Go Live Program PADMA, Pertamina Digitalisasi Pengisian Avtur di 6 DPPU
Rabu, 20 Sep 2023 17:44

Pertamina Patra Niaga kembali melakukan Go Live Program PADMA, setelah sebelumnya telah diaplikasikan di enam bandara hingga 2022. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Pertamina Patra Niaga kembali melakukan Go Live Program Pertamina Aviation Fuel Delivery Management (PADMA), setelah sebelumnya telah diaplikasikan di enam bandara hingga 2022. PADMA merupakan salah satu program strategis Direktorat Pemasaran Pusat & Niaga pada 2023 yang merupakan sebuah aplikasi terkait refuelling management system yang dikembangkan secara mandiri oleh Pertamina.
Go live PADMA dilakukan di area DPPU Sam Ratulangi Kota Manado pada 20 September 2023, yang menandai fase operasional program tersebut untuk 6 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Masing-masing yakni DPPU Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, DPPU Yogyakarta International Airport Kulonprogo, DPPU Sentani Jayapura, DPPU Dominique Edward Osok Sorong, dan DPPU Sam Ratulangi Manado.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, VP Industrial & Marine Fuel Business Pertamina Patra Niaga serta Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan tim.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menjelaskan kegiatan operasional sebelumnya, refuelling ini dilakukan secara manual. Mulai dari penjadwalan, alokasi sumberdaya, refuelling avtur, penyelesaian tiket, transaksi data secara otomatis kedalam sistem hingga invoicing kepada customer. Jadi dapat meminimalisir adanya potensi human error atau kesalahan pada pengguna.
"Dengan adanya digitalisasi, harapannya ada integrasi data dalam setiap proses refuelling sehingga pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan lebih tepat waktu, lebih akurat, efektif dan efisien, serta turut mendukung upaya stakeholder dalam menerapkan program Smart and Digital Airport di Indonesia," katanya.
Maya Kusmaya menambahkan, Pertamina Patra Niaga saat ini resmi mengoperasikan dan memperbanyak DPPU yang mengimplementasikan sistem digitalisasi PADMA guna mendukung proses pengisian ulang. “Pertamina Patra Niaga menerapkan digitalisasi proses refuelling atau pengisian ulang bahan bakar di sejumlah bandara. Langkah ini seiring meningkatnya kebutuhan Avtur, terutama di bandara-bandara besar di Indonesia yang menuntut Pertamina berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan,” ucapnya.
Dalam agenda tersebut, diawali dengan pemutaran Video Digital Refuelling Operation yang memberikan gambaran singkat secara visual mengenai program PADMA. Kemudian dilanjutkan dengan arahan Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga sekaligus menyapa lokasi DPPU yang Go Live. Dalam proses seremonialnya dilakukan dengan menekan tombol peresmian yang menandai bahwa program ini telah resmi berjalan.
Senada dengan itu, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus berinovasi. Pertamina bakal terus menyalurkan energi kepada masyarakat dengan lebih baik, menghadirkan layanan baru sesuai dengan tren masyarakat.
"Di sinilah peran digital menjadi kuncinya. Saat ini DPPU Sam Ratulangi memastikan kehandalan sarana dan fasilitasnya dengan mengusung konsep digital,” ujarnya.
Go live PADMA dilakukan di area DPPU Sam Ratulangi Kota Manado pada 20 September 2023, yang menandai fase operasional program tersebut untuk 6 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Masing-masing yakni DPPU Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, DPPU Yogyakarta International Airport Kulonprogo, DPPU Sentani Jayapura, DPPU Dominique Edward Osok Sorong, dan DPPU Sam Ratulangi Manado.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, VP Industrial & Marine Fuel Business Pertamina Patra Niaga serta Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan tim.
Direktur Pemasaran Pusat & Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menjelaskan kegiatan operasional sebelumnya, refuelling ini dilakukan secara manual. Mulai dari penjadwalan, alokasi sumberdaya, refuelling avtur, penyelesaian tiket, transaksi data secara otomatis kedalam sistem hingga invoicing kepada customer. Jadi dapat meminimalisir adanya potensi human error atau kesalahan pada pengguna.
"Dengan adanya digitalisasi, harapannya ada integrasi data dalam setiap proses refuelling sehingga pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan lebih tepat waktu, lebih akurat, efektif dan efisien, serta turut mendukung upaya stakeholder dalam menerapkan program Smart and Digital Airport di Indonesia," katanya.
Maya Kusmaya menambahkan, Pertamina Patra Niaga saat ini resmi mengoperasikan dan memperbanyak DPPU yang mengimplementasikan sistem digitalisasi PADMA guna mendukung proses pengisian ulang. “Pertamina Patra Niaga menerapkan digitalisasi proses refuelling atau pengisian ulang bahan bakar di sejumlah bandara. Langkah ini seiring meningkatnya kebutuhan Avtur, terutama di bandara-bandara besar di Indonesia yang menuntut Pertamina berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan,” ucapnya.
Dalam agenda tersebut, diawali dengan pemutaran Video Digital Refuelling Operation yang memberikan gambaran singkat secara visual mengenai program PADMA. Kemudian dilanjutkan dengan arahan Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga sekaligus menyapa lokasi DPPU yang Go Live. Dalam proses seremonialnya dilakukan dengan menekan tombol peresmian yang menandai bahwa program ini telah resmi berjalan.
Senada dengan itu, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus berinovasi. Pertamina bakal terus menyalurkan energi kepada masyarakat dengan lebih baik, menghadirkan layanan baru sesuai dengan tren masyarakat.
"Di sinilah peran digital menjadi kuncinya. Saat ini DPPU Sam Ratulangi memastikan kehandalan sarana dan fasilitasnya dengan mengusung konsep digital,” ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov Sulteng
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan audiensi dengan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, pada Senin, 30 Juni 2025 di Kantor Gubernur Sulteng.
Selasa, 01 Jul 2025 19:52

Ekbis
Setelah Jakarta, QRIS Tap Resmi Hadir di Sulawesi Selatan
Tidak sekadar menggelar seremoni peluncuran, pimpinan BI Sulsel bersama stakeholder keliling Makassar untuk mengecek langsung penggunaan QRIS Tap.
Minggu, 29 Jun 2025 14:17

News
Empat Program TJSL Pertamina Patra Niaga Sulawesi Raih Penghargaan Nasional
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mencatat prestasi membanggakan dalam ajang TJSL & CSR Awards 2025 yang digelar oleh BUMN Track dan didukung oleh BTA Academy.
Sabtu, 28 Jun 2025 19:20

News
Mahasiswa Teknik Mesin se-Sulawesi Belajar Digitalisasi-Otomasi Maritim di Pelabuhan Makassar
Pelindo Regional 4 menerima kunjungan sebanyak 50 mahasiswa Teknik Mesin yang tergabung dalam Forum Wilayah IX Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM), belum lama ini.
Sabtu, 28 Jun 2025 13:31

News
Libur Panjang, Pertamina Salurkan Tambahan 588.200 Tabung LPG 3Kg di Sulawesi
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyalurkan tambahan LPG 3 Kg ke seluruh wilayah Sulawesi. Penyaluran dilakukan pada 27 Juni 2025 dengan total volume mencapai 588.200 tabung.
Jum'at, 27 Jun 2025 19:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025
5

Database Agen dan Polis Diluncurkan, Industri Asuransi Masuki Era Baru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Puji Gedung Imigrasi Makassar, Wamen Silmy Karim: Ini Berkelas
2

Polisi Tak Kunjung Temukan Pelaku Penembakan Pengacara di Bone
3

Super Brand Day! IM3 Platinum & Erajaya Digital Tawarkan Bundling Ekslusif di Makassar
4

LPS: Indeks Menabung Konsumen Menguat pada Juni 2025
5

Database Agen dan Polis Diluncurkan, Industri Asuransi Masuki Era Baru