Sistem Manajemen Tomps Dukung Proyek Pembangunan Kawasan Bank Indonesia
Senin, 17 Apr 2023 15:10
Penggunaan platform digital Tomps dalam pemantauan dari performansi progres, anggaran, risiko, dan detail informasi manajemen proyek BI melalui single-page dashboard. Foto/Dok Telkom
JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai BUMN dengan fokus pada penguatan digital turut senantiasa mendukung Bank Indonesia (BI) dalam bertransformasi menjadi bank sentral digital tanah air melalui proyek pembangunan kawasan.
Dalam proyek pembangunan ini, bekerja sama dengan Yodya Karya sebagai konsultan Project Management Construction Management (PMCM) guna mendigitalisasikan proses manajemen dengan berkolaborasi bersama Tomps sebagai produk digital unggulan Telkom untuk mengakselerasi penerapan digitalisasi proyek pembangunan kawasan ini.
Tomps membantu Yodya Karya dalam hal pemantauan dari sisi performansi progres, anggaran, risiko, dan detail informasi lainnya berdasarkan estimasi perencanaan maupun pada saat tahap realisasi.
“Telkom dipercaya oleh pemerintah untuk mempercepat penerapan ekosistem digital di Indonesia, termasuk penerapan digitalisasi pada manajemen proyek-proyek pembangunan di tanah air. Penggunaan platform digital Tomps pada manajemen proyek pembangunan kawasan dari Bank Indonesia yang dibantu oleh Yodya Karya, selaras dengan komitmen Telkom untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid.
Pada proyek pembangunan kawasan Bank Indonesia ini, Tomps berperan sebagai eksekutor dalam transformasi digital melalui single-page dashboard, guna memberi kemudahan pengelolaan sistem manajemen proyek yang kolaboratif sehingga proyek yang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Fokus utama Tomps adalah menjaga efisiensi dan efektivitas manajemen perusahaan berjalan sesuai perencanaan serta mengontrol jalannya pekerjaan, yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tomps sebagai pengembang sistem manajemen digital, telah dipercaya mengerjakan lebih dari 40.000 proyek di seluruh Indonesia,” lanjut Fajrin.
Kepala Divisi Gedung Yodya Karya, Rihatmoko, mengatakan bahwa penggunaan single-page dashboard dari Tomps untuk proyek pembangunan kawasan Bank Indonesia menjadi sebuah kebutuhan, mengingat begitu kompleksnya proyek yang sedang dikerjakan.
“Dalam proyek pembangunan kawasan ini banyak sekali yang harus dikerjakan secara bersamaan. Maka dari itu, platform yang dikembangkan oleh Tomps menjadi sesuatu yang penting dan harus dimiliki oleh Yodya Karya demi kelancaran pengerjaan proyek,” kata Rihatmoko.
Tomps merupakan salah satu produk di bawah payung Leap-Telkom Digital yang menawarkan sistem manajemen digital untuk mengakses perkembangan proyek secara real-time, akurat, dan transparan.
Platform Tomps dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan seputar perencanaan, aset, proyek, dan bangunan. Pemantauan pekerjaan dapat dilakukan secara keseluruhan, kategori pekerjaan, realisasi fisik, maupun status kendala pekerjaan di lapangan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Tomps dapat mengakses https://tomps.id.
Dalam proyek pembangunan ini, bekerja sama dengan Yodya Karya sebagai konsultan Project Management Construction Management (PMCM) guna mendigitalisasikan proses manajemen dengan berkolaborasi bersama Tomps sebagai produk digital unggulan Telkom untuk mengakselerasi penerapan digitalisasi proyek pembangunan kawasan ini.
Tomps membantu Yodya Karya dalam hal pemantauan dari sisi performansi progres, anggaran, risiko, dan detail informasi lainnya berdasarkan estimasi perencanaan maupun pada saat tahap realisasi.
“Telkom dipercaya oleh pemerintah untuk mempercepat penerapan ekosistem digital di Indonesia, termasuk penerapan digitalisasi pada manajemen proyek-proyek pembangunan di tanah air. Penggunaan platform digital Tomps pada manajemen proyek pembangunan kawasan dari Bank Indonesia yang dibantu oleh Yodya Karya, selaras dengan komitmen Telkom untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid.
Pada proyek pembangunan kawasan Bank Indonesia ini, Tomps berperan sebagai eksekutor dalam transformasi digital melalui single-page dashboard, guna memberi kemudahan pengelolaan sistem manajemen proyek yang kolaboratif sehingga proyek yang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Fokus utama Tomps adalah menjaga efisiensi dan efektivitas manajemen perusahaan berjalan sesuai perencanaan serta mengontrol jalannya pekerjaan, yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tomps sebagai pengembang sistem manajemen digital, telah dipercaya mengerjakan lebih dari 40.000 proyek di seluruh Indonesia,” lanjut Fajrin.
Kepala Divisi Gedung Yodya Karya, Rihatmoko, mengatakan bahwa penggunaan single-page dashboard dari Tomps untuk proyek pembangunan kawasan Bank Indonesia menjadi sebuah kebutuhan, mengingat begitu kompleksnya proyek yang sedang dikerjakan.
“Dalam proyek pembangunan kawasan ini banyak sekali yang harus dikerjakan secara bersamaan. Maka dari itu, platform yang dikembangkan oleh Tomps menjadi sesuatu yang penting dan harus dimiliki oleh Yodya Karya demi kelancaran pengerjaan proyek,” kata Rihatmoko.
Tomps merupakan salah satu produk di bawah payung Leap-Telkom Digital yang menawarkan sistem manajemen digital untuk mengakses perkembangan proyek secara real-time, akurat, dan transparan.
Platform Tomps dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan seputar perencanaan, aset, proyek, dan bangunan. Pemantauan pekerjaan dapat dilakukan secara keseluruhan, kategori pekerjaan, realisasi fisik, maupun status kendala pekerjaan di lapangan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Tomps dapat mengakses https://tomps.id.
(TRI)
Berita Terkait
News
MQK Internasional Sukses Digelar di Wajo, Menag Apresiasi Dukungan Telkom
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo sukses menggelar Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) Nasional dan Internasional 2025 pada 2-6 Oktober 2025.
Jum'at, 24 Okt 2025 10:42
News
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 Sasar 90 Pulau Terpencil
Tahun ini, ERB akan menjangkau 90 pulau di 18 provinsi. Kick-off ERB 2025 ke-18 secara resmi dimulai di Makassar, Sulawesi Selatan.
Selasa, 21 Okt 2025 21:43
News
DLH Makassar Apresiasi Inisiatif Telkom Wujudkan Pantai Bebas Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar mengapresiasi langkah Telkom Indonesia melalui Telkom Regional 5 yang menggelar aksi bersih pantai bertajuk GoZero% Goes to Makassar.
Sabtu, 18 Okt 2025 14:14
News
Aksi Nyata! GoZero% Goes to Makassar Kumpul 1,4 Ton Sampah di Pantai Barombong-Galesong
Program GoZero% merupakan inisiatif Telkom Indonesia untuk mendorong aksi nyata menuju target Net Zero Emissions 2060, sejalan dengan komitmen pemerintah pusat.
Sabtu, 18 Okt 2025 12:33
Ekbis
Aplikasi Digital Payment Saku Sultan Mulai Diperkenalkan di Makassar
Satu lagi karya anak bangsa segera hadir untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam metode pembayaran atau transaksi elektronik (digital payment). Namanya adalah Saku Sultan.
Jum'at, 17 Okt 2025 15:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diminta Bayar Rp4,5 Juta, Kepsek Akui Dapat Tekanan Dari Disdikbud Wajo Ikuti Bimtek
2
Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
3
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
4
Demo Disertai Blokade Jalan ke Area MDA Bikin Resah Warga Latimojong
5
Buka Katinting Race 2025, Gubernur Sulsel Dorong Sportivitas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diminta Bayar Rp4,5 Juta, Kepsek Akui Dapat Tekanan Dari Disdikbud Wajo Ikuti Bimtek
2
Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
3
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
4
Demo Disertai Blokade Jalan ke Area MDA Bikin Resah Warga Latimojong
5
Buka Katinting Race 2025, Gubernur Sulsel Dorong Sportivitas