Komitmen Telkom Bangun Masa Depan Digital yang Berkembang di Kawasan ASEAN
Jum'at, 08 Sep 2023 12:14

Memperkuat digitalisasi dan inklusivitas di Indonesia akan tetap menjadi fokus Telkom Indonesia sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka. Foto/Dok Telkom
MAKASSAR - Memperkuat digitalisasi dan inklusivitas di Indonesia akan tetap menjadi fokus Telkom Indonesia sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka. Hal ini merupakan bagian dari dukungan untuk Indonesia sebagai bagian dari ASEAN, Epicentrum of Growth, di mana Indonesia memiliki lebih dari 270 juta pengguna internet di tahun 2023 dengan pertumbuhan ekonomi digital yang diproyeksikan akan mencapai USD 130 Miliar pada tahun 2025.
Oleh karena itu, untuk membangun konektivitas yang kuat dan handal, TelkomGroup berfokus pada tiga domain digital, yakni: Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.
Pada ASEAN Indo-Pacific Forum, flagship event dari KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, yang mendorong terciptanya dialog dan kolaborasi yang inklusif antar publik, sektor swasta, dan pelaku bisnis di ASEAN dan Kawasan Indo-Pasifik, Telkom bertujuan untuk menunjukkan upaya berkelanjutan yang strategis dalam membangun digitalisasi Indonesia dengan secara aktif menjalankan inisiatif inklusi digital dan memperluas cakupan konektivitas digital, melalui strategi transformasi, Five Bold Moves.
Pada opening ceremony AIPF, Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyatakan di tengah melemahnya perekonomian dunia, perekonomian ASEAN terbukti tangguh dan terus tumbuh melampaui pertumbuhan ekonomi dunia dengan jumlah penduduk mencapai 680 juta jiwa. ASEAN juga merupakan pasar potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan, namun kawasan ASEAN juga tidak luput dari tantangan global.
"Oleh karena itu, adanya ASEAN Indo-Pacific Forum bertujuan untuk mengubah persaingan menjadi kerja sama dan membangun habit kerja sama yang saling menguntungkan tanpa meninggalkan siapapun. AIPF memiliki tiga agenda yakni: Green Infrastructure and Resilient Supply Chain, Sustainable dan Innovative Financing, and Digital Transformation and Creative Economy," ungkap dia.
Ia menambahkan pada 2030, ekonomi digital di kawasan ASEAN diperkirakan akan tumbuh hingga USD1 trilliun. Oleh karena itu, adopsi dan inovasi digital harus diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UKM. Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi terciptanya 93 proyek kerja sama senilai USD38,2 miliar dan 73 proyek potensial senilai USD17,8 miliar antara negara-negara ASEAN dengan Mitra ASEAN. "Hal ini mencerminkan komitmen untuk membangun Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera," ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan ASEAN Indo Pacific Forum berfungsi sebagai platform untuk memungkinkan dialog inklusif dan kolaborasi strategi untuk mendukung ASEAN sebagai Epicentrum of Growth. Ia menambahkan, untuk menghadapi tantangan global, masyarakat, sektor swasta, dan pelaku usaha harus membentuk aliansi dan kolaborasi strategis untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan terhubung.
"Dalam forum AIPF ini akan diadakan diskusi panel, showcase, dan business match yang diharapkan dapat menginspirasi kemitraan dan kolaborasi baru yang berkelanjutan untuk memperkuat perekonomian," tuturnya.
Saat pameran showcase di hadapan Presiden Indonesia, Joko Widodo, seluruh pemimpin ASEAN, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Erick Thohir, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana, mengatakan konektivitas TelkomGroup telah mencakup lebih dari 98% penduduk Indonesia dan telah memperluas digitalisasi bahkan ke wilayah paling terpencil di negara ini.
Untuk merespons pesatnya pertumbuhan permintaan digital dan data center, Telkom melalui anak perusahaannya, NeutraDC, fokus pada penerapan infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui kemitraan strategis, dan berkomitmen untuk memperluas pasar data center Indonesia ke pemain global dan regional.
Ia juga menambahkan data center telah bekerja sama dengan Singtel dalam membangun investasi USD581 juta pada Hyperscale Data Center di Batam. Telkom memiliki 30 fasilitas data center (25 domestik & 5 luar negeri) dan tersebar di 4 negara (Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste) dengan klasifikasi Tier 3 dan Tier 4. Perusahaan ini menyediakan produk dan solusi, seperti shared colocation, dedicated colocation, cross-connect, smart hand, dan DC interconnect.
Untuk Layanan Digital, Telkom melalui Digico akan menjadi akselerator digitalisasi perusahaan dengan menyediakan produk-produk prioritas untuk mendukung kemajuan digitalisasi Telkom. Telkom juga mendirikan Indibiz sebagai platform untuk meningkatkan keterampilan dan berkolaborasi dalam ekosistem untuk meningkatkan kapabilitas UMKM dan inklusivitas digital Indonesia.
Dengan potensi ekonomi digital Indonesia yang tumbuh hingga Rp4.531 Triliun pada tahun 2030, Telkom memberikan layanan terbaik dalam konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital bagi pelanggan. Seluruh upaya berkelanjutan ini merupakan bagian dari misi Telkom untuk mendigitalkan Indonesia dan membangun masa depan digital yang berkembang di kawasan ASEAN.
Oleh karena itu, untuk membangun konektivitas yang kuat dan handal, TelkomGroup berfokus pada tiga domain digital, yakni: Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.
Pada ASEAN Indo-Pacific Forum, flagship event dari KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, yang mendorong terciptanya dialog dan kolaborasi yang inklusif antar publik, sektor swasta, dan pelaku bisnis di ASEAN dan Kawasan Indo-Pasifik, Telkom bertujuan untuk menunjukkan upaya berkelanjutan yang strategis dalam membangun digitalisasi Indonesia dengan secara aktif menjalankan inisiatif inklusi digital dan memperluas cakupan konektivitas digital, melalui strategi transformasi, Five Bold Moves.
Pada opening ceremony AIPF, Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyatakan di tengah melemahnya perekonomian dunia, perekonomian ASEAN terbukti tangguh dan terus tumbuh melampaui pertumbuhan ekonomi dunia dengan jumlah penduduk mencapai 680 juta jiwa. ASEAN juga merupakan pasar potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan, namun kawasan ASEAN juga tidak luput dari tantangan global.
"Oleh karena itu, adanya ASEAN Indo-Pacific Forum bertujuan untuk mengubah persaingan menjadi kerja sama dan membangun habit kerja sama yang saling menguntungkan tanpa meninggalkan siapapun. AIPF memiliki tiga agenda yakni: Green Infrastructure and Resilient Supply Chain, Sustainable dan Innovative Financing, and Digital Transformation and Creative Economy," ungkap dia.
Ia menambahkan pada 2030, ekonomi digital di kawasan ASEAN diperkirakan akan tumbuh hingga USD1 trilliun. Oleh karena itu, adopsi dan inovasi digital harus diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UKM. Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi terciptanya 93 proyek kerja sama senilai USD38,2 miliar dan 73 proyek potensial senilai USD17,8 miliar antara negara-negara ASEAN dengan Mitra ASEAN. "Hal ini mencerminkan komitmen untuk membangun Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera," ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan ASEAN Indo Pacific Forum berfungsi sebagai platform untuk memungkinkan dialog inklusif dan kolaborasi strategi untuk mendukung ASEAN sebagai Epicentrum of Growth. Ia menambahkan, untuk menghadapi tantangan global, masyarakat, sektor swasta, dan pelaku usaha harus membentuk aliansi dan kolaborasi strategis untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan terhubung.
"Dalam forum AIPF ini akan diadakan diskusi panel, showcase, dan business match yang diharapkan dapat menginspirasi kemitraan dan kolaborasi baru yang berkelanjutan untuk memperkuat perekonomian," tuturnya.
Saat pameran showcase di hadapan Presiden Indonesia, Joko Widodo, seluruh pemimpin ASEAN, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, Erick Thohir, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana, mengatakan konektivitas TelkomGroup telah mencakup lebih dari 98% penduduk Indonesia dan telah memperluas digitalisasi bahkan ke wilayah paling terpencil di negara ini.
Untuk merespons pesatnya pertumbuhan permintaan digital dan data center, Telkom melalui anak perusahaannya, NeutraDC, fokus pada penerapan infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui kemitraan strategis, dan berkomitmen untuk memperluas pasar data center Indonesia ke pemain global dan regional.
Ia juga menambahkan data center telah bekerja sama dengan Singtel dalam membangun investasi USD581 juta pada Hyperscale Data Center di Batam. Telkom memiliki 30 fasilitas data center (25 domestik & 5 luar negeri) dan tersebar di 4 negara (Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste) dengan klasifikasi Tier 3 dan Tier 4. Perusahaan ini menyediakan produk dan solusi, seperti shared colocation, dedicated colocation, cross-connect, smart hand, dan DC interconnect.
Untuk Layanan Digital, Telkom melalui Digico akan menjadi akselerator digitalisasi perusahaan dengan menyediakan produk-produk prioritas untuk mendukung kemajuan digitalisasi Telkom. Telkom juga mendirikan Indibiz sebagai platform untuk meningkatkan keterampilan dan berkolaborasi dalam ekosistem untuk meningkatkan kapabilitas UMKM dan inklusivitas digital Indonesia.
Dengan potensi ekonomi digital Indonesia yang tumbuh hingga Rp4.531 Triliun pada tahun 2030, Telkom memberikan layanan terbaik dalam konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital bagi pelanggan. Seluruh upaya berkelanjutan ini merupakan bagian dari misi Telkom untuk mendigitalkan Indonesia dan membangun masa depan digital yang berkembang di kawasan ASEAN.
(TRI)
Berita Terkait

News
Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
Kemenangan ini menjadi bukti nyata keseriusan dari Bumi Karsa dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi digital konstruksi, khususnya BIM.
Jum'at, 16 Mei 2025 17:48

Ekbis
Kolaborasi Telkom Regional 5 & Ideta Kreatif Gelar Pelatihan Content Creator di Makassar
Kali ini, pelatihan bertajuk “Visual Hook & Editing Viral” diadakan secara eksklusif di BSS Telkom Regional 5 Makassar, melibatkan 12 Content Creator lokal.
Rabu, 07 Mei 2025 20:25

News
Tiket Ludes Terjual, 20 Ribu Pengunjung Siap Meriahkan Digiland 2025
TelkomGroup menghadirkan Digiland 2025, sebuah acara tahunan yang menggabungkan teknologi, olahraga, edukasi, dan hiburan dalam satu pengalaman inovatif.
Rabu, 07 Mei 2025 12:43

News
Tren Positif SPBE Sulsel, Pemprov Targetkan Digitalisasi Lebih Luas
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bakal terus mendorong digitalisasi pemerintahan, meski saat ini penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terus mengalami peningkatan.
Rabu, 07 Mei 2025 10:55

Ekbis
Strategi Digital Telkom Bawa Pendapatan Rp36,6 Triliun di Awal 2025
Pada kuartal I 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun, dengan EBITDA sebesar Rp18,2 triliun (margin 49,8%) dan laba bersih Rp5,8 triliun (margin 15,9%)
Jum'at, 02 Mei 2025 14:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Sidrap Lepas Empat Calon Paskibraka Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Sidrap Lepas Empat Calon Paskibraka Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi