativitas dan produktivitas UMKM di kawasan pelabuhan merupakan bentuk kolaborasi yang patut diapresiasi.
Sementara itu, Rinto Saiful, Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, menjelaskan bahwa partisipasi Pelindo dalam festival ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan melalui program pemberdayaan berkelanjutan.
“Pelindo tidak hanya berfokus pada layanan kepelabuhanan, tetapi juga ingin berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat,” tukasnya.
Melalui Festival Kreativitas dan Kebangsaan, lanjut Rinto, Pelindo ingin membuka ruang bagi UMKM untuk memperluas jaringan, memperkenalkan produk, serta memperoleh wawasan baru tentang pengelolaan usaha berkelanjutan.
Ia menambahkan, Pelindo Regional 4 terus berupaya menciptakan lingkungan pelabuhan yang inklusif dan produktif, antara lain dengan menghadirkan ruang publik seperti Terminal Penumpang Anging Mammiri sebagai wadah kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta yang terdiri atas pelaku UMKM, komunitas kreatif, serta perwakilan instansi pemerintah dan swasta. Selain diskusi, pengunjung juga dapat menikmati pameran produk lokal yang menampilkan beragam hasil karya masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat semakin kuat, sekaligus melahirkan inovasi baru bagi pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
News
Nataru 2025/2026, Polri dan Pelindo Perkuat Sinergi Pengamanan Pelabuhan
Pelabuhan dinilai sebagai simpul transportasi strategis dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi, sehingga membutuhkan pengamanan dan koordinasi yang optimal.
Selasa, 23 Des 2025 19:26
Sulsel
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
DPRD Sulsel menggelar RDP terkait Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Lutim dengan PT IHIP tentang Penggunaan Lahan Bekas Kompensasi DAM Karebbe di Desa Harapan, Kecamatan Malili.
Kamis, 18 Des 2025 19:18
Ekbis
GoFood Ajak UMKM Makassar Naik Kelas Lewat Daftar Cepat 5 Menit
GoFood mengajak ratusan pelaku UMKM kuliner untuk mulai berjualan secara online dengan proses pendaftaran cepat hanya dalam waktu 5 menit melalui aplikasi GoFood Merchant.
Kamis, 18 Des 2025 17:05
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Komitmen Antikorupsi lewat FGD Hakordia 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Assoc. Prof. Supardi, menegaskan pentingnya upaya pencegahan korupsi yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Selasa, 16 Des 2025 15:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler