SPJM dan Malaysia Shipowners' Association Bahas Upaya Green Port Pelindo
Minggu, 27 Agu 2023 08:46

Pelindo diwakili Subholdingnya, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menerima kunjungan Malaysian Shipowner Association (MASA) di Ruang Bandar Jaya B Gedung PT Pelindo Lantai 7. Foto/Dok Pelindo
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo diwakili Subholdingnya, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menerima kunjungan Malaysian Shipowner' Association (MASA) di Ruang Bandar Jaya B Gedung PT Pelindo (Persero) Lantai 7.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh 20 orang delegasi yang dipimpin Mohammed Safwan Bin Othman, Chairman MASA. Sebanyak 5 orang perwakilan Pelindo Group menerima, salah satunya Prasetyadi, Direktur Utama SPJM.
MASA, asosiasi yang didirikan sejak 1976 dan terdiri dari pemilik kapal dan port operator di Malaysia, melakukan diskusi dan tukar pikiran dengan Pelindo Group tentang upaya menuju industri bisnis kapal Regional Asean yang lebih maju.
Dalam pembahasan singkat tersebut beberapa yang mengemuka adalah road map green port yang dimiliki oleh Pelindo. Kepada delegasi MASA, Prasetyadi menyampaikan ada beberapa program jangka pendek dan menengah Pelindo khusunya SPJM, antara lain pemasangan solar cell pada atap gedung, gudang dan bangunan lainya.
“Kita ketahui sebagian besar peralatan di Pelabuhan yang dikelola Pelindo seperti Container Crane dan RTG sudah dikonversi dari yang menggunakan solar menjadi listrik," ungkapnya.
Prasetyadi juga menjelaskan pihaknya menggalakkan pemanfaatan OnShore Power Supply (OPS), peralatan yang menyediakan jaringan listrik darat yang dipasang di dermaga untuk menyuplai listrik bagi kapal-kapal yang bersandar. Dengan teknologi ini, mesin bantu kapal-kapal yang bersandar energinya tidak menggunakan BBM fosil lagi namun beralih menggunakan listrik.
Saat ini OPS sudah tersedia di beberapa tempat seperti di Priok, Bali, dan Makassar. Beberapa lokasi lainnya yang ditargetkan beberapa titik tambahan tentunya OPS sangat menguntungkan bagi pemakai jasa dengan memberikan dampak efisiensi sekitar 30%.
Dalam diskusi tersebut, Prasetyadi memberi gambaran lebih lanjut untuk jangka menengah dan jangka panjang, dimana SPJM saat ini melakukan kajian terkait konversi kapal tunda yang saat ini semuanya masih menggunakan bahan bakar fosil. Ke depan, diharapkan sumber energi yang digunakan adalah listrik.
Hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan ini adalah rencana pengembangan fasilitas LNG di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, yang saat ini masih dikaji bersama BUMN lainnya.
Delegasi MASA juga menanyakan terkait peluang pihak lain untuk menjalin kerjasama dengan Pelindo. Prasetyadi menjawab bahwa Pelindo terbuka untuk bekerja sama dengan pihak lain. "Pelindo punya 71 pelabuhan selain pelabuhan yang terdiri dari terminal khusus yang dipercayakan untuk dikelola oleh Pelindo," tuturnya.
Praseyadi mengatakan bahwa Pelindo tentunya membuka peluang dimana beberapa aspek dapat dikerjasamakan dengan Pelindo.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh 20 orang delegasi yang dipimpin Mohammed Safwan Bin Othman, Chairman MASA. Sebanyak 5 orang perwakilan Pelindo Group menerima, salah satunya Prasetyadi, Direktur Utama SPJM.
MASA, asosiasi yang didirikan sejak 1976 dan terdiri dari pemilik kapal dan port operator di Malaysia, melakukan diskusi dan tukar pikiran dengan Pelindo Group tentang upaya menuju industri bisnis kapal Regional Asean yang lebih maju.
Dalam pembahasan singkat tersebut beberapa yang mengemuka adalah road map green port yang dimiliki oleh Pelindo. Kepada delegasi MASA, Prasetyadi menyampaikan ada beberapa program jangka pendek dan menengah Pelindo khusunya SPJM, antara lain pemasangan solar cell pada atap gedung, gudang dan bangunan lainya.
“Kita ketahui sebagian besar peralatan di Pelabuhan yang dikelola Pelindo seperti Container Crane dan RTG sudah dikonversi dari yang menggunakan solar menjadi listrik," ungkapnya.
Prasetyadi juga menjelaskan pihaknya menggalakkan pemanfaatan OnShore Power Supply (OPS), peralatan yang menyediakan jaringan listrik darat yang dipasang di dermaga untuk menyuplai listrik bagi kapal-kapal yang bersandar. Dengan teknologi ini, mesin bantu kapal-kapal yang bersandar energinya tidak menggunakan BBM fosil lagi namun beralih menggunakan listrik.
Saat ini OPS sudah tersedia di beberapa tempat seperti di Priok, Bali, dan Makassar. Beberapa lokasi lainnya yang ditargetkan beberapa titik tambahan tentunya OPS sangat menguntungkan bagi pemakai jasa dengan memberikan dampak efisiensi sekitar 30%.
Dalam diskusi tersebut, Prasetyadi memberi gambaran lebih lanjut untuk jangka menengah dan jangka panjang, dimana SPJM saat ini melakukan kajian terkait konversi kapal tunda yang saat ini semuanya masih menggunakan bahan bakar fosil. Ke depan, diharapkan sumber energi yang digunakan adalah listrik.
Hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan ini adalah rencana pengembangan fasilitas LNG di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, yang saat ini masih dikaji bersama BUMN lainnya.
Delegasi MASA juga menanyakan terkait peluang pihak lain untuk menjalin kerjasama dengan Pelindo. Prasetyadi menjawab bahwa Pelindo terbuka untuk bekerja sama dengan pihak lain. "Pelindo punya 71 pelabuhan selain pelabuhan yang terdiri dari terminal khusus yang dipercayakan untuk dikelola oleh Pelindo," tuturnya.
Praseyadi mengatakan bahwa Pelindo tentunya membuka peluang dimana beberapa aspek dapat dikerjasamakan dengan Pelindo.
(TRI)
Berita Terkait

News
Konektivitas Pelabuhan Pulau Baai Kembali Normal, SPJM Pastikan Layanan Optimal
Konektivitas Pelabuhan Pulau Baai sempat terhambat akibat pendangkalan alur pelayaran karena sedimentasi berat, yang menyebabkan jalur pelayaran terblokir.
Rabu, 09 Jul 2025 16:36

Ekbis
SPJM Resmi Gabungkan EII ke BIMA untuk Efisiensi Bisnis
SPJM resmi menandatangani akta penggabungan PT Equiport Inti Indonesia (EII) ke dalam PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) pada 2 Juni 2025 di Surabaya.
Kamis, 03 Jul 2025 16:21

News
SPJM Salurkan 400 Paket Sembako untuk Panti Asuhan dan Panti Jompo
Kegiatan bertajuk Pelindo Berbagi Sembako ini merupakan aksi sosial yang difokuskan pada pemberian sembako kepada panti asuhan dan yayasan.
Senin, 30 Jun 2025 17:19

Ekbis
SPJM Raih Opini WTP, Bukti Komitmen Tata Kelola Keuangan Transparan & Akuntabel
Hasil audit menunjukkan bahwa laporan keuangan konsolidasian SPJM tahun 2024 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sabtu, 28 Jun 2025 19:32

News
Pelindo Regional 4 Gelar Sharing Knowledge tentang ESG Lewat Program Together We Grow
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali menggelar program budaya kerja berkelanjutan yang bertajuk Together We Grow (TWG).
Sabtu, 28 Jun 2025 18:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
2

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
3

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
2

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
3

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 8,43 Persen, Capai Rp7.997,63 Triliun