Bank OCBC NISP Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas dengan Nyala Bisnis
Luqman Zainuddin
Jum'at, 02 Jun 2023 09:21
![Bank OCBC NISP Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas dengan Nyala Bisnis](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2023/06/02/1/2668/bank-ocbc-nisp-dorong-pelaku-umkm-naik-kelas-dengan-nyala-bisnis-wgi.jpg)
Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali (tengah) saat peluncuran Nyala Bisnis. Foto: Istimewa
JAKARTA - Bank OCBC NISP meluncurkan program Nyala Bisnis di Jakarta, Selasa 31 Mei. Program ini dihadirkan untuk mendukung optimisme pelaku UMKM di Indonesia.
Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali menerangkan, Nyala Bisnis menjadi solusi bisnis untuk membantu pengusaha Indonesia naik kelas.
Lewat program ini, UMKM bukan hanya mengelola dan mengembangkan bisnisnya dengan solusi business banking, tapi juga diberikan dukungan edukasi dan komunitas pengusaha, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui Business Fitness Solution.
Heriawan menggambarkan, data ASEAN Investment Report 2022 United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,46 juta, berkontribusi 60,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), serta mampu menyerap 97% tenaga kerja.
Walau demikian, saat ini pelaku UMKM masih menghadapi berbagai tantangan pengelolaan, perencanaan, dan pendanaan bisnis. Hal tersebut tercermin dari hasil OCBC NISP Business Fitness Index 2023, riset yang dilakukan untuk mengukur kesehatan finansial dari suatu usaha.
Hasil survei menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor dari seluruh skala usaha adalah 43,84, jauh dari skor ideal yaitu 75. Artinya, mayoritas UMKM Indonesia memiliki kesehatan finansial yang perlu ditingkatkan.
“Meskipun saat ini kesehatan finansial mayoritas UMKM Indonesia masih belum optimal, kita harus optimis dan percaya bahwa angka tersebut dapat terus ditingkatkan untuk mencapai skor ideal," ujar Heriawan.
Bank OCBC NISP menurut Heriawan percaya, peningkatan inklusi yang diiringi dengan pembekalan bisnis yang mumpuni, UMKM Indonesia akan #BeraniNaikLevel dengan terus adaptif, inovatif dan berdaya saing tinggi.
Melalui Nyala Bisnis kata Heriawan, Bank OCBC NISP berupaya bersinergi mendukung pemberdayaan UMKM demi meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Nyala Bisnis juga merupakan salah satu inisiatif bank dalam mendukung beragam program pemerintah dalam rangka meningkatkan potensi UMKM di Indonesia,” tutur Heriwan.
Dari sisi pengelolaan bisnis, 44% UMKM di Indonesia masih mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis. Padahal, kedua hal tersebut harusnya dipisahkan demi memudahkan dalam menjaga kondisi keuangan bisnis yang lebih sehat.
Selanjutnya, 75% UMKM di Indonesia mengaku sudah melakukan pencatatan keuangan, namun 80% dari mereka masih melakukan pencatatan secara manual di zaman yang serba digital. Bahkan, hanya 34% UMKM yang memanfaatkan produk digital untuk berbisnis dan operasional mereka.
Terkait perencanaan, sebagian besar UMKM masih perlu meningkatkan kemampuan untuk memenuhi dan mengelola kondisi keuangan usaha. Contohnya dalam perencanaan untuk mendapatkan dana pinjaman tunai dalam keadaan darurat.
Sebab, 53% UMKM belum memiliki estimasi ataupun tidak paham cara membuat estimasi anggaran, pendapatan, dana untuk usaha berjalan serta bagaimana mendapatkan dana darurat. Akibat kesadaran perencanaan yang rendah tersebut, rata-rata UMKM Indonesia (50%) hanya memiliki dana cadangan yang dapat mendukung kegiatan operasional selama 1-4 bulan.
Rendahnya intensi UMKM Indonesia untuk mengajukan pinjaman usaha disebabkan akses informasi ke lembaga keuangan dan jumlah atau nilai jaminan yang terbatas. Masih banyaknya UMKM yang melakukan pencatatan keuangan secara tidak sistematis dan tidak rutin (52%) juga dapat menghalangi mereka untuk mendapatkan fasilitas kredit dari bank atau lembaga penyedia kredit lainnya.
“Agar UMKM #BeraniNaikLevel, pebisnis dapat merevolusi cara pandang ketika mereka memulai bisnis, serta melakukan transformasi operasional finansial untuk menumbuhkan usaha. Sehingga tidak hanya sekadar modal niat dan mengejar keuntungan dengan instan, melainkan juga fokus pada pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan sejak dini,” tambah Heriwan.
Nyala Bisnis menawarkan kenyamanan pengelolaan keuangan bisnis melalui 1 rekening dengan 13 mata uang, bebas biaya transaksi antar bank tanpa batas dengan BI Fast, akses mudah terhadap pinjaman, gratis biaya MDR QRIS serta kemudahan transaksi bisnis digital di mana saja dan kapan saja via One Mobile dan Velocity. Termasuk kemudahan transaksi valas melalui digital banking tersebut dengan kurs yang kompetitif.
Salah satu keunggulan Nyala Bisnis lainnya adalah Business Fitness Solution, menyediakan berbagai manfaat seperti pengecekan kesehatan bisnis dan akses modul keterampilan bisnis gratis, serta mengikuti kelas komunitas bisnis dengan pakar bisnis melalui ruangmenyala.com.
Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali menerangkan, Nyala Bisnis menjadi solusi bisnis untuk membantu pengusaha Indonesia naik kelas.
Lewat program ini, UMKM bukan hanya mengelola dan mengembangkan bisnisnya dengan solusi business banking, tapi juga diberikan dukungan edukasi dan komunitas pengusaha, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui Business Fitness Solution.
Heriawan menggambarkan, data ASEAN Investment Report 2022 United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,46 juta, berkontribusi 60,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), serta mampu menyerap 97% tenaga kerja.
Walau demikian, saat ini pelaku UMKM masih menghadapi berbagai tantangan pengelolaan, perencanaan, dan pendanaan bisnis. Hal tersebut tercermin dari hasil OCBC NISP Business Fitness Index 2023, riset yang dilakukan untuk mengukur kesehatan finansial dari suatu usaha.
Hasil survei menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor dari seluruh skala usaha adalah 43,84, jauh dari skor ideal yaitu 75. Artinya, mayoritas UMKM Indonesia memiliki kesehatan finansial yang perlu ditingkatkan.
“Meskipun saat ini kesehatan finansial mayoritas UMKM Indonesia masih belum optimal, kita harus optimis dan percaya bahwa angka tersebut dapat terus ditingkatkan untuk mencapai skor ideal," ujar Heriawan.
Bank OCBC NISP menurut Heriawan percaya, peningkatan inklusi yang diiringi dengan pembekalan bisnis yang mumpuni, UMKM Indonesia akan #BeraniNaikLevel dengan terus adaptif, inovatif dan berdaya saing tinggi.
Melalui Nyala Bisnis kata Heriawan, Bank OCBC NISP berupaya bersinergi mendukung pemberdayaan UMKM demi meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Nyala Bisnis juga merupakan salah satu inisiatif bank dalam mendukung beragam program pemerintah dalam rangka meningkatkan potensi UMKM di Indonesia,” tutur Heriwan.
Dari sisi pengelolaan bisnis, 44% UMKM di Indonesia masih mencampurkan keuangan pribadi dan bisnis. Padahal, kedua hal tersebut harusnya dipisahkan demi memudahkan dalam menjaga kondisi keuangan bisnis yang lebih sehat.
Selanjutnya, 75% UMKM di Indonesia mengaku sudah melakukan pencatatan keuangan, namun 80% dari mereka masih melakukan pencatatan secara manual di zaman yang serba digital. Bahkan, hanya 34% UMKM yang memanfaatkan produk digital untuk berbisnis dan operasional mereka.
Baca Juga: Mudik Gratis Bank Sulselbar Bantu Ratusan Mahasiswa Selayar Rayakan Lebaran Bersama Keluarga
Terkait perencanaan, sebagian besar UMKM masih perlu meningkatkan kemampuan untuk memenuhi dan mengelola kondisi keuangan usaha. Contohnya dalam perencanaan untuk mendapatkan dana pinjaman tunai dalam keadaan darurat.
Sebab, 53% UMKM belum memiliki estimasi ataupun tidak paham cara membuat estimasi anggaran, pendapatan, dana untuk usaha berjalan serta bagaimana mendapatkan dana darurat. Akibat kesadaran perencanaan yang rendah tersebut, rata-rata UMKM Indonesia (50%) hanya memiliki dana cadangan yang dapat mendukung kegiatan operasional selama 1-4 bulan.
Rendahnya intensi UMKM Indonesia untuk mengajukan pinjaman usaha disebabkan akses informasi ke lembaga keuangan dan jumlah atau nilai jaminan yang terbatas. Masih banyaknya UMKM yang melakukan pencatatan keuangan secara tidak sistematis dan tidak rutin (52%) juga dapat menghalangi mereka untuk mendapatkan fasilitas kredit dari bank atau lembaga penyedia kredit lainnya.
“Agar UMKM #BeraniNaikLevel, pebisnis dapat merevolusi cara pandang ketika mereka memulai bisnis, serta melakukan transformasi operasional finansial untuk menumbuhkan usaha. Sehingga tidak hanya sekadar modal niat dan mengejar keuntungan dengan instan, melainkan juga fokus pada pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan sejak dini,” tambah Heriwan.
Baca Juga: Mudik Gratis Bank Sulselbar Bantu Ratusan Mahasiswa Selayar Rayakan Lebaran Bersama Keluarga
Nyala Bisnis menawarkan kenyamanan pengelolaan keuangan bisnis melalui 1 rekening dengan 13 mata uang, bebas biaya transaksi antar bank tanpa batas dengan BI Fast, akses mudah terhadap pinjaman, gratis biaya MDR QRIS serta kemudahan transaksi bisnis digital di mana saja dan kapan saja via One Mobile dan Velocity. Termasuk kemudahan transaksi valas melalui digital banking tersebut dengan kurs yang kompetitif.
Salah satu keunggulan Nyala Bisnis lainnya adalah Business Fitness Solution, menyediakan berbagai manfaat seperti pengecekan kesehatan bisnis dan akses modul keterampilan bisnis gratis, serta mengikuti kelas komunitas bisnis dengan pakar bisnis melalui ruangmenyala.com.
(MAN)
Berita Terkait
![KKS x Digifest 2024 Catat Transaksi UMKM Rp373 Juta dan Donasi Rp201 Juta](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/01/1/9445/kks-x-digifest-2024-catat-transaksi-umkm-rp373-juta-dan-donasi-rp201-juta-ssk.jpg)
Ekbis
KKS x Digifest 2024 Catat Transaksi UMKM Rp373 Juta dan Donasi Rp201 Juta
Gelaran KKS x Digifest 2024 di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar resmi ditutup. Selama lima hari pelaksanaan, total transaksi UMKM pada event tersebut mencapai Rp373,35 juta.
Senin, 01 Jul 2024 09:53
![Rayakan HUT ke-52 Interflour lewat Peluncuran Produk Tepung Kawan Baru Kemasan 1 Kg](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/06/30/1/9436/rayakan-hut-ke52-interflour-lewat-peluncuran-produk-tepung-kawan-baru-kemasan-1-kg-wco.jpg)
Ekbis
Rayakan HUT ke-52 Interflour lewat Peluncuran Produk Tepung Kawan Baru Kemasan 1 Kg
Pabrik terigu Interflour Indonesia meluncurkan produk terbarunya berupa tepung terigu kemasan 1 kg di Atrium Mal Panakkukang, Kota Makassar, Minggu (30/6/2024).
Minggu, 30 Jun 2024 17:37
![Peresmian 3 Gedung Kantor Baru Jamkrindo Dipusatkan di Makassar](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/06/20/1/9265/peresmian-3-gedung-kantor-baru-jamkrindo-dipusatkan-di-makassar-ztu.jpg)
Ekbis
Peresmian 3 Gedung Kantor Baru Jamkrindo Dipusatkan di Makassar
Gedung kantor baru itu juga akan memperkuat posisi Jamkrindo sebagai pionir penjaminan kredit di Indonesia, dengan komitmen memberikan pelayanan prima bagi seluruh mitra kerjanya.
Kamis, 20 Jun 2024 14:31
![Lewat Program TJSL, PLN Dukung Pelaku UMKM Raih Sertifikat HAKI](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/06/09/1/9061/lewat-program-tjsl-pln-dukung-pelaku-umkm-raih-sertifikat-haki-qed.jpg)
News
Lewat Program TJSL, PLN Dukung Pelaku UMKM Raih Sertifikat HAKI
Kegiatan pelatihan ini yang merupakan langkah awal dari rencana program unggulan Rumah BUMN PLN Muna pada 2024 dihadiri oleh 25 pelaku UMKM binaan.
Minggu, 09 Jun 2024 15:12
![Pertamina Luncurkan UMK Academy di Sulawesi: 140 Pelaku Usaha Siap Naik Kelas](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/06/06/1/9020/pertamina-luncurkan-umk-academy-di-sulawesi-140-pelaku-usaha-siap-naik-kelas-qtd.jpg)
Ekbis
Pertamina Luncurkan UMK Academy di Sulawesi: 140 Pelaku Usaha Siap Naik Kelas
Dalam kegiatan tahun ini, sebanyak 140 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi telah berhasil lolos seleksi dan bergabung dalam UMK Academy.
Jum'at, 07 Jun 2024 09:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
![Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9571/temui-pj-bupati-bone-pertamina-pastikan-tambah-distribusi-bbm-mys.jpg)
Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM
2
![Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9589/bawaslu-sulsel-lakukan-monitoring-coklit-di-jeneponto-ini-daftar-temuannya-gde.jpg)
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
3
![Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9585/natsir-ali-makin-dekat-dengan-kim-di-pilkada-selayar-2024-wmw.jpg)
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
4
![Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9594/ramaikan-pilwalkot-makassar-5-partai-non-parlemen-bangun-koalisi-kerakyatan-wqv.jpg)
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
5
![Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9587/rudal-dan-irwan-bertemu-di-jalan-sehat-warga-sebut-cocok-berpasangan-di-pilwalkot-tpf.jpg)
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
6
![4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9573/4-kasus-pidana-pemilu-di-luwu-timur-telah-inkracht-khy.jpg)
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
7
![Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9582/darmawangsyah-muin-dukung-konsep-keberlanjutan-pembangunan-ypm.jpg)
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan