Daeng Malewa Jadi Gelar Baru Jenderal Dudung Abdurachman

Ansar Jumasang
Jum'at, 13 Jan 2023 05:58
Daeng Malewa Jadi Gelar Baru Jenderal Dudung Abdurachman
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat berkunjung ke Museum Istana Balla Lompoa. Ia diberi gelar adat yakni Daeng Malewa. Foto: Sindomakassar/Ansar Jumasang
Comment
Share
GOWA - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman kali ini mendapat gelar nama adat Gowa. Yakni Daeng Malewa, nama itu disematkan kepadanya di Museum Istana Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Kamis (12/1/2023).

Pemasangan songkok Nibiring Bulaeng serta pemberian badik oleh Bupati Gowa, menandai gelar nama adat tersebut yang disusul juga pemberian piagam penganugerahan oleh Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Kerjaan Gowa.

Bupati Gowa Adnan mengatakan, pemberian gelar tersebut merupakan kehormatan masyarakat adat Gowa sebagai rumpun keluarga besar di Kabupaten Gowa.



"Hari ini kita berikan gelar nama adat Gowa kepada Bapak KASAD dengan nama Daeng Malewa. Artinya sosok penengah dan penyeimbang dalam mengawal kedaulatan NKRI yang selalu menegakkan kebenaran, selalu meneguhkan semangat para prajuritnya," tuturnya.

Dirinya juga mengatakan gelar ini sebagai penghormatan kepada seseorang yang dihormati. Nama adat itu juga dapat digunakan sampai dengan tidak melanggar tatanan adat dan ketentuan hukum yang berlaku dalam NKRI.

"Kehadiran KASAD ini menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Gowa karena juga memberikan bantuan kepada masyarakat kita melalui wilayah kerja Kodam XIV Hasanuddin," tambahnya.

Ucap syukur tak lepas dari Jenderal TNI itu. Menurutnya mendapat gelar nama adat merupakan suatu kehormatan khusus baginya.

Dirinya yang selalu Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan gelar yang diberikan kepadanya juga berlaku untuk seluruh jajaran TNI Angkatan Darat atau prajurit yang ada.

"Saya mendapat gelar kehormatan sebagai Daeng Malewa yang artinya pemersatu, menjaga kedaulatan NKRI serta pengemban amanah dalam menjaga kedaulatan. Artinya gelar ini tidak serta merta untuk saya pribadi tapi untuk seluruh jajaran prajurit TNI AD," katanya.

Dirinya juga menyebut, seluruh prajurit TNI AD harus melakukan tugas dengan baik, dan selalu menjaga kesatuan serta mengutamakan rakyat.

"Semua prajurit harus menjadi Daeng Malewa, bahwa dimanapun bertugas dan berada harus selalu menjaga kesatuan, kedaulatan, mencintai rakyatnya dan selalu mengutamakan kepentingan-kepentingan rakyat," tambah Jendral Dudung.



Olehnya ia berharap sinergitas antara TNI dan pemerintah bisa terus terjalin khususnya dalam membina masyarakat menjadi lebih baik.

Sisi lain kunjungannya ke kabupaten Gowa yakni pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.

Sebanyak 300 paket diberikan kepada anak penderitaan stanting, bantuan sosial kepada anak yatim piatu sebanyak 100 paket, bantuan sosial kepada tukang becak yang kurang mampu sebanyak 100 paket.

Ada juga bantuan kolam ikan bioflok sebanyak 4.000 bibit ikan nila, bantuan polibag tanaman hortikultura sebanyak 2.000 polibag yang diberikan kepada prajurit Kodam XIV Hasanuddin dan Divisi Infanteri 3 Kostrad.

"Tadi kita menyerahkan bantuan kepada anak-anak stunting yang alhamdulillah di wilayah Kodam XIV Hasanuddin ini sudah terjadi penurunan sampai 50 persen dan ini kita harapkan sesuai target dari bapak presiden turun hingga 14 persen," ungkap Jenderal TNI Dudung.

Rasa terimakasihnya juga diucapkan kepada Bupati Gowa, lantaran menurutnya bupati Gowa begitu aktif bekerja sama dengan Kodim, Korem, bahkan Kodam dalam hal pembinaan masyarakat.

"Masih banyak kegiatan lain yang diharapkan berdampak baik terhadap masyarakat. Mudah-mudahan apa yang sudah kita berikan ini menjadi berkah untuk kita semua," harapnya.
(RPL)
Berita Terbaru