Ditjen Migas & Pertamina Sulawesi Gelar Monev ke Pangkalan LPG 3 Kg di Makassar
Tim Sindomakassar
Kamis, 31 Agu 2023 13:04
Pertamina Sulawesi bersama Ditjen Migas juga turun langsung ke pangkalan-pangkalan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Pembelian LPG subsidi menggunakan KTP mulai diberlakukan di pangkalan LPG 3 Kg sejak Mei 2023. Hal tersebut merupakan program yang saat ini sedang dijalankan oleh Pertamina, berdasarkan Kepmen dan Kepdirjen yang dikeluarkan oleh Ditjen Migas KESDM, dimana Pertamina harus melakukan pendataan konsumen pengguna dan pencatatan transaksi LPG 3 Kg.
Dalam pelaksanaan pendataan konsumen LPG 3 Kg, Ditjen Migas selaku pemberi mandat ke Pertamina mengumpulkan beberapa pihak pangkalan di Kantor Unit Pertamina Makassar, Senin (28/8/2023). Tujuannya, untuk evaluasi terkait pendataan subsidi tepat LPG 3 Kg.
Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas, Christina M. Sinaga, dalam agenda tersebut menanyakan kepada para pemilik pangkalan terkait kendala yang dihadapi selama proses registrasi atau transaksi LPG 3 Kg.
“Bapak Ibu pemilik pangkalan sekalian diharapkan agar segera mendaftarkan pangkalannya ke website subsidi tepat LPG 3 Kg. Jika menemui kendala segera menghubungi Sales Branch Manager (SBM) Pertamina sesuai dengan lokasi pangkalan bapak ibu berada," ujar Christina.
Sejumlah SBM mengaku kendala yang sering ditemui adalah masalah jaringan, khususnya yang berada diwilayah kepulauan.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula VP Retail LPG Sales Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno. Ia memberikan penjelasan mengenai isu yang beredar di masyarakat terkait pembatasan pembelian gas LPG 3 Kg. “Pada kesempatan ini saya sampaikan ke bapak ibu sekalian bahwa bukan pembatasan namun hanya pendataan atau registrasi para konsumen LPG 3 Kg," tegasnya.
Selain agenda pembahasan dan diskusi di ruang rapat, Pertamina Sulawesi bersama Ditjen Migas juga turun langsung ke pangkalan-pangkalan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Terdapat empat lokasi pangkalan yang dikunjungi hari itu yaitu di Sudiang, sekitar Bandara Hasanuddin, Jalan Monginsidi, dan Jalan Cendrawasih.
Ditjen Migas dan Pertamina Sulawesi mengecek proses transaksi pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Merchant Apps MyPertamina. Setiap konsumen yang akan membeli tabung akan dilakukan pengecekan data terlebih dahulu. Jika sudah teregistrasi, maka dapat melanjutkan pembelian. Namun, jika belum akan diarahkan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan menyiapkan KTP dan NIK.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi sudah melakukan pendataan dan pencocokan data sejak Mei 2023. Hingga 28 Agustus, tercatat 97% atau sebanyak 28.486 pangkalan yang berada di wilayah Sulawesi sudah melakukan registrasi pendaftaran subsidi tepat LPG 3 kg, dan pangkalan yang sudah melakukan transaksi pembelian menggunakan Merchant Apps MyPertamina ada sebanyak 22.676 pangkalan atau sudah mencapai 77%.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan program ini bisa melindungi masyarakat yang seharusnya berhak menggunakan gas LPG 3 Kg. “Pertamina mendukung penuh penugasan yang diberikan pemerintah untuk menyalurkan LPG subsidi tepat sasaran," tutup Fahrougi.
Dalam pelaksanaan pendataan konsumen LPG 3 Kg, Ditjen Migas selaku pemberi mandat ke Pertamina mengumpulkan beberapa pihak pangkalan di Kantor Unit Pertamina Makassar, Senin (28/8/2023). Tujuannya, untuk evaluasi terkait pendataan subsidi tepat LPG 3 Kg.
Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas, Christina M. Sinaga, dalam agenda tersebut menanyakan kepada para pemilik pangkalan terkait kendala yang dihadapi selama proses registrasi atau transaksi LPG 3 Kg.
“Bapak Ibu pemilik pangkalan sekalian diharapkan agar segera mendaftarkan pangkalannya ke website subsidi tepat LPG 3 Kg. Jika menemui kendala segera menghubungi Sales Branch Manager (SBM) Pertamina sesuai dengan lokasi pangkalan bapak ibu berada," ujar Christina.
Sejumlah SBM mengaku kendala yang sering ditemui adalah masalah jaringan, khususnya yang berada diwilayah kepulauan.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula VP Retail LPG Sales Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno. Ia memberikan penjelasan mengenai isu yang beredar di masyarakat terkait pembatasan pembelian gas LPG 3 Kg. “Pada kesempatan ini saya sampaikan ke bapak ibu sekalian bahwa bukan pembatasan namun hanya pendataan atau registrasi para konsumen LPG 3 Kg," tegasnya.
Selain agenda pembahasan dan diskusi di ruang rapat, Pertamina Sulawesi bersama Ditjen Migas juga turun langsung ke pangkalan-pangkalan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Terdapat empat lokasi pangkalan yang dikunjungi hari itu yaitu di Sudiang, sekitar Bandara Hasanuddin, Jalan Monginsidi, dan Jalan Cendrawasih.
Ditjen Migas dan Pertamina Sulawesi mengecek proses transaksi pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Merchant Apps MyPertamina. Setiap konsumen yang akan membeli tabung akan dilakukan pengecekan data terlebih dahulu. Jika sudah teregistrasi, maka dapat melanjutkan pembelian. Namun, jika belum akan diarahkan untuk mendaftar terlebih dahulu dengan menyiapkan KTP dan NIK.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi sudah melakukan pendataan dan pencocokan data sejak Mei 2023. Hingga 28 Agustus, tercatat 97% atau sebanyak 28.486 pangkalan yang berada di wilayah Sulawesi sudah melakukan registrasi pendaftaran subsidi tepat LPG 3 kg, dan pangkalan yang sudah melakukan transaksi pembelian menggunakan Merchant Apps MyPertamina ada sebanyak 22.676 pangkalan atau sudah mencapai 77%.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan program ini bisa melindungi masyarakat yang seharusnya berhak menggunakan gas LPG 3 Kg. “Pertamina mendukung penuh penugasan yang diberikan pemerintah untuk menyalurkan LPG subsidi tepat sasaran," tutup Fahrougi.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pertamina Sulawesi Pastikan Pelayanan Optimal Lewat Uji Tera Rutin di SPBU
Menjelang Mataru, Pertamina melaksanakan monitoring serentak sekaligus uji tera SPBU di sejumlah wilayah seperti Makassar, Gowa, Bone, Takalar, dan Mamuju.
Kamis, 21 Nov 2024 08:16
News
Kolaborasi Strategis Pertamina dan Elnusa Petrofin Dukung Layanan Aviasi Sulawesi
Kerja sama ini dilakukan bersama Elnusa Petrofin dan akan berlangsung selama dua tahun. Perjanjian ini mencakup pemeliharaan 24 unit Refueller yang tersebar di Sulawesi.
Jum'at, 15 Nov 2024 07:57
Ekbis
PT Vale Indonesia Pionir Pengguna BBM Ramah Lingkungan di Sektor Pertambangan
Penggunaan HVO diterapkan pada dua unit truk tambang Komatsu dan Caterpillar berkapasitas 100 ton, yang diuji coba selama satu bulan, mulai 15 Oktober hingga 14 November 2024.
Kamis, 07 Nov 2024 18:33
News
Pertamina & Kejati Sulsel Perkuat Sinergi untuk Optimalkan Layanan Energi
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi terus memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi di wilayah Sulawesi Selatan.
Rabu, 06 Nov 2024 22:27
News
Pertamina Patra Niaga Resmikan 40 Titik BBM Satu Harga di Indonesia
PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga kembali menambah jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga dengan meresmikan 40 lembaga penyalur yang akan beroperasi pada tahun 2024.
Rabu, 30 Okt 2024 21:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
5
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi