Direktur Komersial Pelindo Tekankan Penguatan Kapabilitas di Seluruh Lini Layanan

Sabtu, 15 Nov 2025 10:26
Direktur Komersial Pelindo Tekankan Penguatan Kapabilitas di Seluruh Lini Layanan
Direktur Komersial PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Drajat Sulistyo, menegaskan pentingnya memperkuat kapabilitas komersial di seluruh lini layanan kepelabuhanan. Foto/IST
Comment
Share
MAKASSAR - Direktur Komersial PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Drajat Sulistyo, menegaskan pentingnya memperkuat kapabilitas komersial di seluruh lini layanan kepelabuhanan. Ia menilai kolaborasi antarfungsi dan inovasi layanan harus terus dipacu agar Pelindo mampu menjawab kebutuhan pengguna jasa yang semakin dinamis.

Pesan tersebut disampaikan Drajat dalam Rapat Evaluasi dan Koordinasi di Ruang Rapat Lantai 7 Kantor Pelindo Regional 4 pada Kamis (13/11/2025) lali. Rapat turut dihadiri Direktur Keuangan Pelindo, Bachtiar Soeria Atmadja; Executive Director 4 Regional 4, Abdul Azis; serta seluruh pejabat struktural dan general manager di lingkungan Regional 4.

Rapat ini menjadi forum konsolidasi antara direksi dan pimpinan unit untuk memantau capaian kinerja, mengidentifikasi tantangan operasional, serta menyelaraskan langkah strategis guna meningkatkan kualitas layanan dan efektivitas operasional Pelindo di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

“Kinerja komersial adalah salah satu pilar penting dalam keberlanjutan bisnis Pelindo. Karena itu, seluruh unit di Regional 4 harus memastikan strategi komersial, kualitas layanan, dan kepuasan pelanggan berjalan searah dan terukur,” ujar Drajat.

Ia menekankan bahwa pemanfaatan teknologi, konsistensi standar layanan, dan kecepatan merespons kebutuhan pelanggan merupakan faktor kunci yang harus terus diperkuat. Drajat juga menegaskan bahwa optimalisasi aset di Regional 4 menjadi prioritas perusahaan, baik melalui pemanfaatan internal maupun kolaborasi dengan mitra strategis, sehingga setiap aset dapat memberi nilai tambah maksimal bagi perusahaan dan pengguna jasa.

Sementara itu, Direktur Keuangan Pelindo, Bachtiar Soeria Atmadja, menyatakan bahwa keberlanjutan kinerja perusahaan sangat bergantung pada stabilitas keuangan, efisiensi, dan pengelolaan sumber daya yang optimal.

“Efisiensi bukan hanya penghematan, tetapi memastikan setiap proses berjalan efektif, transparan, dan memberikan nilai tambah. Regional 4 memiliki kontribusi signifikan terhadap pendapatan, sehingga disiplin dan akurasi dalam pengelolaan keuangan harus menjadi budaya kerja,” tegas Bachtiar.

Executive Director 4 Regional 4, Abdul Azis, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat perbaikan layanan, meningkatkan kinerja operasional, dan membangun budaya kerja yang responsif terhadap kebutuhan pengguna jasa.

“Kami berkomitmen menjaga konsistensi layanan, memperkuat digitalisasi proses, dan memastikan integrasi antara unit operasional dan komersial. Kehadiran direksi pada rapat ini memberi energi baru bagi kami untuk terus berbenah,” ujarnya.

Rapat Evaluasi dan Koordinasi ini juga mempertegas pentingnya kolaborasi lintas fungsi, penajaman sasaran strategis, dan penyelarasan seluruh program kerja Regional 4 dengan target korporasi. Seluruh unit diharapkan dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan daya saing Pelindo sebagai pengelola pelabuhan terbesar di Indonesia.

Site Visit
Usai rapat, pada Jumat (14/11/2025), Direktur Komersial Pelindo Drajat Sulistyo bersama Executive Director 4 Regional 4, Abdul Azis, dan General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, melakukan rangkaian site visit ke beberapa fasilitas strategis di Makassar.

Kunjungan dilakukan ke Terminal Penumpang Anging Mammiri, Terminal Petikemas Makassar (TPM), dan Makassar New Port (MNP). Melalui kunjungan ini, manajemen ingin memastikan kesiapan layanan, efektivitas operasional, serta percepatan transformasi menuju layanan kepelabuhanan yang makin terstandarisasi, aman, dan efisien di Kawasan Timur Indonesia.

Pelindo menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan terbaik dan memperkuat peran pelabuhan sebagai simpul konektivitas nasional.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru