Penerima Beasiswa LPDP Sosialisasi Penggunaan QR Code ke UMKM
Rabu, 07 Jun 2023 15:33

Suasana sosialisasi penggunaan QRIS kepada pelaku UMKM di Pasar Karangwaru, Yogyakarta, Selasa (6/6/2023). Foto: Istimewa
YOGYAKARTA - Penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 203 (PK-203) melakukan sosialisasi penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) ke pelaku UMKM di Pasar Karangwaru, Yogyakarta, Selasa (6/6/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan keberangkatan menempuh pendidikan lebih lanjut. Proyek sosial ini dilaksanakan guna meningkatkan transformasi digital di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diluncurkan pada tahun 2019, metode pembayaran digital berbasis non-tunai QRIS dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital sekaligus meningkatkan perkembangan UMKM di Indonesia. Transaksi dengan QRIS dapat memberikan kenyamanan, keamanan dan kemudahan bagi para penjual dan pembeli.
Digitalisasi ini juga dapat mendorong efisiensi dari sektor perekonomian, mempercepat keuangan secara inklusif serta mencapai pemulihan ekonomi secara nasional.
Namun, salah satu kendala perluasan QRIS adalah pemahaman masyarakat soal keuangan digital yang masih kurang dan belum merata. Oleh karenanya, diperlukan sosialisasi dan edukasi secara konsisten kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM di kelas menengah ke bawah.
Pasar Karangwaru di Jalan Magelang, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta menjadi target utama proyek sosial ini karena beberapa alasan. Pasar ini terletak di lokasi strategis di tengah kota Yogyakarta serta menjadi tujuan favorit masyarakat lokal maupun luar kota dengan omset per-kios dapat mencapai Rp3 juta hingga Rp4 juta per hari.
“Kami memilih untuk melakukan proyek sosial di pasar tersebut karena belum ada sama sekali pedagang Pasar Karangwaru yang menggunakan sistem pembayaran nontunai atau fitur QRIS dalam transaksi jual beli, bahkan hanya 50% yang memiliki rekening di bank,” ujar Radin Raihanda, Ketua Divisi Proyek Sosial, Kewirausahaan dan Sponsor PK-203 LPDP.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim PK-203, pengetahuan dasar para pedagang di pasar Karangwaru tentang QRIS masih sangat minim, akan tetapi mereka memiliki keinginan yang besar untuk memakai QRIS dalam transaksi jual beli karena telah mengetahui manfaat yang bisa didapatkan.
Sosialisasi dan edukasi penggunaan QRIS dilangsungkan pada Selasa, 6 Juni 2023 di Aula lantai 2 Pasar Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta. Acara ini diadakan secara gratis dan terbuka untuk umum, khususnya menyasar untuk para pemilik UMKM di Yogyakarta.
Dimulai pukul 09.00 WIB dengan registrasi, acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh Yunico Triwidarta selaku perwakilan dari Divisi Proyek Sosial, Kewirausahaan dan Sponsor PK-203 LPDP yang menyampaikan tujuan dari acara sosialisasi ini. Kemudian diteruskan dengan pemberian materi oleh narasumber, diskusi, tanya jawab dan pendampingan pembuatan QRIS.
Acara ini dihadiri oleh 40 pedagang dan pemilik UMKM yang menunjukkan antusiasme untuk mempelajari lebih dalam mengenai cara menggunakan QRIS dan memiliki catatan keuangan yang lebih rapih dan transparan.
Bank BPD DIY juga turut mendukung proyek sosial ini dengan membantu proses pembuatan rekening bank bagi para pedagang yang belum memiliki rekening bank, serta pembuatan M-banking dan QRIS. Hasilnya, sebanyak 30 pedagang atau pelaku UMKM telah membuat rekening bank serta mendaftarkan fitur QRIS yang akan digunakan untuk kegiatan usaha miliknya.
Diharapkan, percepatan digitalisasi ini dapat membantu meningkatkan perekonomian UMKM di kawasan tersebut serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Proyek sosial ini merupakan bentuk pengembangan masyarakat atau community development yang dilakukan oleh para penerima beasiswa pendidikan Indonesia LPDP untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dalam hal ini demi meningkatkan potensi penghasilan para pelaku UMKM di Pasar Karangwaru. Kami harap proyek sosial ini dapat betul-betul memberikan impact dan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas,” ujar Sri Resmawati Budi selaku Kasubdiv Rekrutmen dan Seleksi Beasiswa LPDP.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan keberangkatan menempuh pendidikan lebih lanjut. Proyek sosial ini dilaksanakan guna meningkatkan transformasi digital di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diluncurkan pada tahun 2019, metode pembayaran digital berbasis non-tunai QRIS dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital sekaligus meningkatkan perkembangan UMKM di Indonesia. Transaksi dengan QRIS dapat memberikan kenyamanan, keamanan dan kemudahan bagi para penjual dan pembeli.
Digitalisasi ini juga dapat mendorong efisiensi dari sektor perekonomian, mempercepat keuangan secara inklusif serta mencapai pemulihan ekonomi secara nasional.
Namun, salah satu kendala perluasan QRIS adalah pemahaman masyarakat soal keuangan digital yang masih kurang dan belum merata. Oleh karenanya, diperlukan sosialisasi dan edukasi secara konsisten kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM di kelas menengah ke bawah.
Pasar Karangwaru di Jalan Magelang, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta menjadi target utama proyek sosial ini karena beberapa alasan. Pasar ini terletak di lokasi strategis di tengah kota Yogyakarta serta menjadi tujuan favorit masyarakat lokal maupun luar kota dengan omset per-kios dapat mencapai Rp3 juta hingga Rp4 juta per hari.
“Kami memilih untuk melakukan proyek sosial di pasar tersebut karena belum ada sama sekali pedagang Pasar Karangwaru yang menggunakan sistem pembayaran nontunai atau fitur QRIS dalam transaksi jual beli, bahkan hanya 50% yang memiliki rekening di bank,” ujar Radin Raihanda, Ketua Divisi Proyek Sosial, Kewirausahaan dan Sponsor PK-203 LPDP.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim PK-203, pengetahuan dasar para pedagang di pasar Karangwaru tentang QRIS masih sangat minim, akan tetapi mereka memiliki keinginan yang besar untuk memakai QRIS dalam transaksi jual beli karena telah mengetahui manfaat yang bisa didapatkan.
Sosialisasi dan edukasi penggunaan QRIS dilangsungkan pada Selasa, 6 Juni 2023 di Aula lantai 2 Pasar Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta. Acara ini diadakan secara gratis dan terbuka untuk umum, khususnya menyasar untuk para pemilik UMKM di Yogyakarta.
Dimulai pukul 09.00 WIB dengan registrasi, acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh Yunico Triwidarta selaku perwakilan dari Divisi Proyek Sosial, Kewirausahaan dan Sponsor PK-203 LPDP yang menyampaikan tujuan dari acara sosialisasi ini. Kemudian diteruskan dengan pemberian materi oleh narasumber, diskusi, tanya jawab dan pendampingan pembuatan QRIS.
Acara ini dihadiri oleh 40 pedagang dan pemilik UMKM yang menunjukkan antusiasme untuk mempelajari lebih dalam mengenai cara menggunakan QRIS dan memiliki catatan keuangan yang lebih rapih dan transparan.
Bank BPD DIY juga turut mendukung proyek sosial ini dengan membantu proses pembuatan rekening bank bagi para pedagang yang belum memiliki rekening bank, serta pembuatan M-banking dan QRIS. Hasilnya, sebanyak 30 pedagang atau pelaku UMKM telah membuat rekening bank serta mendaftarkan fitur QRIS yang akan digunakan untuk kegiatan usaha miliknya.
Diharapkan, percepatan digitalisasi ini dapat membantu meningkatkan perekonomian UMKM di kawasan tersebut serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Proyek sosial ini merupakan bentuk pengembangan masyarakat atau community development yang dilakukan oleh para penerima beasiswa pendidikan Indonesia LPDP untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dalam hal ini demi meningkatkan potensi penghasilan para pelaku UMKM di Pasar Karangwaru. Kami harap proyek sosial ini dapat betul-betul memberikan impact dan manfaat yang nyata bagi masyarakat luas,” ujar Sri Resmawati Budi selaku Kasubdiv Rekrutmen dan Seleksi Beasiswa LPDP.
(MAN)
Berita Terkait

Ekbis
OJK - Pemkab Sinjai Berikan Edukasi Keuangan untuk Pelajar & Pelaku UMKM
OJK bekerja sama dengan Pemkab Sinjai serta pelaku sektor jasa keuangan, menggelar kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat di Kabupaten Sinjai.
Sabtu, 23 Agu 2025 16:33

Ekbis
Promo Merdeka Berbisnis: Telkom Tawarkan Paket Indibiz Mulai Rp400 Ribuan
Telkom Indonesia merayakan HUT ke-80 RI dengan menghadirkan program spesial, 'Promo Merdeka Berbisnis', yang menawarkan kemudahan berlangganan internet bisnis cepat melalui Indibiz.
Selasa, 19 Agu 2025 11:14

Sulsel
Misi Mahasiswa KKN Nobel di Maros, Rebranding hingga Pembayaran Non Tunai
Misi Mahasiswa KKN Tematik Nobel Indonesia Institute dari Posko Desa Lebbotengae, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros tidak main-main.
Selasa, 12 Agu 2025 12:44

Ekbis
Sinergi OJK dan DPR RI untuk Perluas Pembiayaan UMKM
Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa sektor perbankan menyumbang sekitar 85 persen dari total pembiayaan UMKM. Olehnya itu, peran perbankan sangat vital.
Selasa, 12 Agu 2025 07:24

News
Teman Pintar Edukasi Literasi Digital untuk 2.640 Pelajar & UMKM
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui program CSR Pendidikan, Teman Pintar, menggelar serangkaian kegiatan di empat kota selama bulan Juli 2025.
Sabtu, 09 Agu 2025 20:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

2 Pelaku Pelemparan Mobil di Balandangan Jeneponto Ditangkap
2

Zumba Party Gebyar Merdeka, Astra Daihatsu Makassar Urip Ajak Masyarakat Hidup Sehat
3

Dukung Penuh, Kapolda Sulsel Tantang KBPP Polri Bikin Program Terobosan
4

Gerak Cepat PT Vale Tangani Insiden Kebocoran Pipa di Lioka
5

SPJM Laksanakan Pemanduan di Tersus Sumuradem, Jamin Layanan Profesional & Berkelanjutan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

2 Pelaku Pelemparan Mobil di Balandangan Jeneponto Ditangkap
2

Zumba Party Gebyar Merdeka, Astra Daihatsu Makassar Urip Ajak Masyarakat Hidup Sehat
3

Dukung Penuh, Kapolda Sulsel Tantang KBPP Polri Bikin Program Terobosan
4

Gerak Cepat PT Vale Tangani Insiden Kebocoran Pipa di Lioka
5

SPJM Laksanakan Pemanduan di Tersus Sumuradem, Jamin Layanan Profesional & Berkelanjutan